L A U R A

BAB 6: Debat

Budayakan vote sebelum membaca!

Laura
Lang jemput gue sekarang!

Elang
Emang mau kemana sih?

Laura
Udah nurut aja sama gue

Elang
Padahal kan niat gue mumpung hari Minggu mau main PS sama Jaenal,Alex,Deny

Laura
Ooo.... Jadi lo gak mau?
Kalo lo gak mau mending kita putus aja!

Elang
Eh kok gitu sih

Laura
Makanya ayok buruan jemput gue di rumah

Elang
Iya sayang ini otw sekarang:)
Btw... Lo mau ngajak gue pacaran kan?

Laura
Gr
Gue tunggu 10 menit kalo gak dateng berarti hari ini kita putus!!

Elang
Gue aja belum bisa bikin lo jatuh cinta sama gue masa udah putus sih

Laura
Bomat.

Elang
Tunggu ya pangeran mu ini mau menjemput tuan putri
Read

💚💚💚💚

"Permisi Tante, Laura nya ada?" Tanya Elang kepada Rina.

"Oh ada kok, silahkan masuk ganteng"
Ujar Rina.

Elang memasuki rumah Laura yang bisa dibilang mewah, bernuansa alam, memiliki tanaman hias di sekitar ruangan dan tentunya sangat rapi.

"Tante panggilkan Laura dulu ya" ujar Rina.

"Iya Tante"

Beberapa menit kemudian Rina menuruni tangga dengan di susul Laura di belakangnya.

"Mau kemana sih kamu Ra?" Tanya Rina kepo.

"Pengen tau aja atau mau tau banget"

"Di tanya sama mama kok gitu jawabannya" tegur Rina.

Elang tersenyum. "Gak tau tuh tan, anak Tante tadi ngerengek minta di jemput"

"Paan sih lo! Dah cepet ayok berangkat keburu panas" ucap Laura tergesa-gesa sebab ia tidak mau sang mama jadi bertanya yang tidak-tidak.

"Cie udah gak sabar jalan berduaan ya sama gue?" Goda Elang.

"Bacot" umpat Laura.

Rina menggelengkan kepalanya. "Laura, anak perempuan gak boleh ngomong gitu. Apalagi sama cowok ganteng kayak.... Elang? Iya kan Elang?"

"Iya Tante" Elang tersenyum karena Rina lebih membelanya daripada Laura.

"Ok ok, kita berangkat. Bye mama"

"Assalamualaikum Tante" pamit Elang dengan sopan.

"Wa'alaikumsalam" jawab Rina.

Laura dan Elang sudah pergi meninggalkan rumah.