6

88 50 24
                                    

"Gapapa. Semua orang pasti ada masalah. Dan masalah apapun yang menimpa lo, gue yakin lo kuat dan bisa cari jalan keluar. Mungkin sekarang lo bingung dengan apa yang lo rasain. Tapi semuanya pasti ada penyebabnya. Gue siap jadi tempat cerita lo. Kayak dulu lagi."

*****

Ahh yaudah gue mau ke kantor, cari Shaka dulu.

.....

Sesampainya di kantor guru, ia tak melihat sosok lelaki yang ia cari.

Hmm mungkin lagi ngajar. Tanya aja lah.

"Permisi bu, pak Shaka ada ga bu?" Tanya Shia pada buk Ani yang kebetulan lagi berjaga di meja piket.

"Ohh pak Shaka ya? Tadi pulang lebih awal. Pak Shaka izin, lagi sakit." Jawab bu Ani.

Kok sakit ya, kenapa ya. Masak iya karna gue, ya kaga mungkin lah. Dih ke ge-eran banget gue. Eh tapi gue jadi tambah ngerasa bersalah.

"Ohh gitu ya bu. Terimakasih ya bu, kalo gitu saya permisi dulu."

"Iyaa."

Karena tak bisa menemui Shaka, akhirnya Shia kembali ke kelas dan memberitahukan hal ini pada Kina.

"Ya lo jenguk lah ke rumahnya. Kayak gitu aja masih nanya. Bawa buah kek, atau kue sekalian minta maaf juga." Ucap Kina kesal.

"Tapi gue besok ada les melukis."

"Ga usah alasan deh. Selesai les melukis atau sebelumnya kan lo masih ada waktu luang, lo masih bisa pergi."

"Iya sih, tapi gimana ya... Ga enak juga kalo gue sendirian ke sana. Lo ikut yaa sama gue? Ya? Ya? Ya? Please." Rayu Shia sambil memasang wajah memelas.

"Gue sih mau aja ya. Tapi ga bisa, gue ada acara keluarga."

"Yahhh kok gitu sih. Lo beneran ga mau nemenin gue? Ayooolah kinkin ku."

"Kan udah gue bilang ga bisa."

*****

Sabtu 14.30

"Siang Gim." Sapa Shia seperti biasa.

"Siang juga Shi." Balas Shaka.

Sumpah gue seneng bisa ngeliat lo Shi.

Beberapa menit kemudian.

"Oke selamat siang semua." Kata kak jemma pengajar les lukis.

"Siang kak." Jawab semua murid les lukis.

"jadi hari ini ada yang spesial. Spesialnya karena kakak ga jomblo lagi, hahaha. Bagi kalian yang jomblo tolong keluar dari sini."

"Yaaa keluar semua dong kak." Jawab mereka kompak.

"Hahah ga deng, becanda ya. Jadi karena ini special day, kalian bebas mau ngelukis apa aja dan kalian bisa keluar cari referensi dan udara segar. Mau duduk di manapun juga bebas. Mau di pendopo atau mau di teras atau di manapun terserah deh. Mau di selokan juga bisaa. Pokoknya hari ini tentukan lah, apa yang mau kalian lukis sesuai kehendak hati. Nah jadi temanya adalah hati. Jadi nih yang lagi patah hati atau putus cinta atau yang lagi kesepian atau lagi berbunga bunga. Kakak bisa tau semuaanyaaaa." Jelas Kak jemma sambil tertawa menyombongkan dirinya yang sudah tak lagi jomblo.

Semua murid les ikut tertawa. Kecuali Shia. Gimy merasa ada yang berbeda dari Shia hari ini. Dia tak seaktif biasanya.

"Nah jadi sekarang udah boleh mulai ngelukis. Dah sana sana cari tempat kalian. Hus hus hus."

One onlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang