Chapter 10 : Lelang

101 15 0
                                    

PART INI DIKETIK OLEH SALAH SATU MEMBER EXTRAORDINARY WRITERS :
indahros6

DICOPY SECARA KESELURUHAN OLEH author_project

KE DALAM PROJECT 3 KELOMPOK 6
TURN BACK TIME





*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
~HAPPY READING~
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*

✧════•❁❀❁•═════✧════•❁❀❁•═════✧

Sesampainya di toko, Putri Sharen menyimpan semua belanjaan.

"Charles, aku akan ke dapur dulu."

"Kamu mau memasak?" tanya Pangeran Charles.

"Iya ini sudah waktunya makan." Putri Sharen melangkah menuju dapur.

"Biar ku bantu." Pangeran Charles tiba di samping Putri Sharen lalu merangkulnya manja.

"Memang kamu tau cara memasak?" Putri Sharen bertanya dengan nada mengejek.

"Tentu saja, tapi pastinya masakan kamu lebih lezat." Putri Sharen tertawa mendengar ucapan manis Pangeran Charles.

Mereka menuju dapur bersama. Putri Sharen sedang memotong-motong kecil daging yang akan ia masak. Tiba-tiba Pangeran Charles menggenggam tangannya dan memeluknya dari belakang.

"Yaaa~ apa yang sedang kamu lakukan Charles?" Putri Sharen berusaha lepas dari pelukan Pangeran Charles.

"Membantumu memasak tentu saja." Pangeran Charles tetap bertahan pada posisinya.

"Kalau begini aku tidak bisa memotong dagingnya." Putri Sharen menggelengkan kepalanya pelan.

"Baiklah, baiklah. Apa yang bisa aku bantu?" Pangeran Charles dengan berat hati melepaskan pelukannya.

"Cuci daun bawangnya." Putri Sharen menunjuk wadah tempat ia menaruh daun bawangnya.

"Berapa banyak yang harus di cuci?" Pangeran Charles mengangkat angkat daun bawang yang akan ia cuci.

"Sedikit saja," Putri Sharen melihat banyak daun bawang yang akan di cuci oleh Pangeran Charles, "Ya. Itu sudah cukup."

Putri Sharen melanjutkan mentality bahan-bahan lainnya, beberapa saat kemudian masakan telah matang dan mereka makan berdua.

***

"Kamu akan keluar?" tanya Pangeran Charles saat melihat Putri Sharen telah berpakaian rapi dan terlihat sedikit formal. Namun ia tetap cantik bahkan sekarang terlihat anggun dengan balutan dress berwarna merah yang menjuntai sampai sedikit di bawah lututnya. Kaki jenjangnya semakin cantik dengan paduan high heels berwarna merah. Di pundaknya disampirkan blazer berwarna hitam dan tas tangan senada. Rambutnya di ikat kuncir kuda, memamerkan garis rahangnya yang cantik. Sangat mempesona.

Sangat Cantik!

Sangat Anggun!

Putri kerajaan mana ini, benar-benar dewi!

Pangeran Charles terus menatap penampilan Putri Sharen dari atas sampai bawah lalu dari bawah sampai atas.

"Ada lelang hari ini." Putri Sharen menjawab Pangeran Charles setelah ia mengambil tas tangan warna hitamnya yang ada di atas meja.

"Tumben," sahut Pangeran Charles.

"Bukan tumben, aku biasanya memang tiga bulan sekali pergi ke pelelangan barang antik untuk melelang satu barang, harga di pelelangan lebih tinggi," jawab Putri Sharen sambil mengecek penampilannya di cermin yang ada di depannya.

Turn Back Time [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang