8

56 33 11
                                    

"Makasih udah jenguk aku ya, repot repot buatin makanan juga. Karena perlakuan kamu ke aku tadi, aku jadi semakin semangat berjuang buat dapetin kamu. Aku akan buat kamu bisa jatuh cinta balik ke aku, walaupun tak sepenuhnya jatuh ke aku, setidaknya ada sedikit perasaan yang bisa aku buat lebih... lebih dan lebih sampai suatu saat perasaan kamu ke aku bisa sepenuhnya dirasakan. Sekarang aku mau minta tolong sama kamu. Tolong kamu akui keberadaan ku, akui pada diri kamu. Bukan mengakui untuk orang orang. Setidaknya kalau kamu bisa mengakui keberadaan ku, perasaanmu bisa sedikit menerima"

*****


"Thorr kelanjutan cerita gue gimana? udah 1 hari yang lalu gue disini gara gara lo ga update, gue makin lama nunggu disini." Ucap Gimy memelas dan kebingungan dengan apa yang dilakukan author. Ia juga merasa sangat tidak adil dan diperlakukan dengan sangat tidak manusiawi. Padahal emang bukan manusia.

Ga tau gue, sabar aja ya. Gue ga ada bahan buat cerita lo. Kagak ada yang nyariin lo juga.

"Parah lo. Males gue disini. Mending gue pindah ke cerita orang lain aja, keknya gue lebih laris, banyak di sukain orang. Daripada disini, bagian gue juga dikit. Banyak nganggurnya doang." Tambah Gimy yang dengan ekspresi kesalnya, dan melipat kedua tangannya di depan dada.

Nah lo makin ngelunjak. Dibiarin makin gini kelakuannya, lo sabar aja dulu. Yang lain juga ada yang dikit kok, muncul cuma sekali dua kali doang. Kok lo ribet amat. Ga ada yang mau juga lo jadi tokoh di cerita orang, ga menarik.

Maap ya gue mau skip cerita lo dulu.

" THOOOORRR JANGAN LAH CAPEK GUE DISINI, NGAPAIN ANJ." Teriak Gimy dengan nada tingginya. Dan kekesalannya semakin memuncak karena ia merasa di perlakukan berbeda dalam artian yang tidak baik.

NAH KASAR YA KAMU SIAPA YANG NGAJARIN?

"GA KASAR ORANG MAU BILANG ANJI. GUE PENGEN NYANYI LAGU DIA.
Dia hanya dia di duniaku.....
Dia hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupkuuuuuuuu uuuuuuuuuuu
KUINGIN DIAAAAA YANG SEMPURNAAAAA UNTUK DIRIKU YANG BIASAAAAAA"

WOI BUKAN ITU, SALAH SERVER WOI UDAH MAKSA GA LUCU LAGI. AH LO BIKIN CERITA GUE TAMBAH JELEK AJA. YANG MAU BACA TAMBAH MALES BACA GARA GARA ADA LO.

"Bukan karena gue ya. Emang cerita lo jelek aja."

Tiba tiba suasananya menjadi suram, seperti ada kemarahan dan kesedihan yang bercampur menjadi satu. Banyak keluar asap asap gelap di sekitar Gimy yang membuat Gimy menyadari suatu hal. Suasana dan asap ini berasal dari kemarahan dan kesedihan author pemula yang tak punya bakat menulis.

"Thor? Lo gapapa? Gue becanda kok tadi, tapi ga sepenuhnya becanda sih. Tapi gue yakin cerita lo bagus kalo cerita lo ga jelek."

Ah diem lah, ribet amat ngurusin lo. Gue pulangin aja.

"Nah gitu dong." Kata Gimy tersenyum dan mengacungkan jempol kakinya. Eh susah, jempol tangan aja lah.

Iya gue pulangin lah. Kasian gue liat lo kagak mandi mandi. Mandi dong kalo ga mandi bangsat mendekat. BAU BANGSAT.

"Nah tuh mulai kasar."

Kasar apanya?

"Itu lo ngomong ngomong bangsat terus thor."

Ga kasar lo ini. Kata siapa sih kasar.

"Kasaaarrr itu, orang biasanya kalo marah pake kata kata itu"

"Kasaaarrr itu, orang biasanya kalo marah pake kata kata itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One onlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang