Atmojo tersentak kaget dengan apa yang dia lihat.
cukup dengan mengusap luka dengan telapak tangannya,luka bekas sabetan golok Suryo joyo langsung hilang tidak berbekas."semuanya siap......"
teriak Atmojo kepada serdadu voc dan langsung mengarahkan moncong senapannya kepada Supo.
"tidak diragukan lagi,dialah maling yang selama ini kita cari cari"
ujar Atmojo menambahkan.Mengetahui lawannya memiliki ajian rawarontek,Suryo joyo mulai berhati hati,
dia tidak mau lagi gegabah dalam melakukan serangan."aku harus hati hati,ini benar benar gawat"
melihat lawannya harus berpikir dua kali untuk menyerang dirinya,
Supo langsung mengambil tindakan untuk menyerang terlebih dahulu.Tanpa banyak kata Supo langsung melepaskan sebuah pukulan yang disertai dengan tenaga dalam yang begitu besar.
Suryo joyo justru lebih cepat dari Supo,
goloknya berhasil menembus perut Supo.
tusukan itu sampai tembus ke punggung,namun seolah olah tidak terjadi apa apa terhadap Supo."kau takkan pernah bisa membunuhku"
Supo langsung melepaskan pukulan telak,dan seketika itu pula,golok yang menancap di perut Supo terlepas dari genggaman.
Supo langsung mencabut golok yang menancap di perutnya,dan ganti menusukkan pada Suryo joyo.
"tembak..........."
seketika Atmojo langsung perintahkan serdadu voc untuk melepaskan tembakan kala Suryo joyo tergeletak tidak bernyawa.
beberapa peluru berhasil menembus tubuh Supo,namun peluru peluru tersebut tidak berhasil melumpuhkan Supo.
Supo melompat dan langsung mengayunkan goloknya pada para serdadu voc tersebut,dan satu persatu bergelimpangan tidak bernyawa,termasuk Atmojo.
usai menghabisi para serdadu voc,Supo langsung pergi menuju hutan terdekat.
dia tidak ingin keberadaannya tercium oleh pihak voc.Supo sebelumnya sudah yakin,jika pihak voc akan mencari dirinya.
namun ternyata voc tidak sekedar mencarinya namun juga memberi hadiah bagi siapa saja yang berhasil membawa dirinya hidup atau mati.puluhan gambar dirinya terpampang di tiap sudut jalan desa.
tiap kertas yang tertempel bertuliskan sayembara dengan hadiah seribu gulden.
tentu ini tidak main main,uang seribu gulden sangatlah besar."rupanya aku dihargai sangat tinggi"
ucap Supo kala membaca kertas yang terpampang disebuah jalan desa.
Belum sempat Supo pergi meninggalkan tempat trrsebut,tiba tiba seorang warga kampung yang mengenal wajahnya berteriak.
"buronan seribu gulden ada dusini......"
teriakan yang begitu keras langsung menggerakkan orang orang kampung itu keluar rumah dan membawa senjata apa saja.
"mana....mana maling itu?"
tanya mereka pada orang yang berteriak teriak.
"itu dia"
ujarnya sambil menunjuk pada Supo.
Supo mulai merasa panik,dia tidak ingin melukai para warga kampung tersebut.
"serang......."
satu teriakan langgsung menggerakkan puluhan warga untuk menyerang Supo.
Supo langsung lari dari serangan para warga yang terlihat begitu bernafsu untuk membunuhnya."jangan sampai lolos....,bunuh dia..."
Supo mencoba mengelabui para pengejarnya untuk berlari diatara celah celah rumah penduduk.
"anak muda....anak muda,cepat sini"
Supo terdiam,dia melihat ada orang memanggil manggil dirinya dari balik pintu.
"cepat...sini masuklah" ajaknya.
Supo tidak merasa curiga,dan menuruti ajakan orang tersebut ke dalam rumahnya.
"kenapa warga kampung memburuku?"
"hanya orang gila yang tidak tertarik dengan seribu gulden"
Supo sama sekali tidak menaruh curiga pada pria paruh baya yang menolongnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda rakyat maling cluring 2
Ficción históricaVoc benar benar dibuat kelabakan oleh seseorang yang melakukan pencurian kepada orang orang kaya. berbagai cara Voc lakukan untuk menangkap ataupun membunuh pencuri tersebut,namun sering mengalami kegagalan. hingga akhirnya diadakan sayembara untuk...