Selamat Membaca
Cerita MHPP
Nayeon sudah satu minggu dirumah. Keadaannya semakin membaik dengan dukungan dari teman-temannya.
“Yes! Gue bisa jalan!” riang Nayeon berteriak.
“Bagus. Pinter banget sih,” ucap Jungkook sambil mengelus puncak kepala sang tunangan.
“Oh ya, aku dengar perusahaan di Dubai diambil alih,“ ungakap Nayeon sambil memasukkan keripik kentang ke dalam mulutnya.
“Iya, aku belum selesai untuk rebut perusahaan itu dari tangan pengkhianat itu,” jelas Jungkook.
“Pengkhianat? Siapa?” tanya Nayeon penasaran.
“Nanti kamu tahu kok, aku harus pergi ke Dubai hari ini. Kamu aku tinggal disini gapapa?” tanya Jungkook sambil menengok ke arah Nayeon.
“Gak apa-apa kok, asal perusahaan di Dubai itu kembali ke tangan kamu. Perusahaan itu 'kan tempat bergantung banyak manusia disana,” pengertian sekali dirimu.
“Iya, maka dari itu aku harus menyelamatkan perusahaan itu. Kamu akan tinggal disini sama Irene dan lainnya. Aku gak mau ambil resiko, untuk meninggalkan dirimu sendiri dengan ayah disini,” jelas Jungkook.
“Pulang dengan selamat. Bawa kabar gembira untukku,” pinta Nayeon yang dibalas senyuman oleh Jungkook.
Drt..drt..
Taehyung Biadab is calling 📞
“Woi! Lama banget lo, mana kaga bukain pintu lagi buat gue! Dasar! Bucin lo kebanyakan!” teriak Tae dari telepon yang membuat Nayeon tertawa.
“Ck! Udah kek anak perawan yang ditinggal nikah aja lo! Emang lo udah siapin jet pribadi hah!? Palingan lo kesini mau makan dulu,” ucap Jungkook.
“Nah itu lo tahu. Pinter juga peliharaan gue,” celetuk Tae asal.
“Lo pikir gue apaan? Buru masuk! Pintu kagak di kunci!” balas Jungkook lalu menutup telepon secara sepihak.
“Hai! Hai! Hai! Kami kembali bersama anda! Tae cs!”
“Teriak sekali lagi, gue tendang burung lo,” ancam Jimin.
“Tendang aja bang! Ikhlas akutu,” balas Jungkook.
“Woi! Aset gue ini, penghasil anak-anak gue nanti,” ambigu gue dengernya.
“Dih, pasangan aja kagak punya lo.”
“Enak aja, pacar gue lagi kuliah. Di Jerman, palingan sekitar dua bulan baru balek ke Indonesia dianya,” ungkap Taehyung.
“Yang anget-anget baru pacaran, kagak kasih pj gue do'a in gak langgeng,”
“Ember! Mulut lo ember bocor!” sentak Jimin.
“Bacot lo! Udah sini uang lo kasihin ke gue, ya minimal 1 juta lah, bekal gue di Dubai,”
“Apa lo bilang? Gue aja kerja dibawah naungan Double. J group,” ungkap Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband's Psychopathic Penance[End]√
Fanfiction#Series2 [Thriller-Romance] ⚠Warning ⚠Follow Sebelum Baca ⚠Baca series 1 dulu ⚠Typo bertebaran ⚠Baper ya baper aja ⚠Hujat ya hujat aja ⚠Bahasa Kasar Sumber Gambar: Pinterest ______________________ Milikku akan tetap menjadi milikku! Jika kau berani...