9

2.7K 352 82
                                    

Aloha, merayakan ini jadinya daku update.

Aloha, merayakan ini jadinya daku update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.


.




.

"Bagaimana," Manik perak yang menggabur itu berbincang lugas pada keponakan angkatnya, "Apa menjadi Raja sudah cukup menyembuhkan luka hatimu?"

"Belum sepenuhnya." ujar Yoongi dengan raut murung, tidak terlihat tenang. "Sampai aku menguasai seluruh tanah Korea bahkan hingga ke akar serabut tanah barulah aku puas."

"Asal kau tidak terbuai keserahakan, aku bisa lega menikmati sisa hidupku."

"Ya. Hiduplah bebas Lee Ahjussi, seakan kau burung merpati. Tetaplah hidup seakan kau tidak pernah ada dan sudah mati. Itu amanatku untukmu."

Perwira Lee mengorek gulungan kertas menguning di balik jubah, yang rupanya memuat denah lokasi dimana kepingan wasiat mendiang Raja dulu dititipkan.

"Bertahanlah. Yang harus kau lakukan cuma diam hingga gelarmu disahkan secara resmi. Dengan wasiat utuh itu kau bisa menjadi Raja selamanya, bahkan luka sayat di wajahmu tidak jadi masalah."

Satu-satunya celah dimana dia bisa mengukuhkan kepada publik bahwasan Raja Dinasti ini adalah Min Yoongi, bukan Min Daejeong.

"Jadi maksudmu, kepingan satu lagi wasiat ayah ada padamu?"

"Bukan. Aku hanya perantara. Lihat baik-baik denah itu."

Yoongi memincing lurus, mengamat peta pemberian secara menyeluruh.

Di titik kediaman Jenderal Kim Shinsoo.

Leluhur ah, maksudnya kakek buyut dari si penari kecil itu? Kim Taehyung?

Tidak.

Yoongi kira tidak ada lagi kata pertemuan di antara mereka. Toh, keduanya memutuskan kontak sejak insiden tidak terduga kemarin lusa. Dalam artian mereka terpisah dan fokus menjalani hidup.

Nyatanya, benang merah ini masih terhubung kah?

Menarik.

.


.



.

"HARGH!!"

Prajurit Park mengayunkan pedang panjang dari sabuk. Keringatnya bercucur deras di pagi hari bagai aliran air terjun.

Semangatnya mengajar olah asah pergerakan pedang bagi Pangeran Mahkota di hari Selasa dimulai tiga jam lalu.

Alangkah bobrok, para lelaki itu bodoh yang berkedok bangsawan. Sama sekali tidak bisa diharapkan dan diandalkan.

Jimin menoleh sengit, merasa sebal tidak ada satupun materi pengajaran pedang ditangkap.

Kim Namjoon asik berceloteh, memegang pedang sekonyong jidat sementara Jeon Jungkook terlihat angkuh untuk menuruti perintah dari seorang pengawal sepertinya. Apalagi Jung Hoseok, tidak dapat diandalkan.

DAECHWITA | YOONTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang