(37) Chapter 100

6.6K 262 116
                                    

🌷Happy reading🌷

Beberapa bulan kemudian, kini Sarada sedang terbaring di rumah sakit Konoha dan perutnya kini sudah mulai membesar

Boruto yang terus duduk di bangku samping ranjang rawat yang digunakan Sarada

Boruto hanya tersenyum dan terus mengelus rambut Sarada yang sedang tertidur pulas itu

"Huh.. Sepertinya aku terlalu kejam padamu ya Sarada, hingga membuatmu harus kembali ke tempat ini.. Hehe habisnya kau sangat cantik dan itu membuatku tidak pernah berhenti untuk mencintaimu Hime!" gumam Boruto pelan

Cukup lama Boruto di posisi seperti itu dan akhirnya ia terkejut karena tangan Sarada yang tak pernah ia lepas, mulai bergerak kecil

"Enghh!" gumam Sarada, perlahan ia membuka matanya..

Sarada menoleh ke Boruto yang tengah tersenyum itu

"Kau sudah bangun?" tanya Boruto, Sarada membalas senyuman hangat Boruto dan juga mengangguk



"Sudah berapa lama kau disini Anata?" tanya Sarada

Boruto nampak berfikir
"Hm? Dari pagi tadi" jawab Boruto

Sarada sedikit terkejut, pasalnya ini sudah siang namun Boruto tidak beranjak dari tempatnya

"Dari pagi? Memangnya kau tidak bosan?" tanya Sarada

"Bosan? Tentu saja tidak -ttebasa, aku tidak pernah bosan memandang wajah cantikmu ini!" jawab Boruto tersenyum dan mengelus pipi Sarada

"Eh?" gumam Sarada dengan wajahnya yang perlahan mulai blushing

"Apalagi saat wajahmu merah seperti ini, membuatmu semakin terlihat imut -ttebasa!" ucap Boruto sambil mencubit pelan pipi Sarada

"Uhh!" gumam Sarada, ia hanya menahan blushing dan juga mengelus pipinya sendiri karena dicubit oleh Boruto

Deg

Namun tiba-tiba Boruto merasakan tempat buah chakra dihadiri oleh anggota Otsutsuki, Boruto bisa merasakannya karena segel yang ia buat bisa ia rasakan dengan alat ninja sains milik Katasuke

Boruto hanya cemas, bagaimana jika Otsutsuki itu menemukan buah chakra itu

"Ada apa Boruto?" tanya Sarada yang melihat wajah Boruto yang tiba-tiba berubah dan melamun

Boruto sedikit tersentak dengan menatap wajah Sarada..

Boruto semakin bingung, ia tidak mungkin meninggalkan Sarada dalam keadaan seperti ini, ia mencoba tersenyum dan terus mengelus rambut Sarada

"Hm? Tidak apa-apa!" jawab asal Boruto

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Sarada curiga

"Eh? Aku tidak menyembunyikan apapun!" jawab Boruto

Sarada melihat ekspresi wajah Boruto saja sudah paham kalau Boruto merahasiakan sesuatu darinya

Sreet

Sarada membalikkan tubuhnya membelakangi Boruto dengan wajah kesal

"Eh? Ada apa?" tanya Boruto

Namun ucapan Boruto tidak digubris oleh Sarada dan hanya diam

"Sarada!" panggil Boruto memegang tangan Sarada, namun Sarada menghempaskan tangan Boruto dengan kasar

"Na-nani?" bingung Boruto

'Apakah saat wanita hamil memang seperti ini ya? Huh dia ini pemarah sekali!' batin Boruto

BoruSara💗(2) True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang