Tidak ada niatan pada diri Supo untuk menghabisi Kuncoro.
derasnya aliran sungai membuat Supo tidak bisa lagi melihat tubuh Kuncoro yang sepertinya telah hanyut diseret arus sungai yang deras.namun kematian Kuncoro bisa menjadi awal baru yang buruk bagi Supo.
masalahnya Kuncoro adalah serdadu voc,ada kemungkinan besar jika dia akan dicari cari oleh voc.Rasa rindu akan kampung halaman dan ingin mengunjungi makam orang tua,
mendorong Supo untuk melihat keadaan di sana.
namun apa yang dilihat oleh Supo sungguh diluar perkiraan dirinya.
suasana kampung halaman terlihat begitu sepi,tidak ada pemandangan orang orang yang pulang dari sawah.
suasana sepi hampir persis seperti dengan kampung yang telah ditinggalkan oleh para penghuninya.
Supo coba mencari tahu ada gerangan apa yang membuat kampung begitu sepi layaknya tidak berpenghuni."oh.....ini rupanya"
Supo melihat pemandangan yang membuat darahnya terasa mendidih.
dari bayi hingga orang tua,semua dikumpulkan dalam satu lahan kosong,
terlihat seorang pria jawa yang berpakaian serba putih dengan topi bulat yang juga berwarna putih.
melihat pakaian yang dia kenakan,jelas terlihat jika dia pegawau voc.Semua penduduk baik pria maupaun wanita,terlihat begitu serius mendengarkan tiap kata yang keluar dari mulut orang tersebut.
terlihat jelas,rona wajah ketakutan diantara semua penduduk yang hadir.
mereka tertunduk dan tidak berani menatap wajah orang yang berbicara tersebut."nggeh.........."
Cuma itu kata kata yang Supo dengar dari penduduk.
setelah itu mereka membubarkan diri,sementara orang bertopi putih dan sejumlah perangkat desa masih berada di tempat semula.
Supo tidak beranjak dari tempatnya,dia masih penasaran dengan kelanjutannya.tak lama kemudian,sejumlah penduduk datang kembali dengan membawa sejumlah barang dan hasil kebun.
mereka mengumpulkan pada satu tempat dan ada orang yang mencatat.Ingin rasanya Supo menghajar para perangkat desa dan pegawai voc tersebut.
namun dia merasa jika ini bukan waktu yang tepat.***************************************
Bulan bersinar begitu terangnya,sinarnya mampu menerangi gelapnya malam.
sesosok bayangan hitam berjalan mengendap endap diantara rimbunya pepohonan di belakang sebuah rumah.dari gerak gerik yang dia lakukan,terlihat jelas jika dia tidak bermaksud baik.
ada sekitar tiga orang yang menjaga rumah tersebut.
namun mereka tidak menyadari adanya keberadaan orang lain di belakang rumah tersebut.namun secara samar samar salah satu penjaga mendengar adanya bunyi kayu yang dicongkel.
"hey...aku periksa ke belakang,ada hal yang mencurigakan"
"aku tidak dengar apa apa"
"ah....sudahlah,kamu disini aku periksa belakang"
dengan mengendap endap dan langkah kaki yang sangat pelan.
penjaga ini mencoba mengintip area belakang rumah.ternyata apa yang menjadi kecurigaannya terbukti.
ada orang yang berpakaian serba hitam sedang mencongkel pintu belakang rumah.
dia tidak langsung berteriak untuk memanggil temannya,tapi dia cabut golok yang terselip di pinggang.
karena dia merasa yakin,bahwa dengan seorang diri,dia mampu untuk menghabisi pencuri ini."berani sekali kau mencuri di tempat ini?"
namun teguran penjaga itu langsung di jawab oleh pencuri yang serba berpakaian hitam tersebut tidak dengan kata kata.
tapi sebuah tendangan kaki yang cukup keras langsung dilepaskan oleh pencuri itu.
akibat tendangan tersebut,penjaga itu langsung terlempar ke belakang dengan golok terlepas dari genggaman.
dengan cepat dia mencoba untuk bangkit,namun terlambat.
karena pencuri tersebut telah berdiri diatas tubuhnya dan langsung melayangkan pukulan berkali kali.
seketika itu juga,penjaga tersebut tidak sadarkan diri.
![](https://img.wattpad.com/cover/228613197-288-k678385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda rakyat maling cluring 2
Fiksi SejarahVoc benar benar dibuat kelabakan oleh seseorang yang melakukan pencurian kepada orang orang kaya. berbagai cara Voc lakukan untuk menangkap ataupun membunuh pencuri tersebut,namun sering mengalami kegagalan. hingga akhirnya diadakan sayembara untuk...