Turn Back Time [TAMAT]

Chapter 11 : Bisnis Baru

PART INI DIKETIK OLEH SALAH SATU MEMBER EXTRAORDINARY WRITERS :
Eryun_Nita26

DICOPY SECARA KESELURUHAN OLEH author_project

KE DALAM PROJECT 3 KELOMPOK 6
TURN BACK TIME
•
•
•
•
•
*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
~HAPPY READING~
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*

✧════•❁❀❁•═════✧════•❁❀❁•═════✧

Kini bisnis baru Putri Sharen telah resmi dibuka. Dia mendirikan sebuah cafe di dalam toko Archduke shop. Sehingga di dalam toko tersebut dibagi menjadi dua bagian ruangan. Setengah bagian untuk toko barang-barang antik, dan setengahnya lagi untuk cafe.

"Sharen, kamu hebat juga ya. Sekarang kamu jadi punya dua bisnis, dan sekarang semua sudah siap dan tertata rapi. kita hanya tinggal menunggu pelanggan datang." Puji Pangeran Charles.

"Charles, kamu bicara apa? Ini bisnis kita berdua. Bukan hanya bisnisku saja, tapi bisnis kamu juga. Kita bisa mendirikan bisnis baru juga berkat kamu, kamu juga ikut membantu persiapan ini." Jawab Putri Sharen.

"Baiklah, aku menurut saja. Jadi, kapan kira-kira pelanggan akan datang?"

"Tunggu saja, mungkin sebentar lagi."

"Apa kamu yakin, bisnis ini akan berkembang pesat?"

"Iya, tentu saja. Cafe ini merupakan satu-satunya yang ada di desa." Jawab Putri Sharen percaya diri.

"Baiklah, semoga saja. Dan, apa tugasku di sini?"

"Sebagai penyaji makanan. Jadi, aku yang memasak dan mengurus segala yang berhubungan di dapur. Sedangkan kamu bertugas menghidangkan makanan serta minuman ke pelanggan," jelas Putri Sharen

"Hanya itu?" tanya Pangeran Charles terlihat menantang.

"Emm 1 lagi, jika ada pelanggan yang memesan, kamu catat pesanannya. Setelah itu, berikan padaku. Bagaimana? Kamu paham?"

"Paham, sayangku."

"Baiklah, sekarang kita mulai bekerja."

Putri Sharen menuju ke bagian dapur, sedangkan Pangeran Charles duduk di meja pelanggan untuk menunggu pelanggan datang.

Tak lama kemudian, dua pelanggan yang merupakan sepasang suami istri memasuki cafe tersebut. Pangeran Charles terkejut ada pelanggan yang datang secepat ini.

"Selamat datang di cafe kami ...." Sambut Pangeran Charles.

"Kenapa aku seperti orang yang menyebut tamu penting di kerajaan? Aku ini pangeran, tapi kenapa harus melakukan ini? Baiklah, aku jalani saja. Lagipun, ini juga untuk aku bertahan hidup di sini, sambil menunggu aku bisa menemukan jalan keluar dari dimensi ini." Keluh Pangeran Charles pada dirinya sendiri.

Pelanggan tersebut duduk berhadapan.

"Silahkan, kalian lihat menunya." Ucap Pangeran Charles sembari menyodorkan buku menu.

Sesaat kemudian, pelanggan tersebut memesan. "Mas, saya mau pesan ini, ini ...."

Pangeran Charles mencatat pesanannya.

"Baik, tunggu sebentar." Ucap Pangeran Charles. Kemudian ia menuju ke tempat putri Sharen.

Dapur yang digunakan khusus untuk memasak juga terletak di dalam toko, sehingga Pangeran Charles tidak perlu jauh-jauh untuk menyampaikan pesanan.