Chapter 14

1K 56 3
                                    

Halo sobat ku, kali ini gua comeback lagi dengan cerita murahan namun ingin di hargai mahalan. Alur nya ngawur? Ok, memang.. anda tidak salah, tapi hargai gua ya.. baiklah happy reading
*
*
*
*
*
*
*
*
      Di tempat lain, tepat nya di kamar Inap Jaehyun... Jeno sedang menangis disana..

" ayah.. maafkan aku, aku waktu itu hanya syok dan kaget.. ayah bangun.. hiks hiks.. maaf aku selalu merepotkan ayah, tidak bisa menjadi anak yang baik untuk ayah... Aku sudah mengikhlaskan y/n untuk ayah.. kumohon bangunlah.. hiks hiks.. ayah-" kata Jeno terpotong saat melihat Winwin di ambang pintu..

" aku akan pergi.." kata Winwin canggung.

" Ah tidak.. koh Winwin bisa gk.. kelompok kita ber21 datang besok..?" Tanya Jeno lalu menghapus air mata nya.

" Y-ya bisa aja sih..tapi kalau mereka sibuk gimana..?" kata Winwin ragu..

" tolong aku mau ngebahas tentang pernikahan nya y/n.." kata Jeno lalu seketika Winwin mengiyakan permintaan Jeno.

       Sehun sudah siap dengan jas dan keperluan nya untuk menikah.. kau juga namun kau belum keluar dari kamar rias.. kau menangis di sana lagi dan lagi.. untung make up mu tidak luntur sebelum 7jam.

  Kau menangis sudah hampir 30 menit, karna khawatir Sehun pun menghampiri mu, ia melihat mu duduk di depan kaca dengan gaun pengantin putih mu.

" Sayang.. kenapa lama sekali.." kata Sehun lalu menghampiri mu, kau tidak menjawab melainkan terus menangis,

" sayang ada apa..?" Kata Sehun lalu memutar kan kursi yang membuat mu berhadapan langsung dengan nya. Lagi lagi kau tidak menjawab membuat Sehun pun kehilangan kesabarannya.

" Ada hah?! Bicara biar aku faham apa yang kau maksud!" Kata Sehun sambil menarik rambut mu sedikit kuat..

"akh..hiks" rintih mu..

" ada apa hah? Kumohon jangan membuat ku memperlakukan mu dengan kasar.." kata Sehun...sambil mengelus rambut mu dan menatanya kembali dengan sisir..

"hiks.. a-aku tidak mau hiks menikah.." katamu membuat Sehun memberhentikan aktivitas nya..

" kenapa? Bukankah kau mencintaiku.." ucap Sehun lalu kembali menyisir rambut mu.

" Hiks..tapi itu dulu Sehun..hiks" ucap mu lalu membalikkan kursi yang langsung bisa melihat wajah Sehun..

"kau tampan,mapan, kau baik, kau punya segalanya.. kau pasti bisa mendapatkan yang lebih dari aku..." Kata mu sambil memegang pipi Sehun.

    Sehun yang melihat mu menangis pun tak tega dan menghapus air mata mu lalu melumat bibir mu.. kau tak membalas juga tak menolak kau diam.. membiarkan lidah Sehun bermain di dalam sana.. sekira nya kau kekurangan oksigen.. Sehun melepaskan tautan kalian.. lalu berucap

" yang ku inginkan kau.. jika kau tidak bisa mencintai ku maka akan ku buat kau mencintaiku mengerti...? Turunlah acaranya akan di mulai pukul 09.15" kata Sehun mengecup kening mu lalu pergi meninggalkan mu sendirian.

"Tapi aku tak mau menikah dengan mu..hiks" monolog mu.

       Jaehyun mulai membuka matanya.. sedikit demi sedikit kesadarannya mulai pulih, yang pertama ia lihat adalah Johnny yang tertidur di sofa, Jaehyun malah teringat kata kata Sehun..

" apa benar aku memperlakukan mu seperti seorang budak.. maaf jika selama ini aku selalu merepotkan mu.." kata Jaehyun lalu memperbaiki duduknya.

Tiba tiba pintu di dobrak oleh seseorang.. seketika Jaehyun pun kaget.. matanya membola, dan kau tau siapa dia? Lucas ya Lucas..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Presdir Jung / END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang