13. Omorfia

1.1K 199 13
                                    

Entah bagaimana mendeskripsikannya, yang jelas ini seperti keajaiban. Seumur-umur Kay tidak pernah melihat tempat seindah ini— selain dari kalender di rumahnya. Seandainya ia membawa kamera sudah pasti benda itu akan penuh dengan potret pemandangan di hadapannya.

Berada di tempat yang sangat hijau membuatnya seolah sangat jauh dari rumahnya. Tidak akan ada langit sebiru ini dari tempat tinggalnya. Tidak akan ada air sejernih itu di kota. Tidak akan ada pohon setinggi itu selain gedung.

Jaehyun berjalan tanpa suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehyun berjalan tanpa suara. Mendahului Kay yang masih terkagum dengan sekitarnya. Pria itu mencoba berpikir dimana ia sebaiknya menyembunyikan perempuan itu.

"Tempat apa ini?" Kay menyamai langkah Jaehyun. Mendongak ke atas memperhatikan kira-kira berapa tinggi setiap pohon disini. "Inikah tempat asalmu?"

Jaehyun mencekal lengan Kay. Memandang sekitar terlihat mencari sesuatu. "Aku harus menyembunyikanmu."

"Kenapa?"

"Aku akan segera membawa kakakmu. Sementara itu kita akan menuju perkampunganku. Ayo lewat sini."

Berjalan melewati dahan demi dahan. Menginjak lumpur yang basah. Kay menikmati setiap inci dari hutan ini. Namun semakin berada jauh di dalam hutan, suasana menjadi semakin gelap. Hal itu karena langit yang sepenuhnya tertutupi oleh daun-daun dari pohon. Akhirnya ia merasa udara jadi terasa lembab.

Menjajaki tangga yang entah akan bermuara kemana. Suasana mendadak sunyi tanpa ada suara apapun. Gemericik air yang berasal dari sungai kecil tadi mendadak hilang. Sepertinya mereka sudah melangkah sangat jauh.

"Kita bersembunyi dari apa?" Akhirnya ia melontarkan kata-kata itu. Tapi Jaehyun tetaplah Jaehyun. Pria misterius yang rasanya menyimpan banyak rahasia. Sebenarnya ia sudah tahu pria itu tidak akan menjawabi pertanyaannya. Tapi apa salahnya mencoba.

Berada di hutan segelap ini membuat Kay teringat dengan film yang pernah di tontonnya. Merasa seakan-akan ada serigala yang mengawasinya dari semak yang akan menculik dan menerkamnya begitu saatnya tiba. Tapi apa ada serigala di tempat seperti ini? Bisa saja. Tapi tak perlu khawatir. Dia bukan si tudung merah. Bukan juga Bella Swan. Tidak akan ada para serigala yang mengincarnya. Lagipula pria yang berjalan di depan sana pasti akan menjaganya.

Begitu pemikiran itu selesai, sesuatu dari balik daun besar yang berjarak sekitar lima meter darinya tiba-tiba bergerakㅡ seperti ada sesuatu yang baru saja menyentuhnya. Menimbulkan bunyi gemerisik yang membuat Jaehyun maupun Kay menatap waspada. Kemudian iikuti daun di sisi lain yang ikut bergerak satu persatu. Apapun itu pasti ada sesuatu yang bersembunyi di sana.

Kay merasa jantungnya mulai berdebar-debar. Memikirkan apa gerangan yang sedang mengintainya. Serigala yang haus darah? Jangan sampai. Tapi jika serigala itu nantinya berubah bentuk menjadi manusia setampan Taylor Lautner, ia sudi-sudi saja diterkam. Dengan sebagai gantinya ia akan menjadi pasangan pria itu. Daripada mengikuti pria aneh yang terlalu diam di depan sana.

Protector ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang