Bab Pertama||Kehamilan Sakura

9K 574 64
                                    

Kejadian aneh ini mulai terjadi saat malam kemarin. Sasuke baru saja kembali dari kantor hokage setelah melaporkan hasil penyelidikannya tentang jejak Kaguya. Ia juga kembali meminta izin pada Kakashi untuk langsung memberikannya misi rahasia lagi.

Sasuke memang belum menemui Sakura sejak ia kembali dari misi panjangnya. Seharian ia habiskan di ruang para penyidik, lalu menemui Kakashi  sebentar untuk membicarakan beberapa hal dengan mantan gurunya, yang sekarang menjabat sebagai rokudaime.

Apa yang di dapatkan Sasuke saat ia membuka pintu ruang hokage itu adalah sebuah pelukan alah para pria dari teman Ushuratonkachi-nya, dan ada pula senyum mengambang dari Naruto yang sangat aneh menurutnya.

"Selamat teme."

"Ada apa?"

"Sakura-chan mulai bertingkah aneh belakangan ini. Kau tau dia seperti mengidolakan aku."

Dahi Sasuke mengkerut, bukannya mengerti ini justru semakin aneh untuknya. Setahu Sasuke, sakura sangat mudah kesal pada Naruto, itu terjadi sudah sejak mereka di akademi dulu. Tapi sekarang, ia justru mendengar dari Naruto sendiri kalau istrinya seperti  mulai mengagumi dirinya.

"Jadi, untuk apa ucapan selamat itu?"

"Selamat, karena kau juga akan segera menjadi seorang ayah."

"Hah!? Maksud mu sakura hamil?"

"Aku tidak tahu pasti tapi Hinata juga bertingkah seperti itu sejak seminggu yang lalu. Oh, astaga aku lupa matilah aku...Huah....Kakashi sensei..."

"Kau kenapa Naruto?"

"Hinata memintaku untuk mencari makanan aneh. Aku mana tau bisa menemukan itu dimana."

"Makanan aneh?"

"Iya, roti yang isinya sayuran, keju, lalu daging.... Arght... Kenapa Hime tidak ngidam ramen saja."

"Ngidam?"

"Ya, itu kondisi dimana wanita hamil banyak maunya. Di fase itu mereka akan sangat sensitif, itu terjadi saat memasuki Trisemester pertama."

"Arght, aku bisa gila... Kakashi sensei, Sasuke aku pergi dulu. Dia bisa menangis semalaman kalau keinginannya tidak terpenuhi."

"Baiklah, Naruto. Ku harap kau bisa cepat menemukannya. Ku dengar jika keinginan seorang ibu hamil tidak di penuhi, anaknya akan ileran." 

"Tidak, -ttebayo. Aku pasti akan menemukannya. Kage bunshin no jutsu. Anakku tidak akan ileran."

Naruto segera pergi setelah membuat banyak bunshin dirinya. Sasuke ngeri sendiri, melihat Naruto seperti itu. Tapi, jika itu memang terjadi ia tentu akan sangat bahagia jika Sakura benar-benar Hamil, karena Uchiha baru akan segera hadir.

"Lalu, bagaimana denganmu?"

"Aku ingin istirahat selama satu hari lalu melanjutkan penyelidikan ku."

",Kau yakin tidak ingin tinggal lebih lama? Bagaimana dengan Sakura?"

"Dia pasti akan mengerti."

"Kau yakin?"

"Iya."

"Coba kau pergi memeriksa Sakura ke rumah sakit. Kurasa belakangan ini dia memang mulai bertingkah aneh."

"Itu tidak perlu, dia seorang ninja medis berbakat. Dia pasti sudah mengetahui hal itu."

"Aku pergi dulu."

"Hn"

"Astaga, dokumen ini banyak sekali. Aku tidak akan punya waktu untuk membaca buku favoritku lagi."

Time Travel Mr&Mrs UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang