• 22

2.9K 442 132
                                    

Soobin berada di ruang perawatan yeri, hari sudah mulai gelap namun wanita ini belum kunjung siuman

Apa dokter tadi hanya menenangkannya?

Kalau dipikir pikir soobin belum menyentuh makanan hari ini anehnya dia tidak merasa lapar sedikitpun

Kali ini dia tidak akan meninggalkan yeri barang sedetikpun

Tuhan mungkin sedang mendengar isi hati soobin

Tak lama yeri berusaha membuka matanya

"Yeri" ucap soobin spechless

Yeri menyipitkan matanya, memastikan pria di depannya bukan ilusi

Dengan separuh kekuatannya yeri berusaha bicara walau nyaris tidak terdengar

"Ini beneran kamu" tanya yeri terbata bata

Soobin mengangguk air matanya sudah jatuh dari tadi

Yeri tersenyum mendengar ucapan soobin, tapi senyuman itu justru tambah membuat soobin merasa bersalah

"Jangan tinggalin aku bin, aku ngga bisa hidup kaya gini" ucap yeri air mata itu mulai mengalir

Soobin mengangguk tangannya mengelus pipi wanita yang selama ini ia rindu rindukan

"Janji" kata yeri

"Iya janji" jawab soobin lembut

-
-
-

Minjoo pov's

Memasuki hari kedua soobin pergi tanpa pamit, handphonenya pun masih ada di meja kamar hotel

Dari kemaren mama nanyain gimana kabar liburan kami, gue jawab baik baik aja dan hpnya soobin rusak jadi ngga bisa dihubungin

Emang bohong, faktanya gue sendiri ngga tau soobin kemana

Gue mutusin buat jalan jalan di taman deket hotel mumpung matahari paginya bagus

Kemaren gue ke tokyo skytree yang deket banget dari hotel gue, buat menenangkan pikiran gue yang diakibatkan soobin

Gue suka banget suasana taman dan taman di jepang ini emang beda sama di indo, bersih banget dan tertata

Dan juga ngga ada gerobak gerobak mamang mamang

Tapi sepi banget sih, mungkin karena orang orang pada kerja

Gue duduk di kursi yang terletak di taman itu dan gue nemuin hp di kursi itu

Kayanya ada orang yang ngga sengaja ninggalin handphonenya

Tiba tiba ada yang nelpon dan inisiatif gue angkat

Cuman dia ngomong bahasa jepang dan gue ngga ngerti

"Sorry sir, im not japanesse so can you speak english" kata gue

Untungnya dia bisa bahasa inggris dan suka rela ngambil di tempat kursi gue duduk

Ngga lama datang cowok bermasker dan gue yakin kayanya dia pemilik handphone ini

Anjirr! Gue tau banget siapa cowo itu meskipun dia pake masker

Kim namjoon:))

Dari style dan cara jalannya, fix sih

"Excusme" kata dia pake bahasa inggris

Kan suaranya pun mirip

"Oh iya" kata gue

"Terima kasih banyak sekali" kata dia

"Bukan apa apa" jawab gue

"Btw, aku adalah fans mu" kata gue jujur

Dia kaya spechless gitu

"Oh ya? Kau mengenaliku?" Tanya dia kaget

"Iya" jawab gue

Kalo ini mimpi gue mau nangis aja

"Mau minum kopi bersama? Sebagai tanda terima kasih ku" tawar dia

Gila gila gilaaa!! Gue berasa ada di wattpad

"Boleh" kata gue

Dalem hati "BOLEH BANGET!!"

Kita minum kopi di deket coffe shop yang rada sepi karena takutnya muncul rumor aneh aneh

Sumpah dia ramah banget woii

Kenapa ngga lu aja yang jadi suami gue

Sembari minum kopi dia cerita kalo bts lagi nyiapin album jepang, dan pagi pagi ini mereka dikasih waktu free jadi namjoon tadi lagi bikin lagu sambil nikmatin taman

Dan member member lain ada yang olahraga, ada yang berenang, juga ada yang main game. Untuk ketemu member lain kayanya ngga bisa kata namjoon

Gue memaklumi itu, lagian privasi mereka.
diajak ngopi bareng namjoon aja gue udah bersyukur banget

Dia juga nawarin gue buat ke konser mereka, even mereka juga ngadain fansign itu pun untung untungan

Dia sempat bercanda dan itu buat gue melting

"Kalo ada audisi internasional bighit ikut saja, kamu pasti akan jadi visual" kata namjoon

Gue cuman ketawa kecil menanggapi namjoon

Masalahnya gue udah jadi bini orang

Karena gue ngga bawa apa apa buat di tanda tanganin, kita cuman foto selfie

Dan namjoon berpesan ke gue untuk ngga di upload ke sosmed gue mengiyakannya

-
Sumpah random banget chap yang ini, admin doakan semoga suatu saat kalian bisa lucky kaya minjoo

Tsundere | Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang