chapter 2

1.4K 98 10
                                    

"akhh.." rintih mu, yuta pun mengendorkan cengkraman nya dari tangan mu..
"mian,, hei sudah kami bilang Jagan kabur lagi... Kau tidak akan bisa kabur..karna gang ini akan langsung membawa mu menuju tempat tadi kami berada.." kata yuta dengan smrik nya..

'aduh gimana nih..ya masak gua harus ketemu sama orang orang tadi sih...terus di perkosa bareng bareng, habis itu di mutilasi..ih mati gua masak gk elit banget sih..' pikir mu dalam hati.

kamu pun langsung putar badan dan ingin menerjang orang yang berkebangsaan Korea ...namun tangan mu di pegang erat oleh yuta, lagi pula orang Korea tadi juga memepetkan motor nya antara tembok di gang ini.
Ya gang ini adalah gang sempit yang di himpit antara tembok yang kokoh..dan rata rata bangunan di belakang tembok ini adalah bangunan tk berpenghuni alias kosong..itu membuat yuta dan teman nya bersorak dalam hati..karna mereka tidak usah bersusah payah, untuk menggendong mu.. ia hanya cukup menggiring nya menuju ke ujung gang sempit ini. Kamu sudah mulai panik.. terlihat dari muka kamu yang begitu pucat.. kamu pikir setelah pulang dari bekerja kamu akan segera bertemu dengan kasur empuk mu...namun mungkin takdir berkata lain..kamu malah di hadang oleh laki laki dewasa yang Mungkin masih lajang dan menginginkan dirimu... sebagai pemuas nafsu nya.. kamu pun tidak punya daya lagi untuk berdiri. Ya kamu ambruk bukan berarti pingsan kamu ini seorang wanita yang kuat dalam daya tahan tubuh yang tinggi..kamu ambruk maksud adalah kamu terjatuh, kamu menjatuhkan diri duduk dengan kaki mu kamu lipat di depan wajah... Tangan mu mengitari kaki mu kamu menangis di sana.. ya kamu sepertinya sudah tidak kuat lagi rasa nya kamu sangat ingin pulang kembali ke negara asal mu..

" Hua..ibu aku pingin pulang, aku kangen ibu Hua,hiks hiks".Kau mulai sesegukan

  Yuta turun tangan dan mulai menenangkan mu, sedangkan orang yang berkebangsaan Korea..ummm seperti nya dia panik..rencana mu mulai berhasil..kau menerus kan nya..memang awalnya kamu tidak kepikiran untuk melakukan ini tapi ayolah, ini sudah mulai dan kamu harus menyelesaikan nya... Kamu bangkit di bantu Yuta,

" aish kau ini kenapa menangis hah..? Membuat orang panik saja.." ucap Yuta

   Kamu menggelap ingus dan air mata yang ada di pipi mu.  "Hiks..hiks..em..can .. i walk,, hiks alone for..hiks 5 minutes..hiks" kau memohon kepada mereka dengan tatapan sangat memelas.

   Yuta mulai berpikir saat ia akan berbicara sesuatu..teman Korea nya menyela omongan Yuta.." hei bisakah kau berbicara dalam bahasa Korea.. bahasa Inggris mu sangatlah berantakan...lagi pula kau paham kan apa yang kami ucapkan.."

kau mulai berfikir dan dari pada kau memikirkan bahasa Inggris yang sama sekali tidak kau mengerti.. mending kan kamu berbicara dalam bahasa Korea, yang sudah jelas kamu fasih akan hal itu..
" em.. baiklah". Kau mengulangi kata kata mu tadi..namun dengan berbahasa korea, "bisakah aku berjalan sendirian selama lima menit..? Lagi pula kau bilang jalan ini kan akhirnya akan kembali ke tempat kalian berada..iya kan.? Jadi tidak ada yang di khawatir kan." Ucap mu dengan senyum yang..em, bagaimana ya manis namun sedikit melas.

  Yuta pun angkat bicara dia langsung mengiyakan namun berbeda dengan teman nya sepertinya ia masih takut jika kau akan kabur lagi... makanya dia waspada, ia juga tidak mau di bunuh oleh Jaehyun setelah ini,
" tidak..kau tetap bersama kami, naik ke motor cepat!" Perintah nya kau jujur saja nyali mu langsung ciut saat dia membentak mu seperti itu.

  Namun lagi lagi Yuta yang membela mu, kau mulai curiga..Yuta tidak seperti orang orang kejam, ataupun pembunuhan.. apalagi pemerkosa, menurut mu dia hanya orang baik hati yang mungkin di paksa masuk dalam persekongkolan ini..tapi pikiranmu salah besar.. Yuta lah mafia yang sebenarnya...." Hei ayolah.. kasian dia..apa kau ingin kita berboncengan mengendarai sepeda motor bertiga hah?! Lalu dia di tengah..ini motor sport boncengan nya tidak akan muat jika kita bertiga" Yuta ya..Yuta dia seperti penyelamat bagi mu.

Presdir Jung / END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang