BAB 4: resmi

71 26 0
                                    


{Mohon maaf bila typo bertebaran, author lagi males koreksi} HAPPY READING:>

"woy!" Teriak seseorang dari koridor sekolah.

Yang di panggil pun berhenti dan menoleh "gue punya nama" ujarnya datar.

"jangan banyak basa basi deh, mending kasih tau gue tujuan lo ngelakuin itu semua apa?" Tegas Laura.

Ya, Laura sedang menemui Elang karena ia sudah tidak sabar mendengarkan apa maksud dari semua yang dia perbuat kepadanya.

Laura tadi malam sampai tidak bisa tidur memikirkan Elang, hingga ia memutuskan hari ini untuk berangkat pagi-pagi agar bisa bertemu Elang.

Niat banget kan??

"Tujuan apa?" Tanya Elang mendekati Laura.

Laura sedikit kaget dan refleks melangkahkan kakinya mundur. "Tujuan lo nge-tag gue di postingan lo" 

Elang terus memajukan langkahnya hingga punggung Laura menyentuh dinding. "Mau tau alasan gue?" Tanyanya tersenyum miring.

"I--iya"

"Nanti pulang sekolah temuin gue di atap" ujar Elang dan langsung pergi begitu saja.

Laura bernafas lega. "Heh, gue butuhnya sekarang!" Teriak Laura tapi tidak dihiraukan oleh Elang.

"Butuh apa" tiba-tiba Vanya di belakang Laura.

"Nyamber aja lu" ujar Laura.

"Lu jangan lari dari kenyataan ya Ra. Jelasin ke gue tentang kemarin"

"Males gue"

"Gak bisa gitu dong" protes Vanya.

"Oh iya. anjir gue lupa ngerjain PR dari Bu Ajeng" Laura menepuk jidatnya dan segera berlari ke kelasnya meninggalkan Vanya.

"Itu anak lama-lama bikin esmosi deh" ujar Vanya.

♥️♥️♥️♥️

"Mana sih tuh orang gak dateng-dateng" gerutu Laura di atap tempat janjinya bersama Elang. Tapi sudah 20 menit ia menunggu tidak ada tanda-tanda Elang datang.

Laura mengeram. "Sumpah ya. kalo sampek Elang bohongin gue, gue gak segan-segan penggal kepalanya"

"Nungguin gue?"

Suara itu... Suara Elang.

"Iyalah yakali gue nunggu kambing bertelur"

"Maaf ya tadi disuruh Bu Ajeng buat ambil buku" ujar Elang.

"Lagi-lagi Ajeng! Males gue denger namanya" ucap Laura malas.

"Lo tadi habis di hukum lagi ya sama Bu Ajeng?"

Laura mengerutkan keningnya "Kok lo tau"


Bener sekali, Laura tadi di hukum membersihkan lapangan karena tidak mengerjakan PR, padahal tadi niatnya ingin mencontek jawaban Vanya tapi malah Laura di interogasi tentang Elang dengannya kemarin. Mau tak mau ia menjelaskan semuanya kepada Vanya hingga Bu Ajeng datang dan tak sempat mencontek. Semua ini gara-gara VANYA!

"Apa sih yang gak gue ketahui tentang lo" ujar Elang sembari menatap rumah-rumah yang terlihat dari atap sekolah.

"Maksud lo?"

L A U R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang