⎙ Ancaman dan Rencana ༃ֱ֒

63 15 2
                                    

┊🍒༉୧

┼───── ───── ────┼╌ׄ╌ׄ╌


"Ayo Woo,udah telat nih." Seungwoo bangkit dari duduknya,berjalan keluar menuju garasi mobil.Hari ini dia akan pergi mengantar Appa nya menemui teman lamanya.

"Alamatnya dimana?" Tanya Seungwoo saat mobil sudah keluar dari komplek perumahan.

"Nih." Woojin memberikan secarik kertas pada Seungwoo yang langsung diterima oleh Seungwoo,setelahnya Seungwoo membaca tulisan yang ada dikertas tersebut.

Arari Ovene
Alamat:487-375, Yeonnam-dong, Mapo-gu, Seoul

"Yakin mau kesini?Disinikan antriannya panjang terus,kenapa ga dicafe lain aja?" Seungwoo mulai melajukan mobilnya menuju tempat yang berada dialamat.

"Tenang,udah pesan meja kok." Seungwoo mengangguk paham.

"Orang kaya mah enak ya,Appa?Mau apa-apa juga gampang,tinggal bayar selesai deh." Woojin terkekeh,ya emang si temannya itu pesan meja dengan uang yang cukup banyak pasalnya disana tidak menerima pesanan meja.Tapi pada akhirnya pemilik cafe tersebut setuju setalah mendapat bayaran yang sangat mahal.

"Kamu juga harus jadi orang kaya,Woo.Biar hidupmu enak,kaya Appa dan Daddy."

┼───── ───── ────┼╌ׄ╌ׄ╌

"Mana si Woojin?Lama banget." Ujar pria yang sedang berdiri didepan cafe.

"Beb,tunggu didalem aja yuk." Pria itu pun masuk kedalam cafe dan mendudukan dirinya disamping sang suami.

"Hei,Bang maaf telat tadi macet." Setelah beberapa menit ditunggu akhirnya Woojin datang.

"Yok santuy,silakan duduk." Woojin dan Seungwoo pun mendudukan dirinya.

"Ini anak lo yang paling gede ya ,Jin?Siapa namanya?Lupa gw." Ucapnya sambil menunjuk Seungwoo.

"Seungwoo.Masa iya lo lupa sama nama anak gw yang ganteng ini,Bang."

"Yah maklum udah tua,faktor u si Minhyun tuh."

"Heh enak aja,aku masih muda ya." Pria bernama Minhyun itu tidak terima dibilang sudah tua pun memukul pelan tangan sang suami.

"Udah jangan ribut deh lo berdua,kan kita ketemu mau ngobrol-ngobrol santay."

"Noh si Hyunbin nya yang bikin gw kesel." Pria bernama Hyunbin itu hanya terkekeh.Mereka pun terbawa obrolan yang panjang,termasuk Seungwoo dan anak dari Hyunbin-Minhyun yang bernama Byungchan.

"Byungchan,Seungwoo,kalian kita tinggal disini gpp kan?Soalnya kita mau pergi kesuatu tempat buat bahas bisnis nih." Seungwoo pengen nolak tapi tatapan tajam dari Woojin bikin nyali dia ciut.

"Gpp kok,Pap.Mungkin nanti kita pergi kemall atau kemana gitu." Seungwoo benar-benar tidak setuju,ditinggal berduaan aja nolak apalagi jalan berduaan.

"Iya tuh,mending Seungwoo sama Byungchan pergi kemall deket sini aja." Woojin menepuk bahu Seungwoo,menyuruhnya bangkit dan pergi bersama Byungchan.

"Ya udah,kita pamit mau pergi kemall yang ada dideket sini." Seungwoo berjalan keluar cafe,disusul oleh Byungchan.Menjalankan mobilnya menuju mall terdekat,diiringi lantunan musik dari radio.

"Apa kabar,Woo?" Tanya Byungchan,mencoba memecah keheningan dalam mobil Seungwoo.

"Baik." Byungchan menghela nafas,Seungwoo masih sama seperti dulu.

꒰ Dosen Aneh ꒱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang