•Prolog•

171 10 120
                                    

"Halo, Pak. Aku ingin melaporkan kasus pembunuhan," ucap pria berpakaian serba hitam dan bertudung ini dengan suara dinginnya.

Suara di seberang terdengar memekik, "Apa?! Pembunuhan? Di mana?"

"Beberapa detik setelah ini anak buahmu akan menjelaskan detailnya padamu. Sampai jumpa."

Tutt.

Pria itu memutus sambungan teleponnya tanpa menunggu seseorang di sana memberi balasan. Dua detik kemudian, benda pipih itu kembali ia tempelkan di telinganya.

"Aku sudah menyelesaikan tugasku," ucapnya datar pada sesosok di seberang telepon.

Terdengar kekehan dari sana. "Good job. I'm proud of you."

"Aku tidak butuh pujian darimu. Sekarang katakan, siapa dia?"

Sekali lagi tawa menggelegar terdengar di ujung telepon. "Tidak semudah itu, yaar. Baru satu orang. Untuk mengetahui siapa dia, kau harus melakukan beberapa pekerjaan lagi untukku."

Pria itu meremas ponselnya kuat-kuat, hingga kuku-kukunya terlihat memutih. "Kau jangan mempermainkanku!" sergahnya.

"Hei, tenang. Sesuai perjanjian kita, aku akan memberimu info soal 'dia', tapi kau harus melakukan pekerjaan yang kuberikan. Mau informasinya atau tidak?"

Ia menarik napasnya panjang-panjang sebelum menghembuskannya lagi. Hanya ini satu-satunya cara. Mau tidak mau, dia harus mau.

"Baiklah. Apa tugasku selanjutnya?"

_____


Selamat datang di Bagian Kedua dari Villain Series~

Aku publish sekarang karena katanya Pak Mohit udah siap beraksi lagi, takutnya dia mendadak mogok dan malah aku yang kambuh banyak dramanya 🙏

Mohit: sebenarnya aku tak mau, tapi kau memaksaku 🙂

Author: kan seharusnya ceritamu ini dipublish dari kemarin bareng sama yang sebelah, juga daripada kau membusuk di draft dan mood publishku ilang, aku ini baik loh 😭

Mohit: iyakan, biar kau senang 🙂

Dan, ini castnya:

Mohit Mishra

Shaad Mathur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Shaad Mathur

Shaan Mathur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Shaan Mathur

Shaan Mathur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alizeh Khan

Ayesha Rathore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ayesha Rathore

Ayesha Rathore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Samaira

Zareen Ali Khan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Zareen Ali Khan

Zareen Ali Khan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Visual di atas hanya menurut bayangan author, kalau misalnya tidak sesuai, bisa banget di-skip, ya.

Dan juga, mungkin nanti akan ada tokoh-tokoh dari Seri Pertama, jadi biar bisa lebih paham, disarankan untuk membaca yang Seri Pertama juga, sebenarnya bisa dibaca tanpa harus baca yang pertama dulu, cuma biar lebih paham aja karena ini sekuel.

Oke, semoga suka ❤

Lots of love,

Raisha.

The Brides Killer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang