Part 28

229 12 1
                                    

Rasa sesal di dalam hati diam tak mau pergi haruskah aku lari dari kenyataan ini pernah ku mencoba tuk sembunyi namun senyummu tetap mengikuti 🎶

Terdengar nyanyian di dalam kamar mandi disertai guyuran air..

Ka cepat engga lo, lo mau ketinggalan pesawat "terdengar gedoran dan teriakan dari luar"

Raka sudah satu minggu pulang dari penugasannya hari ini dia akan pulang ke malang dia mendapat cuti selama 14 hari..

Apaan sih bim lo berisik sekali "ucap raka keluar dari kamar mandi"

Ini bocah lihat itu jam ketinggalan pesawat baru tahu rasa lo, ka sebelum janur kuning melengkung lo masih bisa nikung "ucap bima terkekeh"

Kalau jodoh engga akan kemana bro "padahal dalam hatinya sangat merindukan sosok senja" 

Raka sudah berganti baju dia hanya menggunakan kaos putih celana berwarna coklat tak lupa topi dan juga kacamata raka terlihat sangat tampan.. Raka diantar bima ke bandara, bima memaksa untuk mengantarnya

Bro lo sudah kasih tau senja kalau lo ambil cuti?  Tanya bima

Belum "jawabnya singkat"

Hee bego lo kaga kangen sama dia?

Rindu tapi dia sudah milik orang lain bro "jawab raka sambil memaksakan dirinya untuk tersenyum"

****

Tok.. Tok paket

Terdengar suara mengantar paket senja yang masih sibuk dengan laptopnya minta tolong ke ebby untuk mengambil paketan..

Ndeng tolong jupuk o ndang

Ebby langsung pergi ke depan untuk mengambil paketan tersebut, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa kotak berukuran sedang..

Dari siapa?  Tanyaku

Dari langit yudha "ucapnya", aku buka yo ndeng?

Hemmm..

Babang yudha uwu banget sih kirim coklat sebanyak ini,, uh dedek envy "kata ebby dengan nada bicara manjanya"

platak dengar suara pensil mengenai kepalanya "bisa diam engga berisik banget " ucapku kepada ebby aku melanjutkan menatap fokus ke laptop ku, ya aku masih kesal dengan yudha bisa-bisanya dia tak memberitahu ku tentang wanita itu,  yudha sudah menjelaskan dan sebenarnya aku sudah memaafkan tapi masih ada rasa aneh di dalam hati yang engga bisa diungkapkan biarlah di bilang masih labil..

Sakit bego "ebby sambil mengelus kepalanya" kok bisa babang yudha jatuh cinta sama kon, padahal lo kan kaya emak tiri jahat kasian kalau babang yudha jadi nikah sama kon bisa-bisa dia kurus kering.

Bacoot metu o kon cok "ucap ku dingin"

Ebby yang melihat macan ngamuk langsung lari keluar kamar..

****

14.00 WIB

Raka sampai di bandara juanda surabaya dia melihat sekeliling mencari seorang yang menjemput dia..

Kaaa woooy "ucap lelaki tersebut sambil melambaikan tangannya"

Raka berjalan menghampiri kawannya tersebut langsung saja gib gue sudah kangen rumah euy.. perintah raka

Gibran mulai melajukan kendaraannya menuju kota malang kota penuh dengan kenangan, gibran sendiri sudah 3 hari pulang ke malang dia juga mendapat jatah cuti selama 2 minggu..

Kon lapo nang surabaya ora mungkin nek jemput aku to?  Tanya raka

"Kamu ngapain di surabaya engga mungkin jemput aku kan? "

kan gue sahabat lo yang paling sayang sama lo makanya gue jemput lo kesini "ucap gibran sambil terkekeh"

lambemu muanis ndeng ndeng,cih cewek mana lagi yang akan jadi korbanmu? 

Wah lambemu yo ka aku mah setia orangnya cukup satu.. "Kilahnya" padahal gibran termasuk golongan fucekboy

Huahaha raka tertawa keras "ya satu di surabaya satu di malang satu di makassar gitu setiap kota aja ada cok" ucap raka masih sambil tertawa

Gibran hanya mendengus kesal mendengar jawaban rakha.. sudah 2 jam mereka dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah bercat hijau dan banyak pohon di depannya..

Turun dulu ndeng "ajak raka"

sorry ndeng gue kaga bisa salam buat orangtua lo ndeng gue balik dulu "pamit gibran"

Terimakasih bro hati" lo

Setelah gibran pergi raka berjalan masuk ke rumah, sudah 2 tahun raka tidak pulang ke rumah ia sangat rindu dengan rumahnya..

"Assalamu'alaikum"

Keluarlah seorang wanita dengan menggunakan daster "Wa'alaikumsalam" wanita tersebut langsung memeluk putranya "mas kok engga bilang kalau pulang" ucap desi ibu raka

Raka mau kasih kejutan sama mama, mama sehat? 

dasar anak nakal lain kali bilang sama mama, mas diantar siapa? Tanya ibu desi masih menangis haru setelah hampir 2 tahun tak bertemu dengan anak semata wayangnya tersebut

Raka dateng kok malah nangis? Tadi mas di jemput gibran setelah anter mas dia langsung pulang, ucap raka..

Mama kangen sama kamu nak, mama engga nyangka mas pulang, yauda ayo mas masuk dulu pasti mas capek "ajak mamanya"

Ayah masih di kantor ma?

Iya mas sebentar lagi ayah pulang..mas taruh dulu barangnya di kamar sekalian istirahat mama mau masak dulu buat mas

Siap ma mas ke kamar dulu.. Raka menaiki anak tangga karena kamar raka berada di lantai dua ketika ia membuka kamarnya sangat bersih dan rapi ibunya setiap pagi selalu membersihkanya, kamar ini masih sama seperti dulu banyak poster arema di dinding kamarnya..

Akhirnya aku bisa kembali ke kamar ini "ucap raka"

Setelah menaruh barangnya ia membuka laci mejanya terdapat banyak foto disana ia tersenyum ketika mendapati foto senja bersama diambil ketika les renang.. Ia seperti menerawang jauh ke belakang ketika masih bersama gadisnya itu.

Semakin aku ingin melupakanmu kenapa aku semakin tak bisa, sedalam itu rasaku ke kamu "ucap raka sambil melihat foto mereka"

SENJA DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang