Akhirnya saya ketik ulang gaes') walau berbeda dengan yang awal. Tapi gapapa, sedikit sama. Selamat membaca ya! :')
5 years later
__________________Jimin kini hidup dengan yoongi, mereka berdua tinggal di apartemen milik jimin.
Jimin sekarang sudah mapan, banyak uang, karena Jimin memiliki banyak bisnis, dan dia sendirilah CEO nya.
Sedangkan yoongi? Yoongi hanya berdiam diri dirumah. Pacar nya terlalu posesif hingga yoongi tak diijinkan bekerja.
Bukan posesif juga sih, Jimin hanya tak mau yoongi kelelahan, dan tentunya Jimin tak bisa mengawasi pacarnya itu saat yoongi bekerja di luar sana.
Oke sama aja posesif.
____________________________
Yoongi pov.
Baru saja ku selesaikan tugas ku, membuat kan Jimin sarapan dan bekal tuk dibawa ke kantor.
Jimin berpamitan dengan ku, mengecup pucuk keningku, dan juga.. bibirku.
Setelah ritual pagi yang selalu kami lakukan, Jimin berangkat ke kantor.
"Hati hati Jim" kataku
"Iya by, kamu jangan capek capek oke"
"Engga lah! Siapa yang capek. Orang diem aja dirumah" aku pun membuat wajah malas.
Jimin kembali menghampiri aku. Jimin mengusap halus rambutku. Membuat ku melontarkan senyuman padanya. "Nah gini, masih pagi jangan marah marah nanti berkerut keningnya" ucapnya.
Aku pun mendorong nya. "Dahlah Sono berangkat, ntar telat. Katanya ada meeting?"
"Ahh iya by, yaudah aku berangkat dulu ya" Jimin pun berjalan meninggalkan ku yang masih di dapur.
Aku membereskan sisa sarapan ku dengan Jimin. Ku simpan dalam almari makanan yang masih tersisa tadi. Aku niat membuat banyak. Untuk makan siang ku. Terlalu malas memasak nya lagi.
Setelah itu aku mencuci piring dan peralatan makan lainnya.
Hufttttt akhirnya selesai. Aku pun berjalan ke arah tv, menyalakan nya, dan mencari acara yang bagus. Yasudah lah nonton anime saja. Hentai juga mantap. Mumpung Jimin ga ada. Kalau ada kan, dia ikutan sange. Haha
Yahh seperti ini lah hidup ku sehari hari, dari pagi hingga petang akan selalu sama.
Kadang aku mendatangi kantor Jimin. Tapi untuk saat ini tidak dulu. Karena Jimin ada meeting penting.
Sebenarnya aku ingin bekerja. Jungkook aja bekerja, taehyung aja ngijinin. Masa Jimin engga sih. Huftttt kesel sama Jimin!
Aku yang terbawa suasana itu, akhirnya menggulung badan di sofa.
Meratapi kisah hidup yang hambar hambar saja. Aow! Bukan berarti aku tak menganggap Jimin. Aku berbicara ini tanpa ada unsur Jimin nya oke.
Maksudnya. Ini tentang hidup ku. Yang memimpikan bekerja saat dimasa dewasa, seperti yang lainnya. Bukan malah dirumah seperti ibu rumah tangga. Astaga
Bukannya aku tak mau melayani Jimin dengan baik, aku hanya ingin bekerja.
Ctinggg!
Entah dari mana datangnya ide tersebut, aku mendapatkan ide. Bekerja dari rumah saja enak kali ya. Jimin pasti juga mengijinkan ku. Aow! Bagus!
Aku pun mencari sesuatu tentang jual beli online. Setelah aku paham, aku tertidur ntah seberapa lama.
Aku terbangun saat jam malam tiba. Kalian tau kan, sekalinya aku tertidur akan sangat lama. Tv juga masih menyala. Sial, kalau Jimin tahu, dia akan marah besar!
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM [PJM x MYG] ✓bxb 21+ [COMPLETED]
Hayran Kurgu🔞 "Naena?" Jimin masih belum berani untuk melakukan itu. "Mimpi naena?" Jimin pernah melakukan dengan orang yang mirip dengan teman baru dikelasnya oh lebih tepatnya teman sebangkunya -si namja cupu yoongi- . . . "Kak, aku sangat mencintai mu! Ap...