Namanya manusia kadang suka tak tau diri. Suka mencerca orang lain tanpa berkaca diri. Tak lagi memandang diri dengan kerendahan hati, tapi memandang diri sebagai yang tertinggi.
Ingat! Sesuatu yang berlebihan itu ga baik.*****
Gimy kaget melihat ada sebuah panggilan telepon dari seorang yang tak asing, tak lain dan tak bukan adalah Shia.
"Eh Shia??? Kenapa nih."
Gimy bingung sekaligus senang dengan apa yang ia lihat pada ponsel yang sedang ia genggam saat ini. Gimy sebenarnya langsung ingin menjawab panggilan telepon itu, namun tak selang beberapa detik, panggilan telepon itu berhenti dan hp Gimy tak lagi bergetar.
"Ha????"
Gimy mengerutkan keningnya tak mengerti maksud Shia.
"Aahhhh baru mau ngangkat, kenapa di matiin sih. Kan ah kelamaan sih, harusnya tadi langsung angkat cepet." Decak Gimy kesal pada dirinya sendiri yang tak langsung menjawab panggilan telepon spesial itu.
"Telpon balik ah, mana tau dia malu kan ya. Mungkin dia sebenarnya kode pengen di telpon sama gue." Ucap Gimy dengan percaya diri yang tinggi.
Gimy mengetuk icon telepon pada profil Shia. Ia merasa keadaan akan membaik seperti dulu. Dengan melakukan kontak melalui panggilan telepon merupakan cara yang menurutnya sangat efektif. Ia bahkan tak memikirkan obrolan apa yang nantinya akan ia bicarakan pada Shia saat Shia mengangkat panggilan telepon darinya.
.....
Namun Shia tak menjawab panggilan telepon dari Gimy. Bukan karena tak ingin, hanya saja panggilan ini tak ada jawaban dari gadis itu karena ia sedang tak aktif dan Gimy melihat pada profil Shia yang tak lagi online.
"Ppfffttt Shia Shia. Pasti ga aktif karena kuotanya habis nih. Ya kan, dah gue duga sih. Atau wifi rumah lo pasti lagi error kan ya. Kere nih ga ada kuota ah, besok gue beliin aja lah." Ledek Gimy sambil menatap wajah Shia pada layar hp nya.
Padahal dirinya sendiri juga pernah ga ada kuota internet. Bahkan ga bawa dompet.
Namanya manusia kadang suka tak tau diri. Suka mencerca orang lain tanpa berkaca diri. Tak lagi memandang diri dengan kerendahan hati, tapi memandang diri sebagai yang tertinggi.
Ingat! Sesuatu yang berlebihan itu ga baik."Diem dulu thor, gue kan becanda. Biar lucu aja, maaf." Mohon Gimy dengan muka sok polosnya.
Malesss skip ya. Bye.
"Ah ntar dulu, Shia online nih." Ucap Gimy bersemangat sambil menunjuk - nunjuk layar hp nya dengan jari telunjuknya yang sebelah kiri.
*****
"Dek belepotan tuh."
Sandy segera menyeka serpihan - serpihan makanan yang ada pada sekitaran bibir Kina dengan tangannya.
"Enak bang jagungnya manis asin, kapan - kapan kesini lagi ya." Pinta Kina pada abangnya dengan mulut yang masih dipenuhi dengan jagung bakar.
Kina dan Sandy saat ini sedang duduk di atas bebatuan besar yang ada di sebrang jembatan. Mereka menikmati dinginnya malam ditemani dengan jagung bakar dan bandrex yang sedikit menghangatkan tubuh mereka sambil memandangi pemandangan sungai malam dengan lampu - lampu bewarna warni di atasnya.
Mereka sengaja memilih duduk di bebatuan yang ada sebrang sungai karena disinilah tempat yang menurut mereka lebih sepi dan tidak dipenuhi dengan orang - orang yang asik mengobrol dan ber-selfie ria dibandingkan di atas jembatan. Namun tentu saja mereka tak hanya berdua disini, masih ada banyak orang juga yang memang sengaja memilih tempat ini yang karena ingin memandangi pemandangan indah dan mencari ketenangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
One only
RomanceKatanya cinta itu sederhana dan mudah dirasakan. Namun nyatanya untuk mengatakan sebuah kalimat "aku cinta kamu" Itu terlalu sulit. Entah itu ditahan ego, gengsi atau rasa takut akan penolakan.