Jarak antara kantor mu dan terminal bus hanya berkisar antara 17 meter saja... jadi kau hanya perlu berjalan santai.. kau senang sekali hari ini karna bisa bebas dari Jung jaehyun, dan mengganggap kejadian tadi malam hanya lah mimpi buruk. Kau sudah sampai di depan gedung perusahaan mu yang bertuliskan *OSH CROP* kau memandangi gedung yang menjulang tinggi itu. Kau memasuki kawasan kantor mu dengan senyum yang mengembang."HEI BRO!!!!" Ucap seseorang mengagetkan mu.
Spontan kamu pun langsung menendang masa depan milik nya, ia pun meringis kesakitan..
"akh..yak apa kau sudah gila, ya ampun junior ku.." ucap orang itu..
Hyunjin, ya dia rekan kantor mu dia yang paling akrab dengan mu, bahkan kalian satu gedung apartemen yang sama hanya beda lantai..
"salah siapa kau mengagetkan ku.." ucap mu enteng " aish sakit tau!.. eh tunggu tunggu, ini baju siapa..ini bukan baju wanita, ya..ini baju laki laki! Ini milik siapa hah?!" Ucap Hyunjin yang kembali membuat mu panik..
Kamu harus mencoba mencari alasan yang logis untuk ini.. "emm.. kau ini kenapa selalu ketinggalan zaman..ini tuh fashion terbaru..masa kau tidak tau sih..." Ya kau kekantor menggunakan baju dan celananya Jaehyun, dengan celana kepanjangan lalu di lipat di ujung, serta kemeja yang juga di lipat sampai ke siku..dan tk lupa sepatu kets putih mu.. sungguh perpaduan yang pas.
Kau meninggalkan Hyunjin sendiri sampai dia ikut menyusul mu dan mengobrol sedikit tentang yang di alaminya semalam. Hyunjin tadi malam lupa membawa kunci apartemen nya, yang tertinggal di kantor, saat dia menggedor gedor pintu apartemen mu cukup lama namun tidak ada jawaban, jadi dia pikir kau benar-benar tidur dengan pulas.. ia pun meninggalkan apartemen mu.
" Lalu kau tidur dimana semalam?" Tanya mu.
" Aku tidur di apartemen nya guanlin, kau tau..di sana apartemen nya lebih luas daripada punya kita, mewah kau tau..ah..aku ingin kaya sepertinya.." jawab Hyunjin bodoh..
" ah~ aku sudah lama tidak melihat anak itu, aku kangen.." ucap mu
"Oh ya guanlin kemarin mengajak kita untuk makan malam bersama..kau mau?" - Hyunjin " nanti malam..? Ah sepertinya tidak, aku harus menyelesaikan kertas kertas ini..kau lihat..." - y/n " Hem..aku ikut prihatin jadi kau lembur nanti malam?" - Hyunjin " ya.. bagaimana jika di undur saja..." - y/n " em baiklah nanti ku sampaikan kepada Guanlin" - Hyunjin.Kau sudah berkerja hingga larut. Tak terasa sekarang sudah jam setengah 11 malam..kau segera mengemasi barang-barang mu.. dan pergi dari sini, kau trauma akan hal kemarin, jadi kau tidak berani pulang larut larut walaupun ini sudah malam tapi tidak selarut semalam kan. Kamu menyusuri koridor demi koridor, kantor sudah sepi hanya ada beberapa pegawai yang berkutik dengan komputer nya sendiri sendiri.saat sedang mengamati kantor mu yang sepi kau tidak memperhatikan jalan dan
Bruk!!
" Ah maaf maaf"- ucap orang yang kau tabrak tadi.
" ah~ tidak tidak saya yang seharusnya minta ma...a..f.., Taeyong-sshi!!!! " Ucap mu kegirangan, sudah di ceritakan di awal bahwa kau suka dengan Sehun dan Taeyong. " Oh OMO! Y/N?! haha, apa yang kau lakukan disini, ini hampir jam 11 malam dan kau masih sini.." ucap Taeyong . "Ah hehe aku lembur Taeyong-sshi~" ucap mu dengan senyum merekah. " Ah tidak perlu formal dengan ku, jam kantor kan sudah selesai.."
Taeyong mengatakan itu sambil mengusel-usel pipi tembem mu.Sontak itu membuat mu malu, ini pertama kalinya kau di perlakukan seperti ini oleh orang yang kau sukai.
"Taeyong-sshi mari kita-.. loh y/n-sshi kau masih disini?" Ucap seseorang dari balik pintu.
Kau sudah mendumel tidak karuan.. karna kau fikir itu orang kantor yang menggangu saat saat kau bersama sang pujaan hati mu. Tapi semuanya musnah kau bahkan hampir pingsan di tempat, ya.. dia Ooh Sehun sang Presdir OSH Crop, kau tidak percaya ini sebelumnya kau hanya bertemu dengannya hanya karna tidak sengaja atau bahkan hanya berpapasan, karna kata orang dia itu sangatlah dingin dan tegas.. tapi disini bahkan dia menyebut nama mu.
"Presdir Oh, a-h i-ya saya masih ada di kantor.." jawab mu asal dan gugup sungguh, mata mu tidak bisa lepas dari wajah tampannya Oh Sehun dan Lee Taeyong.
" Hahaha tentu saja kau masih ada di kantor kita bahkan belum keluar kantor..ini masih ada di gedung" kekeh Sehun pelan namun cukup untuk membuat mu sesak nafas. " A-h i-ya hehe.." jawab mu " a-h Presdir Oh bisakah y/n-sshi bisa ikut kita? Em..jam segini kan bis sudah tidak ada, kalau lagipula kalo ada pun pasti akan sangat lama.." tanya Taeyong pada Sehun.
Sehun sempat melirik jam tangannya, dan mengiyakan ucapan Taeyong, rasanya perutmu seperti ada kupu-kupu terbang, tapi kau tidak langsung mengiyakan, menolak sedikit lah.
"Ah tidak usah, aku akan menunggu nya saja.. " ucap mu sambil tersenyum.
namun di bantah oleh Sehun bahkan dia mengancam akan menurunkan gaji mu bulan ini jika tidak ikut dengan mereka, kau pun sontak kegirangan..
' ahrggg aku tidak menyangka akan satu mobil dengan Presdir Oh dan sekertaris Lee..ahhh rasa nya aku ingin mati saja' batin mu menjerit.
Ya kau sekarang posisi saat ini sedang satu mobil dengan Sehun dan Taeyong. " Em.. Y/n-sshi kau ingin membeli sesuatu?" Tanya Sehun yang sontak membuat mata mu membola.. sungguh jika ini mimpi kau berharap tidak akan pernah berakhir " em.. sebenarnya saya ingin es krim Presdir tapi sepertinya toko es krim disini sudah tutup semua mengingat ini sudah hampir tengah malam.." ucap mu.
Kau sungguh berharap bisa makan es krim kau sangatlah menginginkan itu.. dan juga tentunya berharap bisa lebih lama dengan dua cogan di depan mu ini..Taeyong ia membelok kan mobil nya ke supermarket 24 jam, Sehun menyuruh kamu duduk di bangku depan supermarket itu sementara Taeyong ia membeli es krim. Kalian berdua sedang duduk di kursi dan berhadapan langsung, Sehun sejak tadi hanya memandang mu, kamu pun canggung. Kenapa Sehun memandangi mu seperti itu. Di seberang jalan ada 2 orang yang selalu mengawasi gerak-gerik kalian, satu di antaranya akan bersumpah bahwa dia akan membunuh Sehun jika kau tidak meninggalkan nya.
Taeyong sudah kembali dari supermarket dan membawa 4 cup es krim... Ia memberikan Sehun 1,kamu 2, dan yang terakhir untuknya... " Hei kenapa kau memberikannya kepada ku, ini untuk kalian saja.." ucap mu menolak jujur kau sedikit tidak enak karna menyusahkan orang di tengah malam begini.
" Tidak.. aku dengar kau menyukai es krim jadi aku menyuruh Taeyong agar membelikan 2 untuk mu.." ucap Sehun gemas..ia sudah tidak tahan rasanya ingin memiliki mu seutuhnya.. "ahh..Gomawo Presdir.. khanyamida sekertaris Lee " ucap mu sambil tersenyum penuh dengan haru
" hei lihatlah jika kau memakan sesuatu..." Ucap Taeyong sambil mengelap ujung bibirmu menggunakan tangan nya.. kau ingin terbang biarkan kau terbang.. "a-h nee.. " ucap mu,
keringat dingin mulai bercucuran di kening mu, tangan mu mulai dingin padahal tadi kau menikmati masa masa ini namun sial nya jantung mu tidak bisa berkerjasama, tk sengaja Sehun menyenggol tangan mu, ia merasakan tangan mu mulai dingin.. lalu menggenggam kedua tangan mu dan meniup nya mencoba mencari kehangatan. Kau terpaku,terpana,tk bisa berkata apa-apa.. kaku.. apalagi di samping mu masih ada Taeyong yang senantiasa menatap mu...
'Aku akan mati sebentar lagi karena Serangan jantung...' ucap mu dalam hati yang bergejolak.
Selesai makan es krim Taeyong dan Sehun pun mengantar mu sampai depan gedung apartemen.. dan ternyata Sehun sudah tidur sepertinya dia lelah, setelah mengucapkan terimakasih kepada Taeyong kamu pun kembali ke apartemen dengan riang, khas orang yang baru saja menang lotre. Kau memasuki apartemen mu menaruh sembarangan tas mu dan langsung menjatuhkan diri di kasur..
" ARHHGGG!!! Oh my God.. ya Tuhan,, jantung ku.. sepertinya besok aku harus konsultasi ke dokter.. ARHHGGG Ooh Sehun!!! Lee Taeyong!!! Aku mencintaimu!!! Arhhggg.." suara mu menggema di seluruh apartemen mu
Saat asik asiknya kamu berteriak dan berguling guling.. ada yang memencet bel apartemen mu..sontak kamu pun mengumpat dalam hati. Kau menebak kalo ini adalah Hyunjin yang mungkin lupa membawa kunci apartemen nya lagi. Bel itu semakin lama semakin bising di telinga mu, tidak biasa nya Hyunjin menggunakan bel.. karna ia akan langsung menggedor-gedor pintu atau meneriaki nama mu. " Iya iya sebentar!!.. ahh siapa sih mengganggu saja.. jika itu Hyunjin akan ku usir dia.. dasar pengganggu!." Cerocos mu. Kau mulai membuka pintu apartemen dan "sabar Hyunjin sabar- arhhggg!!!! " Kau di bawa seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presdir Jung / END
Teen FictionSudah selesai? jika iya.. mari kita lakukan.-Jaehyun Apa kau sudah gila hah?! Kenapa kau lakukan ini padaku..apa salah ku..hiks- Y/n Berhenti menangis..- Jaehyun Hiks hiks hiks... - y/n KU BILANG BERHENTI MENANGIS!!! Kenapa kau tidak bisa di kasih...