Mantep Parah si ini. Wajib didenger guys!^^
Kuy Klik Sebelum Baca!!
...
Raja Min di kala itu telah bertelanjang bulat, rambutnya tergerai sepinggang. Menghalau otot besar dan punggung yang bidang.
Saling membagi rupa bentuk tubuh masing-masing dan kekurangan.
Selain cacat berupa luka sayat di mata kiri, ternyata masih banyak bekas sabetan tidak kasat mata. Padahal, aturan tetaplah aturan. Ibarat kata, dia seorang pemberontak istana.
Jari telunjuk Yoongi terangkat ragu-ragu, berniat membantu lepas kostum si lawan. Nampaknya semua ujaran berani Taehyung hanya bualan, karena kini dia kelimpungan layaknya musang tercebur ke air.
Dia memalingkan wajahnya rikuh, dan menahan tangan Yoongi yang ingin lebih jauh menggerayangi.
"Biar aku saja. Aku bisa melakukannya sendiri." tahan Taehyung patah-patah.
"Y-yeahh.. baiklah."
Sedikit banyak Yoongi tidak yakin apa keputusannya benar. Seperti ucapnya, jika bukan malam ini kesempatannya kapan lagi generasi Min dan Kim akan bertumbuh?
Yoongi jadi pihak penunggu. Menonton Taehyung memelorotkan hanbok lusuhnya hingga terkulai ke tanah tanpa campur tangan darinya.
Api di sumbu lilin semakin memendek. Sebentar lagi kamar ini akan padam dan jadi remang-remang.
Taehyung berbaring dalam kondisi bugil, matanya lurus ke arah langit-langit kamar.
Melihatnya, akhirnya si pucat memberanikan diri untuk mendekat ke ranjang. Diurut jari manisnya dan ditanggalkan cincin giok pernikahannya. Yoongi tidak sudi bercinta dalam ikatan yang menjerat.
Mereka bersitatap lama.
Dalam posisi menindih.
Yoongi memposisikan pinggulnya, dan mencari sendiri letak liang senggama di bawah.
Taehyung sigap mengalihkan muka ke samping, tidak sanggup. Kerongkongannya bergerak gusar naik---turun.
Dia merundukkan isak. Karena dia akan melepas statusnya malam ini pada seorang yang bernotabene kakak iparnya dan juga seorang Raja Penguasa Dinasti mereka.
"Hnghhh..." Lelaki Kim memejam mata ketika lehernya dicumbu agresif. Tangisnya menyerobot keluar. Harga dirinya ia relakan detik ini.
"Berdoalah dalam hati." bisik Yoongi, "Berdoalah supaya ritual pembuahan kita malam ini berhasil, agar tidak ada lain kali."
Deg.
Tidak ada lain kali. Tanda kah bahwa sebenarnya Yoongi setengah hati melakukan ini?
"Hemmhhhhh!" desah Taehyung keras sewaktu benda keras itu menghujam tubuhnya sempurna. Tertanam di dalam dirinya. Kedua kaki Taehyung spontan naik, mengepit pinggang Yoongi meredam sakit.
Dan, erangan itulah yang mengatakan mereka akan memulai eforia itu.
"AAAHHH! ARGHH!" Taehyung mengejang, kaki-kakinya yang jenjang menekan kasur bawahnya teramat--kuat saat cairan sperma tertembak keluar dari sang dominan, membasahi perut serta dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAECHWITA | YOONTAE
Random{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Kenapa Daechwita terdengar lagi di pedesaan setelah nyaris tidak ada hampir 70 tahun? Saeguk (boyxboy) Yoongi - Top Tae - Bot