(33) Chapter 96

5.9K 284 109
                                    

🌷Happy reading🌷


Ssshh

Suara healing dari tangan Sarada mengalirkan chakranya ke perut Boruto, dan satu tangannya lagi ia gunakan untuk mengelus rambut Boruto

Saat ini ia sedang duduk di sofa dan memangku kepala Boruto di pahanya

"Hiks.. Baka.. Apa yang terjadi padamu.. Hiks!" tangis Sarada yang tak ada hentinya, sudah hampir setengah jam ia melakukan healing namun Boruto belum juga bangun

"Hiks.. Boruto bangunlah.. Hiks.. Kenapa kau sampai seperti ini.. Hiks!" tangis Sarada ia hanya terus melakukan healing sambil menangis





1 jam kemudian bahkan Sarada sampai mengaktifkan segel byakugounya..

"Uhuk!" Boruto terbatuk pelan

"Boruto!" ucap Sarada

Boruto membuka matanya perlahan dan melihat istrinya dengan jubah hokage..

Sorot onyx hitam yang selalu bisa menenangkannya kini ada di depannya..

'Selalu seperti ini, setiap kali aku terluka. Kau lah yang pertama kali kulihat!' batin Boruto

"Sarada!" gumam Boruto

Grep

Sarada mendekap kepala Boruto erat

"Hiks.. Akhirnya kau bangun.. Hiks.. Hiks.. Aku sangat khawatir.. Hiks!" tangis Sarada lagi-lagi harus terjadi

"Go-gomenne Sarada!" ucap pelan Boruto

"Baka!.. Baka!.. Kau selalu saja bertindak ceroboh, kenapa kau bisa sampai seperti ini hah.. Hiks.. Hiks..!" bentak Sarada sendu sambil menarik kaus Boruto

Puk

Akhirnya Sarada menaruh kepalanya di dada Boruto, mendekap tubuh Boruto erat..

"Hiks.. Hiks!" tangis Sarada tersendu-sendu

'Cih, kenapa aku selalu saja membuatnya menangis, padahal aku sudah berjanji untuk selalu membuatnya tersenyum! Kuso.. Papa maafkan aku!' batin Boruto, ia merasa sudah gagal dalam janjinya

Seketika hening, hanya ada suara isakan tangis Sarada saja yang terdengar di kantor hokage ini, luka di perut Boruto sudah menutup karena Sarada mengobati Boruto hingga mengaktifkan segel byakugounya. Tubuh Boruto sudah agak pulih, luka-lukanya memudar..









Beberapa menit kemudian akhirnya isakan tangis Sarada sudah tak terdengar

Boruto mendorong pelan pundak Sarada, Boruto perlahan duduk di samping Sarada. Mereka saling menatap, Boruto menangkup kedua pipi Sarada

Blush

Wajah Sarada memerah karena melihat senyum Boruto, juga karena pipinya yang putih itu dielus dengan lembut, karena sudah lama Sarada sangat merindukan sentuhan Boruto

"Maafkan aku, kumohon jangan menangis lagi, aku berjanji tidak akan seperti ini lagi. Aku berjanji padamu, aku minta maaf. Aku benar-benar sakit saat melihatmu menangis. Aku mencintaimu Sarada!" ucap Boruto sambil menghapus airmata Sarada

Perlahan Boruto melepas kacamata Sarada agar bisa melihat wajah cantik Sarada dengan jelas

Boruto mendekatkan wajahnya

Cup

Wajah Sarada semakin merona bak kepiting rebus karena tiba-tiba saja Boruto mengatakan hal yang sangat romantis dan juga mencium keningnya..

BoruSara💗(2) True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang