BoruSara💗(2) True Love

(34) Chapter 97

🌷Happy reading🌷

"Hiks.. Syukurlah kau tidak apa-apa!" gumam Sarada menunduk

Boruto terkejut saat kembali mendengar isakan tangis Sarada

Grep

Dengan cepat Boruto menarik pinggang Sarada dan menyenderkan kepala Sarada di dadanya, Sarada memeluk leher Boruto dari samping

"Hah.. Sudah kubilang jangan menangis, aku kan sudah tidak apa-apa dattebasa!" ucap Boruto menenangkan Sarada dan mengelus punggungnya

"Em! Maaf aku menangis lagi!" jawab pelan Sarada mengangguk dan mengelap airmatanya

"Dasar cengeng!" ledek Boruto

"Mou!" pipi Sarada menggembung dan mengeratkan pelukkannya di leher Boruto.

"Ekhh.. Sa-sarada, a-aku minta maaf k-kau tidak cengeng -ttebasa! Kau adalah hokage yang hebat! Tidak ada yang bisa melampauimu kehebatanmu!" ucap Boruto memuji Sarada

Sarada hanya terkekeh dan mengendorkan pelukkannya membuat Boruto sedikit lega

'Huh, tenaganya itu mirip monster, tapi walau begitu dia tetap perempuan termanis yang pernah kulihat!' batin Boruto tersenyum

Sarada senang karena bisa bersama lagi dengan Boruto, dia yang selama ini menjadi hokage yang tidak terlalu ceria namun kini senyum bahagianya akhirnya kembali saat sosok pria yang selalu membuatnya senang kini ada di sampingnya lagi

Mereka cukup lama menikmati pelukan bahagia itu namun hal yang tak terduga terjadi

Di tempat Reihana yang kini berdiri di monumen hokage pahatan wajah ibunya terkejut karena melihat sebuah portal muncul di depannya

Crrt

"Aaaa!" kaget Reihana karena tiba-tiba kilatan petir menuju ke arahnya

Duarr

Hancurlah monumen hokage itu, namun Reihana sempat menghindar

Grep

"Ekhh!" tubuh Reihana sudah berada di dalam genggaman Shinju Otsutsuki

Warga desa yang melihat kini mulai gemetar, namun para Jounin dan Kawaki sudah bersiap untuk melawan.

Sementara BoruSara terkaget mendengar suara ledakan

"Apa itu?" gumam Sarada

"Otsutsuki!" tebak Boruto karena merasakan chakra yang ia lawan sebelumnya

"Nani!" kaget Sarada

Tap tap tap

Mereka dengan cepat berlari dan menatap pahatan hokage dari atas gedung kantor hokage

Deg

"Cih, Otsutsuki sialan itu!" gumam Boruto mengepalkan tangannya

"Hiks..!" tiba-tiba Sarada menangis membuat Boruto menoleh ke Sarada

"Reihanaaa!" teriak Sarada histeris saat melihat Reihana kini dalam genggaman Shinju

Deg

Jantung Boruto seperti ingin lepas

"Re-reihana, a-anakku?" gumam Boruto dan kembali menatap Shinju

"Uzumaki Boruto! Jika kau ingin anak ini selamat, kau harus menyerahkan nyawamu padaku!" ucap Shinju

Deg

Sarada kini semakin sedih

Jounin juga Kawaki tidak berani menyerang karena Shinju membawa Reihana