PART INI DIKETIK OLEH MEMBER EXTRAORDINARY WRITERS :
hardini_risnayanti dan indahros6DICOPY SECARA KESELURUHAN OLEH author_project
KE DALAM PROJECT 3 KELOMPOK 6
TURN BACK TIME
•
•
•
•
•
*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
~HAPPY READING~
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*✧════•❁❀❁•═════✧════•❁❀❁•═════✧
Putri Sharen menunggu setengah jam untuk melihat reaksi racun kabut hijau setelah ia memakan apel ungu yang aneh."Tidak ada reaksi apapun. Berarti benar ini penawarnya," guman Putri Sharen.
"Lembah ini penuh dengan racun, pantas namanya lembah kematian," gumamnya. Putri Sharen mengambil langkah dengan hati-hati, dia tidak berani gegabah di sini. Tempat ini terlalu berbahaya.
"Dimana Charles? Apa dia belum bisa menemukan jalan ke sini?" Putri Sharen mengedarkan pandangannya mencari tanda-tanda kehidupan lain. Mungkin saja Pangeran Charles telah datang duluan.
Tetapi tidak ada tanda apapun. Rerumputan masih segar seperti semula, tidak ada jejak telah dilewati oleh seseorang.
Mereka berpisah setelah Putri Sharen tanpa sadar tertarik dengan bagian lain hutan, lalu bertemu Monster Tanaman dan terjatuh ke jurang.
Putri Sharen terus melangkah hingga ia melihat cahaya yang begitu terang membuatnya sulit untuk melihat ke arah cahaya itu.
"Ada apa di sana?" Putri Sharen berusaha untuk melangkah munuju cahaya terang itu.
Dan di sinilah Putri Sharen melihat lorong panjang seperti labirin yang begitu luas. Ia juga melihat begitu banyak tanaman berduri dan semak belukar.
"Apakah ini labirin?" gumam Putri Sharen.
"Astaga apa lagi ini ... apa aku harus melewati labirin ini lagi? Tapi tidak mungkin. Labirin ini begitu luas, akan sulit untuk mencapai jalan keluar dari sini!" seru Putri Sharen sembari meneliti seluk beluk lorong labirin ini.
Tapi jika ia ingin abadi, mau tak mau Putri Sharen harus melewati labirin ini.
"Aku harus bisa melewati labirin ini, bagaimana pun caranya. Yah ... Sharen, kamu harus bisa!" Putri Sharen meyakinkan dirinya untuk melewati rintangan itu mencapai lembah kematian.
Putri Sharen mengacak acak rambutnya, ia merasa frustasi. Karena rasanya sangat sulit melewati labirin ini. Namun, ia tak akan mundur apa pun yang terjadi. Ia terus saja melangkah, tanpa sadar Putri sharen menginjak ranjau berduri yang membuat kakinya mengeluarkan darah segar.
"Arghh ... kaki ku. Sial kenapa ada saja yang menghalangiku"
Putri Sharen berusaha melangkahkan kakinya meski perlahan, ia lebih berhati-hati dalam mengambil langkah. Ia terus menelusuri setiap lorong yang ada di labirin itu.
Sudah dari tadi ia melangkah, namun rasanya ia hanya berputar-putar saja.
"Apa in? Sejak tadi aku sudah keliling, namun tetap saja berkahir di titik ini juga!" Rasanya Putri Sharen sudah begitu putus asa.
Putri Sharen menelaah semua sudut yang ia lihat di labirin itu. Hingga matanya tertuju pada sisi labirin yang memiliki sebuah tulisan di sana.
Wanita itu memutuskan untuk lebih dekat dan melihat tulisan apa yang tertera disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time [TAMAT]
FantasyPenderitaan, tahta, dimensi, terperangkap, cinta. 5 kata itu sudah mewakili hidup seorang putri kerajaan Phantera. Kepedihan hidup harus ia jalani. Peristiwa itu mengharuskannya meninggalkan istana. Takdir menuntunnya melintasi dimensi lain lalu ter...