Hati Rahmat benar benar bergejolak,dia berusaha keras untuk menahan amarahnya.
sementara sang ayah Sobari masih tertunduk diam seribu bahasa di depannya."akan aku bunuh keparat itu"
gerutu Rahmat sambil mengepalkan kedua tangannya.
Rahmat anak Sobari yang selama ini menuntut ilmu agama dan kesaktian di giri.
dia sangat terkejut,saat baru tiba di rumahnya.
sang ayah Sobari kemalingan uang jariyah jamaah surau."hari ini akan aku cari maling tersebut"
"hati hati,dari berita yang aku dengar.
dia memiliki ajian rawarontek""aku sudah tahu kelemahan ajian itu ayah"
ujar Rahmat,menepis kekhawatiran ayahnya.
Teriknya sinar mentari siang ini,tidak menyurutkan langkah kaki Rahmat dalam mencari keberadaan maling cluring.
yang menurut sebagian warga,dia sudah sangat meresahkan.
namun bagi sebagian yang lain,dia dianggap pahlawan bagi masyarakat miskin .meskipun dalam setiap aksinya,maling ini senantiasa menutup mukanya.
namun jati dirinya sudah banyak diketahui oleh orang orang.Sehingga tak ada keraguan bagi Rahmat untuk mencari orang tersebut.
karena dia sudah tahu siapa yang harus dicarinya.matahari sudah begitu terasa membakar kulit,namun tidak menghalangi langkah Rahmat untuk mencari keberadaan maling cluring.
keluar masuk hutan,dan menuruni jalan perbukitan.
memasuki kampung kampung yang sekiranya ada informasi mengenai buronannya tersebut.tanpa mengenal kata lelah,akhirnya Rahmat berhasil menemukan buronannya tersebut.
"Supo...........,keluar kau..,aku ada urusan denganmu"
teriak Rahmat di pinggiran sebuah hutan yang terlihat lengang dan sunyi.
namun dari berita yang beredar dari mulut ke mulut,ini adalah tempat Supo bersembunyi.merasa yang dipanggil belum juga menunjukkan batang hidungnya,Rahmat kembali berteriak dengan suara lantang.
"keluar....kau bangsat....,ayo hadapi aku"
teriakan keras Rahmat ternyata sampai juga di telinga Supo.
"ini pasti anjing anjing kompeni"
pikir Supo.merasa sangat terusik dengan teriakan yang dia dengar,
Supo langsung mendatangi arah suara tersebut."akhirnya kau muncul juga"
ucap Rahmat kala melihat Supo keluar dari persembunyian."rupanya anjing kompeni"
"tutup mulutmu,aku bukan anjing kompeni"
"setiap orang yang mencariku,pasti anjing kompeni"
"aku kesini untuk menghentikan semua perbuatanmu"
"lakukan kalau kau bisa?"
"bangsat...hari ini tamat riwayatmu Supo..."
Rahmat langsung mencabut goloknya yang terselip di pinggang.
"terima ini Supo........"
Dengan cepat Rahmat melompat dan langsung mengayunkan goloknya pada Supo.
tapi Supo tidak kalah sikapnya,dia mundur beberapa langkah ke belakang.
sabetan golok Rahmat menerpa ruang kosong.gagal pada serangan awal,Rahmat langsung mengayunkan kembali goloknya pada Supo.
kini sabetan goloknya seolah olah tidak bisa berhenti.sudah tidak terhitung sabetan golok Rahmat,
sementara Supo cuma bisa menghindar dan menghindar.
namun hingga sejauh ini,dia masih bisa bertahan dari serangannya Rahmat."cuma itu kemampuanmu..?"
ejek Supo kepada Rahmat.Bagai lalat yang masuk kedalam telinga Rahmat,ucapan Supo ini sudah sangat terasa menghina baginya.
"mati kau bangsat......."
dengan kekuatan penuh kini Rahmat kembali menerjang Supo dengan goloknya yang cepat.
ternyata serangan Rahmat kali ini benar benar berbeda,
sabetan goloknya lebih cepat dari sebelumnya.Usaha bagi Supo untuk menghindari serangan tersebut mulai terlihat terasa sulit,
pada akhirnya sabetan golok Rahmat berhasil melukai Supo.Supo sama sekali tidak menyangka akan hal ini,
dengan sorot mata tajam,dia tatap lukanya dan langsung mengusap lukanya dengan telapak tangan kanannya.
seketika itu lukanya langsung hilang.
![](https://img.wattpad.com/cover/228613197-288-k678385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda rakyat maling cluring 2
Fiction HistoriqueVoc benar benar dibuat kelabakan oleh seseorang yang melakukan pencurian kepada orang orang kaya. berbagai cara Voc lakukan untuk menangkap ataupun membunuh pencuri tersebut,namun sering mengalami kegagalan. hingga akhirnya diadakan sayembara untuk...