(22) Chapter 85

6.9K 284 161
                                    

🌷Happy reading🌷

Boruto hanya mendengus kesal sambil menatap Sarada di sampingnya yang nampak tersenyum

Yah mereka berdua kini sedang menonton film layar lebar..

"Hah..!" Boruto hanya menghela nafasnya, ia tadi pagi gagal melancarkan aksinya untuk memangsa Sarada..

Flashback on

"Bersiaplah Sarada!" ucap Boruto menyeringai jahat

Chu

Boruto mencium bibir Sarada, kedua tangan Boruto menahan tangan Sarada agar tidak bisa bergerak..

"Mphh!" desah mereka berdua, walau sudah berkali-kali mereka melakukan hal ini tapi Boruto tidak pernah bosan sedikit pun

Yah mencium bibir Sarada adalah hobi barunya.. Akhirnya beberapa menit kemudian

"Muach.. Hah.. Hah..!" mereka kembali terengah-engah..

Bibir Sarada sedikit bengkak karena Boruto menciumnya sangat dalam..

Namun Sarada juga menyukai hal itu, ia tersenyum manis ke arah Boruto

"Eh?" kaget Boruto karena biasanya Sarada selalu menolak jika Boruto ingin menerkam Sarada

Tangan Sarada bergerak dan Boruto melepaskan genggamannya..

Tep

Kedua telapak tangan Sarada menyentuh pipi Boruto..

"Nani?" tanya Boruto

"Hihi.. Baka.. Kau itu sangat mesum!" ledek Sarada

"Memangnya kenapa? Huh, kali ini kau selamat Sarada! Karena aku belum membeli rumah sendiri jadi aku belum berani melakukan hal itu padamu!" ucap Boruto

"Rumah sendiri? bukannya kau tinggal minta saja pada orang tuamu!" ucap Sarada

"Eh! Itu tidak mungkin, aku ingin membangun rumah tangga kita dengan usahaku sendiri dan tidak akan melibatkan orang lain-ttebasa!" ucap Boruto membantah perkataan Sarada

"Ha'i ha'i aku tau kok, jika kau ingin memiliki sesuatu maka kau harus meraihnya dengan usahamu sendiri, itu sangat keren da-tte-ba-sa!" ucap Sarada tersenyum manis dan kini mengelus pipi Boruto

"Eh! Kau tau dari mana kalimat itu?" tanya Boruto

"Hihi, dasar pelupa.. Dulu kau sendiri yang mengatakan hal itu pada Tento, teman yang pernah kau selamatkan dulu!" ucap Sarada

"Hm?" Boruto nampak berfikir sebentar, Boruto duduk di sisi ranjang dan Sarada mengikuti duduk di sampingnya

'Aku akan membantumu Boruto, walau pasti tabunganku tidak seberapa dibanding punyamu, tapi setidaknya aku tidak membiarkan kau berjuang sendirian!' batin Sarada, ia sangat senang memiliki pria yang rela menabung untuk membeli rumah, tentu saja ia mendapatkan uang dengan usaha yang dilaluinya

"Oh! Waktu itu, hm! Bahkan aku juga lupa mentraktirmu Charamel Potato itu dattebasa!" ucap Boruto teringat

"Huh! Charamel Macchiato, bukan potato baka!" ucap Sarada membentak

"Ha'i ha'i.. Yosh, ayo akan kutraktir minuman aneh itu, seorang shinobi harus menepati janjinya dattebasa!" ucap Boruto semangat

"Sudahlah Boruto! Lagipula itu sudah lama sekali, aku bahkan sudah melupakannya!" ucap Sarada

"Eh! Tidak bisa begitu, aku sudah berjanji.. Dan shinobi tidak akan menarik kata-katanya!" ucap Boruto

"Emm? Baiklah, kau tidak perlu mentraktirku tapi, kau harus menuruti semua kemauanku sehari penuh!" ucap Sarada

BoruSara💗(2) True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang