Yudha pov
Setelah melaksanakan sholat magrib saya bergegas untuk bersiap-siap karena harus mengantar istri dan adek bapak buah saya.." Baaahhh still sekali ko yud mau malam mingguan rupanya?, tanya adit sambil main gitar
" ya jelas emangnya lo di mess terus, jawabku sambil meninggalkan adit di ruang rekreasi
Tidak butuh waktu lama saya sudah sampai di kediaman bapak putra, selama pak putra tugas ke rusia saya diminta tolong untuk menjaga keluarga bapak buah saya tersebut dengan catatan jika saya tidak ada tugas dari komandan, malam ini saya diminta tolong untuk mengantar istrinya ke polres karena ada apel malam..
Tok..
Tok..
Tunggu sebentar" jawab seseorang dari dalam rumah, siapa lagi kalo bukan senja gadis cantik yang saya jemput tadi siang..
"Tunggu sebentar om" ucapnya sambil menyerahkan kunci mobil
"Iya, jawabku cuek sambil balik kanan untuk menetralkan jantungku yang mulai dangdutan perasaan macam apa ini batinku
Seteleh semua siap kami langsung berangkat iya senja duduk disamping saya sedangkan ibu putra duduk di belakang dengan anaknya, sedangkan kita berdua di depan hanya diam" saya fokus menyetir sedangkan senja melihat kendaraan lalu lalang..
Om sudah punya pacar belum? Tanya bu putra kepadaku sedikit membuat aku kaget dengan pertanyaan tersebut.
"Siap belum bu? Jawab ku tegas sambil melirik senja yang masih fokus kejalan entah apa yang dipikirkan gadis ini..
"masak sih om jomblo bukannya om artisnya skatek ya denger" banyak yang ngantri om? Ucap bu putra sudah mirip acara" gosip
"Siap tidak bu" jawabku lagi
" om kalo lagi sama saya biasa saja ini bukan dikantor dan saya tidak lagi bertugas mendampingi suami saya jadi jangan terlalu formal".. Ucap bu putra
"Siap salah bu, ucapku
"Om samping om juga jomblo karatan tuh om eh udah berapa lama dek kamu menyendiri, ucap bu putra sambil menepuk pundak adek iparnya itu
"Eh pie mbak ganggu ae wong lagi fokus juga ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya, betapa lucunya gadis ini dengan logat jawa dan wajah yang cantik khas perempuan jawa tapi tidak ada anggun"nya batinku
"Kon diajak ngomong meneng ae, kesambet kapok kon, padahal neng sampingmu ono arek ganteng dianggurin ya om, ucap bu putra sambil melihat aku, aku hanya bisa mengangguk saja karena engga begitu paham bahasa jawa
(Kamu diajak bicara diam saja, kemasukan setan tau rasa kamu, padahal di sampingmu ada orang ganteng di anggurin)"Wis meneng o tala mbak ucapnya sambil malu", bu putra hanya tertawa mendengar jawaban dari senja
Akhirnya kami sampai di polres bu putra turun dan mengajak kedua anaknya untuk ikut apel, di dalam mobil kembali hening sesekali aku melirik senja yang masih sibuk dengan sosial medianya tidak lama kemudian ada telpon setelah aku lihat ternyata dina, ya senja hanya melirik sekilas lalu dia sibuk lagi dengan benda pipihnya itu.. Kring.. Kring hp ku berbunyi lagi ternyata dina lagi yang menelfon..
"Angkat saja om ucap senja sambil milirik ku
"Engga penting ucapku malas
"Berisik om ucapnya kembali dengan masih fokus dengan hpnya itu, dengan ogah-ogahan aku keluar dan mengangkatnya
Dina widiastuti, seorang perempuan yang pernah menjadi bagian dari cerita saya beberapa tahun yang lalu saya mengenal dina waktu itu di kenalkan letting saya singkat cerita saya pernah menjalin hubungan dengan dina hampir 2 tahun kami menjalani hubungan jarak jauh waktu itu, waktu dapat cuti pertama saya memutuskan untuk memberi kejutan datang ke rumahnya dan ternyata saya yang terkejut melihat dia sedang bermesraan dengan laki-laki lain di depan rumahnya dina yang melihat saya langsung melepaskan tangan sang lelaki dan dia bilang tidak ada hubungan apa-apa, saya mendudukkan mereka berdua sudah sejauh apa mereka akhirnya laki" tersebut buka suara mereka sudah menjalin hubungan cukup lama, dina hanya menangis dan terus mengelak secepat kilat saya merampas hp dina untuk mencari bukti setelah melihat isi chat dina dengan lelaki tersebut bagai tertusuk jarum setelah itu saya hanya berkata terimakasih sudah menunjukkan siapa diri kamu sebenarnya ucapku pergi tanpa komando... Semenjak kejadian kita sempat tidak ada kabar sampai akhirnya dina kembali lagi menghubungiku akhir" ini...
"Hallo" ucapku malas
"Hallo abang dimana aku pengen ketemu abang aku mau menjelaskan semua aku minta maaf bang aku sadar aku yang salah bang maafin aku.. Ucapnya sambil menangis
"Saya sudah memaafkan kamu jika sudah tidak ada yang perlu di bicarakan lagi saya tutup.. Saya memutuskan telpon sepihak karena sudah terlalu malas untuk menanggapi..
Setelah selesai telpon aku kembali masuk mobil.... " om kata mbak ayu kita disuruh jalan duluan karena mbak ayu pulang bersama temannya "ucap senja aku hanya menggangguk padahal dalam hati sudah seneng sekali kami memutuskan untuk pergi ke pantai losari setelah terjebak dalam macet kita sampai di losari memilih untuk berjalan kaki menikmati semilir angin malam setelah puas jalan kita memutuskan untuk makan..
"Kita makan disini ya "ucapku mulai untuk berbicara
" terserah om " ucapanya
" om.. Om sejak kapan saya jadi om kamu " jawabku tak suka
"Eh iya mas.. Bang? Jawabnya bingung
"Mas saja.. Kamu mau pesan apa?, tanyaku sambil menyerahkan menu
"mau pisang epe keju susu coto konro sama es pisang ijo" ucapnya sambil nyengir beeh ini anak makannya banyak sekali batinku, makanan pun sudah datang dengan semangat dia mulai makan ah betapa gemasnya aku melihat kelakuan senja hampir selesai makan tiba-tiba ada seorang lelaki menepuk bahu senja aku tidak tau siapa tapi dari ekspresi senja dia kurang suka dengan datangnya lelaki tersebut dengan berpura-pura main hp aku mendengarkan pembicaraan senja dengan laki" bernama raka tersebut aku masih bertanya-tanya siapa dia ada hubungan apa dengan senja??
Tiba-tiba handphone ku berbunyi ternyata bu putra menelpon langsung saja aku izin kepada senja untuk mengangkat telpon "saya angkat telpon dulu" ucapku kepada senja aku sambil melirik laki" tersebut
"Iya mas " jawab senja
Sambil mengangkat telpon bu putra pandanganku tidak lepas dari mereka berdua ada apa sebenarnya dengan mereka.. Setelah selesai aku kembali ke tempat mereka dan aku mengajak senja untuk pulang ya aku kaget ketika senja langsung menggandeng tanganku pergi tanpa melihat lelaki tersebut dan sampai mobil pun tanganku masih belum dilepaskan
Eheeem "dehamku"
Eh maaf mas engga sopan "ucapnya sambil menunduk
Gapapa masuk " jawabku
Setelah masuk didalam mobil kembali hening dan aku fokus menyetir senja masih sama diam tak banyak bicara jalanan lumayan macet tak lama kulirik sampingku ternyata dia sudah tertidur mungkin dia kelelahan gumamku pukul 10.15 akhirnya kita sampai ya aku tidak langsung membangungkan senja aku masih melihat wajah ayunya yang bikin nyaman ah setelah sekian lama aku akhirnya merasakan kembali perasaan ini setelah puas memandangi senja aku mulai membangunkan dia "bangun sudah sampai ucapku sedikit keras dalam hati aku meruktuki caraku ini
"Eh sudah sampai maaf ketidura, terimakasih ucapnya dengan nada khas orang bangun tidur
Iya sama-sama jawabku aku masih menungguinya masuk rumah dan aku langsung balik..
Terima kasih sudah membaca, jika ada kritik dan saran boleh banget ya gaesss....

KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA DIRGANTARA
عشوائيMelody senja dirgantara seorang mahasiswa semester akhir, gadis tangguh yang sedikit bar bar bingung menentukan masa depannya??? Langit pradipta yudha laki-laki yang bekerja sebagai Tentara Angkatan Udara, berpangkat letnan satu sekarang bertugas...