Bab keempatbelas|| Tidur bersama

2.7K 307 12
                                    

Sakura kecil duduk termenung tidak jauh dari kedua teman satu timnya. Ia tidak menggubris Naruto, tatapan memujanya hanya tertuju pada Sasuke. Dengan kostum anak ayam itu membuat Sasuke terlihat menggemaskan.

Sasuke kecil yang memperhatikan tingkah Sakura sedikit mendengus dengan kesal. Jika bukan karena gangguan Naruto yang belakangan ini seperti terus saja menghantuinya selama latihan bersama dengan Kakashi dan kesepakatannya bersama dengan paman berambut panjang, sudah jelas Sasuke tidak akan menggunakan kostum anak ayam kuning ini.

Sakura menggenggam tangan Sakura kecil dengan mata yang berbinar, lalu berkata,"Ah, kau juga harus ganti. Kelinci putih sangat cocok untukmu."

"Hah...Hehe..." Sakura kecil menggaruk pelipis yang tidak gatal.

Sasuke dewasa yang mendengar itu hanya menaikkan salah satu alisnya sedikit heran, dari mana istrinya menemukan kostum kucing dan kelinci putih? Jelas-jelas ketika Sakura menyusulnya didalam tas hanya ada kostum anak ayam dan beberapa furniture lainnya.

"Ayo pergi...Ayo pergi kostumnya ada di kamar."

"Tu-...Tunggu..."

Dengan wajah yang verseri-seri Sakura menarik Sakura kecil bersamanya menuju kamar Sasuke. Ia sudah menyiapkan sebuah kostum untuk dirinya di masa lalu, akan sangat menyenangkan melihat Sasuke kecil dengannya dalam kostum yang menggemaskan.

Whoa...

Sakura ingin berteriak saking senangnya. Sementara Sakura dan Sakura kecil sibuk di kamar, Sasuke dengan wajah masam ditinggalkan bersama dengan kedua bocah ini.

Mereka saling menatap, Sasuke kecil dengan wajah yang masih cemberut karena terjebak di dalam kostum anak ayam kuning ini. Sasuke menghela napasnya, ia tidak bisa pergi kemana-mana sekarang, itu adalah perintah dari sang Hokage ke-5.

"Sasuke-Teme, apa kau sudah tidak ingin makan lagi? Ini sangat enak -ttebayo. Meskipun ramen ichiraku masih yang terbaik."

"Makan saja kalau kau mau makan, aku sudah kenyang."

"Kau kenapa?"

"Hn..."

"Huh, yasudah. Aku habiskan yah, aku pikir, tomat juga makanan yang enak pantas saja selama ini kau suka memakannya."

"Hmm..."

"Aku serius, aku makan yah...."

Naruto membuka mulutnya, dan perlahan sudah akan memasukkan satu buah tomat merah kecil namun sebelum ia melahapnya, tomat itu sudah hilang dari tangannya.

Naruto melirik Sasuke kecil yang berada tepat di sampingnya, "Hei... Itu curang -ttebayo."

"Ambil yang lain. Tomat adalah milikku."

"Kau tega -ttebayo. Itu hanya satu tomat."

"Aku tidak peduli, lagi pula apakah perutmu tidak akan meledak? Sudah berapa banyak mangkuk yang kau habiskan?"

"Huh, lagi pula kita masih anak-anak. Sudah sewajarnya makan banyak."

"Kau makan banyak tapi tidak pernah melewati tinggi ku."

"Kau...."

Sial, membahas tinggi badan Naruto akan langsung kesal. Apa masalahnya? Lagi pula mereka memang masih anak-anak, nanti juga mereka akan tumbuh tinggi. Lagi pula sejak kapan teman mengenalkannya ini banyak bicara? Sangat aneh.

10 menit berlalu dengan hening, barulah Sakura dan Sakura kecil datang. Mata Sasuke dewasa melotot takjub namun sedikit terkejut juga. Bagaimana tidak, selain Sakura kecil, istri tercintanya juga dibalut dengan kostum kelinci putih. 

Pertanyaan yang sama kembali muncul di pikirannya. 'Dari mana Cherry mendapatkan kostum dengan ukurannya sekarang dan mengapa hanya dia satu-satunya yang tidak diajak?'

"Anata, bagaimana? Apakah cocok denganku?"

"Tentu, kau sangat menggemaskan dengan balutan putih halus itu."

"Benarkah?  Hmm, andai saja kita memiliki kamera, aku ingin mengambil foto dan mengabadikan momen ini."

"..."

Diam, Sasuke lebih memilih untuk diam dan tidak bicara lagi. Kata-katanya habis, yang paling penting ia tidak menentang ucapan istri tercintanya, belakangan ini Sakura sedikit sensitif.

"Baiklah, -ttebayo. Jadi kapan kita melakukannya? Ayo Sasuke, Sakura-chan."

"Kau sangat bersemangat Naruto, bagaimana Sasuke-kun?"

"..."

Tidak ada jawaban dari Sasuke kecil, Sakura kecil memangku dagunya dan berpikir sebentar, "Ah... Sepertinya kami butuh latihan sedikit untuk mempersiapkannya. Benarkan, Sasuke-kun?"

"Benar, aku setuju Sakura-chan. Aku harus melatih suaraku dulu."

"Aku tidak bertanya padamu, Baka."

Sasuke dan Sakura dewasa memandangi ketiganya, Sasuke kecil terus diam. Naruto meringis kesakitan karena Sakura kecil, lalu Sakura kecil sendiri kembali menyibukkan dirinya mengagumi Sasuke yang berkostum anak ayam kuning.

Malam hari pun segera tiba, setelah lelah seharian  penuh Sakura dewasa memiliki permintaan baru lagi. Kali ini ia ingin tidur bersama dengan Sasuke kecil dan Naruto. Tentu, permintaan Sakura kali ini memberatkan Hati Sasuke dewasa.

Bagaimana tidak di atas ranjang yang sama mereka harus tidur bersama dengan posisi Sasuke kecil yang berada di samping Sakura, dan Naruto yang berada di samping Sasuke Dewasa Singkatnya Sasuke kecil dan Naruto tidur di tengah-tengah Sakura dan Sasuke dewasa.

"Kalian bertiga keluar dari kamarku!" Sasuke kecil berucap.

"Aku juga tidak mau tidur disini -ttebayo. Guling ku menunggu di kamar."

"Tutup matamu Dan tidurlah, jika tidak tunggu saja apa yang akan aku lakukan pada kalian berdua."

"Paman mata satu, kau menyebalkan seperti Sasuke-teme."

"Kau juga menyebalkan, Ushuratonkachi."

"Apa!!! Kau mengajakku berkelahi Sasuke!?"

"Diam! Jika istriku bangun aku akan menguliti kalian malam ini juga," ancam Sasuke Dewasa.

"Kau berani!" Sasuke kecil dan Naruto berucap.

Terkejut, itulah yang Sasuke rasakan sekarang. Apa yang sebenarnya terjadi? Sejak Sakura hamil dunia seperti tidak pernah berpihak padanya. Ia tidak banyak neko-neko itu semua hanya untuk Istri dan calon anak mereka, tapi tidak ada kaitannya dengan kedua bocah laki-laki ini.

Sudah berapa lama ia tidak makan tomat? Dalam buku yang pernah ia baca, dikatakan bahwa keinginan istri selama masa kehamilan awal itu adalah keinginan sang anak, jadi apakah itu artinya kecintaan dirinya pada tomat yang enak itu tidak menurun pada sang anak? Padahal tomat sangat baik untuk kulit.

Sasuke membuang semua pikiran buruknya, Istrinya yang ngidam belum tentu akan ada kaitannya dengan apa yang akan disukai oleh anak mereka nantinya.

TBC

Maaf atas keterlambatan updatenya kurang lebih 1 bulan.

Author sibuk banget, banyak tugas kuliah.

Jadi gak ada waktu untuk nongkrong di dunia Oranye ini.

Terima kasih yang masih setia menunggu.
Jangan lupa selalu jaga kesehatan dan jangan lupa juga untuk terus bersyukur

Time Travel Mr&Mrs UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang