Chapter 3 : Incest apaan?

29 6 3
                                    

:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mereka cek-cok, akhirnya Hendery lah yang mengumpulkan sampah dan mereka berdua yang justru memungutnya. Setelah mereka selesai, Hendery pamit ke kelasnya sendiri dan Shera-Gaeyeon pun juga pergi kek kelas mereka sendiri. Di dalam kelas sudah ada 2 teman mereka yang sedang sarapan pagi.

"Wah lu makan gak ajak-ajak, jahad!" kata Shera dan Gaeyeon bersaman, akhirnya mereka berdua ikut sarapan pagi diselang menggossip, warn: adegan ini tidak boleh ditiru.

"Eh ngomong-ngomong, Ra. Lu masih incest sama kakak lo gak?" tanya Hana yang bikin Shera keselek wortel dan langsung minum air putih sebanyak-banyaknya.

"Incest itu apaan dah?" tanya Raelyn dengan bingung.

"Incest itu lo suka sama saudara lo sendiri," jelas Gayeon dengan singkat.

"Oalah, emang bener sih si Shera seneng sama abangnya sendiri walaupun dosa,"

"Ya maka dari itu, gue udah gak suka sama Kak Seokmin dah tobat lebih tepatnya," kata Shera terus ngelanjutin makannya. Hana pun memandang Shera dengan curiga dan akhirnya...

"Ra, gue curiga sama Lo. Jangan-jangan lo masih suka sama Kak Seokmin,"

"Hah!?"

"Gue justru curiga kalo Kak Seokmin yang suka sama Lo," beda lagi sama pendapatnya Hana, Raelyn justru curiga kalau kakaknya Shera yang justru yang suka adeknya.

"Hah!?"

"Gue pikir cuman lo yang incest sama Kak Seokmin, ternyata Kak Seokmin nya juga incest sama lo," entah kenapa ketiga temannya itu curiga sama hubungannya dia sama kakaknya.

Brak!

Shera pun memukul meja dengan arti bahwa dia nggak setuju sama pendapat gila temannya, "Woy gue tahu lo semua aneh. Tapi gak gini juga!"

"Kalem euy, kita cuman iseng aja. Tapi entah kenapa lo bisa incest sendiri ya sama kakak lo, gue aja malah yang ada tarung terus sama abang gue," kata Gaeyeon dan Hana-Raelyn pun mengangguk setuju.

"Ah lo bertiga gak seru! Kenapa gak bahas yang lain aja sih?" protes Shera.

"Iya-iya, tapi sebelum ganti topik gue mau kasih konspirasi buat lo," kata Hana sambil nunjuk Shera.

"Gue lagi! Gue lagi!"

"Bentar dulu......"













"... kayaknya lo sama kakak lo bukan saudara deh," ucap Hana asal. Baru aja Shera mau nampol Hana, bel pergantian jam udah bunyi yang bikin Shera pergi ke tempat duduknya sama Eric, bukan tanpa alasan sih soalnya tempat duduk mereka udah diatur sama wali kelas sendiri.

Tapi yang terpenting bukan itu, justru Shera bingung dengan ucapan Hana tadi...

Kalo gue sama Kak Seokmin bukan saudara, terus gue anaknya siapa? batin Shera. Dari jam pelajaran biologi sampai jam istirahat, Shera cuman diam melamun tanpa dengerin penjelasan dari guru karena omongan Hana tadi.

"Ra, lo mau ke kantin gak? Gue titip dong, cuman cireng doang," pinta Eric dan Shera pun gak dengerin karena masih mikirin tadi.

Kalo gue sama Kaak bukan saudara, berarti gue masih ada kesempatan dong. Eh tapi Hana kan cuman ngelantur doang, batin Shera (2).

Kesal karena Eric dikacangin akhirnya dia teriak tepat disamping telinga kanannya Shera, "Ra! SHERA BANTET JAN NGELAMUN WOY!"

Sumpah kayaknya telinganya Shera udah budeg sebelah, "APAANSIH RIC! GOSAH TEREAK-TEREAK SEGALA BISA NGGAK SIH?"

"Ya elunya gue panggil gak denger sih, jadi gue teriakin, eh titip cireng 2 biji dong Ra," pinta Eric sambil ngasih 5 ribuan ke Shera.

"Iya-iya," turut Shera. Dan akhirnya dia pergi ke kantin sambil ngajak ketiga sohibnya.

Saat sampai dikantin entah kenapa mereka berempat jadi malas untuk makan karena terlalu ramai tapi Shera ingat kalau dia harus beli cireng buat eric, lumayan sisa duitnya buat dia walaupun cuman 2 ribu. Dan akhirnya dia nekat buat desak-desakan sama Raelyn sementara Hana dan Gaeyeon cuman nitip ke mereka, bangke emang.

"Lyn... Gue sesek nih, gak tahan!!!" keluh Shera dan Raelyn pun cuman bisa ngangguk doang, sempit cuy. Akhirnya mereka terdorong ke belakang dan nggak bisa nerobos lagi karena badan mereka yang pendek.

Tiba-tiba ada orang yang nepuk bahu Shera ternyata itu Hendery, "Eh lo berdua mau beli apa? Sini gue beliin sama Dejun," pinta dia.

"Emang gak apa-apa?" tanya Raelyn.

"Gak papa kok," kata Dejun tanda dia juga mau direpotin.

"Oke kalau begitu titip cireng 5 biji, terus tempe mendoannya 3 biji, tahu bakso 2 biji, sama bakso goreng tusuknya 1, ini duitnya," kata Shera terus ngasih duit 15 ribu ke Hendery, lalu 5 menit kemudia ada 4 piring yang dibawa sama mereka berdua. Lalu Hender ngasih 2 piringnya ke Shera dan Raelyn.

"Wahhh!! Makasih loh, lo berdua mau aja direpotin," kata Shera.

"Santuy," ucap Dejun.

"Kalau begitu duluan yah," kata Raelyn dan akhirnya mereka berdua pergi ke kelas tak lupa Hana dan Gaeyeon yang ikut menemani.

----

"Eh Der! Lu suka sama cewek tadi yah anak IPA-1?" tanya Dejun ke Hendery.

"Ehehehe baru tahu ya lo, padahal gue udah suka sama dia dari jama opsek," jawab Hendery.

"Eh tapi yang mana satu, yang rambutnya pendek atau panjang?" tanya Dejun lagi ke Hendery.

"Gue sukanya ke yang rambutnya pendek sih,"








TBC

:))

Brother? - Lee SeokminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang