chapter 9

730 67 3
                                    

Pagi semua apa kabar? Kalo gua sih Alhamdulillah baik! Gua udah lamaaaaaaaaa banget gk update, gua mau update hari ini deh.. biar cepet selesai.. Oh ya jangan lupa klik tombol vote sama komen apa aja yang banyak, hargai karya gua, Ok selamat membaca :)
*
*
*
*
*

Sudah satu Minggu setelah kejadian Yuta memandang mu dan jaehyun malah seakan akan semakin menjauh dari mu, ia juga tidak pernah tidur di kamarnya kata maid maid sih dia selalu tidur di ruang kerjanya... bahkan selama kurang lebih 4 hari terakhir dia tidak pernah makan di rumah, kau mulai khawatir akan kesehatan nya apalagi Johnny kemarin kesini dan bilang bahwa Jaehyun juga tidak pernah pergi ke kantin kantor, ia selalu berkutik di ruangan dan juga jarang berbicara dengan karyawan nya.

" Kau tau kau tk akan pernah menang dari ku.. aku jauh lebih unggul dibandingkan kau!" Ucap Sehun dengan lantangnya.

"Kenapa harus kau!!! Hah?! Apa tidak ada orang lain yang harus menjadi saingan ku ?!!!" Teriak Jaehyun tk kalah lantang.

" Karena aku tk akan pernah lepas dari semua masalah mu.." bisik Sehun lalu pergi dari tempat itu.

" TIDAK !!! TIDAAAAK!! " Teriak Jaehyun.

   Lalu sesaat dia sadar kalau dia sudah tidak ada di ruangan kerjanya lagi.. dia baru menyadari kalau di sedang ada di kamarnya, ya terbaring lemah di atas kasurnya.

"Aish kepala ku sangat pusing ah.." gumam Jaehyun.

" Makanya jangan telat makan, tidur yang cukup, dan jangan terlalu lelah.. itu akan berpengaruh terhadap kesehatan mu.." ucap mu sambil mengganti kompres di kepalanya.

"Siapa yang mengangkat ku kesini?" Kata Jaehyun sambil mencoba untuk duduk bersandar di punggung kasur.

"Kalo tidak salah namanya tadi Jungkook dan Jimin yang mengangkat mu.. oh ya ketua maid juga yang memberi ku kompres ini.." kata mu sambil memeras air yang ada di kain itu.

" Ketua maid? Siapa? Suho?" Tanya Jaehyun kamu pun sontak memukul tangan nya.. plak!

" Auuuu.. sakit" ringis nya.

" Kau itu tidak ada sopan sopan nya kepada yang lebih tua.." ucap mu dan menaruh kain tadi di jidat Jaehyun..

"CK! Lalu kenapa kau yang merawat ku hah?!" Kata Jaehyun lalu memalingkan wajahnya dari tatapan mata mu.

" Tidak tau berterima kasih, ya sudah aku akan pergi sekarang.." ucap mu dan akan beranjak pergi dari sana namun tangan Jaehyun langsung menarik lengan mu yang langsung membuat mu duduk di paha Jaehyun.. kamu pun sontak terperanjat dan ingin segera pergi dari paha Jaehyun.. saat kamu berdiri tangan besar Jaehyun pun menarik mu lagi.

" Biarkan seperti ini kau tau aku merindukan mu.." bisik Jaehyun dan sedikit mengigit ujung telinga mu.

Kamu risih namun saat kamu ingin mengomeli, tatapan mata kalian malah bertemu dan hap!! Jaehyun menangkup pipi mu dan melahap nya secara tergesa-gesa, kau mulai kehabisan nafas kamu pun memukuli dada Jaehyun, Jaehyun paham akan itu dan melepaskan tautan bibir kalian.

" Hah hah hah.. apa kau gila aku belum siap.. dan kau langsung melakukan nya.." ucap mu dengan nafas yang memburu.

"Jadi sekarang kau sudah siap?" Tanya nya dan tak lupa membuat seringkai kecil namun tetap terlihat jelas di mata mu.Kamu pun langsung berdiri dan pergi dari sana, meninggal kan Jaehyun dengan semua fikiran negatifnya.

" Aku akan memakan mu malam ini".- Jaehyun negatif thinking.

Malam ini kamu sudah siap untuk tidur karna sudah jam 10 malam lebih 15 menit, hari ini kamu lelah sekali.. semenjak Jaehyun sudah tidak mendiamkan kamu lagi, dia selalu mengikuti mu terus.. rasanya kamu ingin sekali membantingnya.

Presdir Jung / END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang