"Mama...." Teriak Laura.
"Ada apa sih La teriak-teriak udah kaya Tarzan aja kamu" celutuk Rina, mama Laura.
"Ih mama aku itu laper" melas Laura sambil memegangi perutnya.
"Kamu ganti baju dulu dong, masa baru pulang sekolah langsung makan" omel Rina.
"Iya iya Laura ganti baju dulu" ujar Laura mengalah.
Mamanya itu paling suka ngomel-ngomel gak jelas, salah dikit aja marahnya seabad. So, lebih cepat kalo Laura mengalah daripada gendang telinga yang jadi sasaran.
"Eh btw, kamu di antar siapa tadi pulangnya? Kok mama denger suara motor" tanya Rina curiga.
Selain mama tercintanya itu suka ngomel-ngomel juga suka kepo tentang urusan pribadi Laura.
Bagaimana tidak, dulu pernah ada kurir datang kerumahnya untuk mengirimkan barang pesanan Laura dan mamanya curiga kalau kurir tersebut adalah pacar Laura.Sungguh Laura tak habis pikir dengan mamanya itu.
"Aduh ma, kumat deh kepo nya" ujar Laura memanyunkan bibirnya.
"Mama kan cuma tanya, apa salahnya sih mau tau siapa yang ngaterin anaknya pulang"
"Tadi aku dianterin sama cowok ganteng, tapi dia udah bikin aku malu" ucap Laura dengan membanting tas ranselnya di sofa.
"Kok gitu kenapa?" Tanya Rina semakin penasaran.
"Ah udah ah mama makin kepo deh"
Laura menyelonong pergi ke kamarnya dan mengganti pakaian santainya. Sesuai kata Laura tadi ia makan seperti orang yang kesetaraan. Entah dia hanya lapar atau tidak makan selama seminggu.
Di ranjangnya yang empuk dan bersprei warna soft pink dengan hiasan motif bunga-bunga, yang sering di sebut aesthetic kata jaman anak sekarang. Laura merebahkan tubuhnya di sana dan memikirkan kejadian tadi setelah sepulang sekolah.
"Maksud Elang tadi itu apa sih, kenapa coba dia kayak gitu pakek acara nganterin gue pulang lah"
"Mau bikin gue malu?" Tanyanya ke diri sendiri.
"Ganteng juga sih dia" Laura mulai terpesona dan membayangkan pesona wajah Elang.
"Kok gue nyesel ya pernah bilang kalo dia jelek"
"Ada gak ya cowok kayak Elang lagi"
"Kenapa coba' gue baru tau kalo punya kakak kelas ganteng" tanpa Laura sadari lengkungan bulan sabit tercipta di bibir merah alaminya.
Ting
Bunyi notifikasi di ponsel Laura berbunyi, dan seketika itu membuyarkan lamunannya dari pesona Elang.
"Aaa Laura lo kenapa sih malah mikirin dia" ocehnya sendiri.
Ia membuka layar ponselnya dan menampilkan chat dari Vanya.
Vanya
Ra, gue tadi liat live lo di Instagram. Lo udah ketemu sama Elang??Laura
Iy udh.Vanya
Lo dianterin sama dia?Laura
YVanya
What? Kok bisa?Laura
Bsk aja gue ceritain
Lg mls ktkVanya
Aelah gk seru lo...Laura
Hmm

KAMU SEDANG MEMBACA
L A U R A
Teen FictionLaura. Seorang selebgram yang haus akan konten, memanfaatkan Elang untuk kepentingannya sendiri. Rambut hitam panjang, pipi yang agak tembam membuat wajah Laura semakin imut, memiliki bola mata yang indah. Itu semua sudah di kategorikan bahwa Laura...