-Adelleisa Timrita-
Aku mengikutinya sampai ke halaman depan sekolah. Aku kehilangannya. Dimana dia?.
Aku menemukannya.
Dia sedang duduk di tangga utama sekolah. Akupun mendekatinya dan duduk disebelahnya.
"Dia meninggalkanku, dan kita". Suaranya pelan sekali.
Aku memegang pundaknya. "Tidak, tidak. Dia tidak meninggalkanmu atau kita. Dia hanya pergi sebentar. Dia akan kembali". Aku mencoba meyakinkannya untuk tidak bersedih.
Digar menggeleng. "Kau tahu, sejak pertama aku bertemu dengannya, aku tahu ada sesuatu dalam matanya, dirinya, dan suaranya. Aku pikir itu hanya pikiran anehku saja, ternyata kau benar. Mungkin aku menyukainya".
"Sampaikanlah perasaanmu padanya"
Dia menggeleng. "Dia terlalu baik. Aku tidak bisa bilang. Mengantarnya pulang dan memastikannya aman sampai dirumah, adalah sesuatu yang aku sukai ketika bersamanya. Sekarang, dia, dia akan menemukan seseorang yang bisa mengantarnya pulang lebih baik dariku".
Aku mencoba menyemangatinya. "Kau masih punya kami. Kami akan menemanimu. Dia akan terus menghubungi dan mengabarimu".
"Kau akan mengantarnya pulang kerumahnya lagi, hanya saja bukan sekarang. Suatu saat kalian akan bertemu lagi".
Digar melihatku sambil tersenyum. "Ya, kau benar".
Aku membalas senyumannya.
"Ayolah, peluk aku. Kau tidak akan punya sahabat motivator seperti aku". Aku mencoba menghiburnya.
Dia tertawa dan memelukku. Kemudian melepaskan pelukannya. "Terima kasih, Timi".
Aku mengangguk. "Sama-sama, sahabatku".
Aku kemudian berdiri dan mengulurkan tangan. "Mereka sudah menunggu kita".
Dia tersenyum mengangguk dan memberikan tangannya. Aku menariknya agar berdiri, lalu kami berjalan kembali ke aula.
Hello!
Ini adalah cerita pertama yang kutulis setelah beberapa tahun tidak nulis cerita (-_-) , but it's okay. Ini juga cerita pertama yg ditulis abis akses wattpad pertama kali setelah sekitar dua tahun tidak buka wattpad (gara-gara libur yg terlalu panjaaaang, hehe).
Cerita ini, pas pertama buatnya, aku tau aku pasti jatuh cinta sm cerita ini...dan ternyata benar! Aku semangat buat nyelesaikannya, hehe (karena aku tiap nulis cerita nd pernah selesai hoho). Smg yang ini bisa selesai.
Ok karena kepanjangaaaan
Dengan segala kekurangan dari cerita ini,
HOPE YOU LIKE IT!
Terimakasih sudah membaca :D
-Big love for y'all
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear
HumorSeorang gadis yang harus tegar karena ditinggalkan banyak orang tersayang. Semuanya berubah ketika seorang laki-laki datang ke kehidupannya dan menemaninya. -Kau akan memeluknya dan mendengarkan detak jantung didadanya. Disitulah kau tahu kau tidak...
