" Fokus dan.. "Brugh
" Im Nayeon Out! "
Para Perempuan di tempat itu bersorak Senang ,
Sedangkan Para pria mendesah kecewa ,dan yg pria lainnya Senang bukan main,Mungkin mereka mengadakan Taruhan sebelumnya , Seorang pria tambun berperut buncit menghampiri gadis yg baru saja Keluar dari lapangan arena gulat.
" NayeonKauKurangFokusAtauApa, IniMemangMasihLatihan,KauJangan BesarKepalaDulu,DanLebih pertahankanKudakudaKakimu,Kau TidakBisaMenangPadahalIniMasih Latihan,TerusBagaimanadengan LombaNanti,AtauKuUbahSaja PesertanyaDenganSiswi Lain! "
Nayeon menggeleng mendengar Perkataan Gurunya itu yg terlampau Cepat seperti kereta Api atau bisa di sebut
Nge Rap?
, Nayeon mengerti apa yg dimaksud guru ,jelas Nayeon menolak dia sudah menunggu lama untuk lomba yg di sudah harap harapkan
" Eh Jangan Pak , Maafkan saya , Saya akan Berusaha Lagi "Pria berkumis tebal itu begitu Saja pergi setelah 35 menit menceramahi Nayeon.
Nayeon duduk dikursi yg disediakan ditempat itu , hingga Sebuah tangan mengulurkan Sebotol Air Minum ke Arahnya.
" Minumlah "
Nayeon mendongak Melihatnya , Seorang Pemuda yg terbilang Cukup Tampan , dan terdengar beberapa teriakan histeris kecewa dari para gadis diujung arena
Nayeon menggeleng " Tidak Usah Sunbaenim "
Jinyoung tersenyum " Minum Atau Ku Katakan Pada Semua Anak anak Kalau Kau Adalah Pacarku "
Nayeon membulatkan Matanya , Dan langsung meraih botol minum tersebut , Bisa bisa dia Menjadi Bahan Bulyan di Sekolah Jika Memacari Sunbaenya yg Satu Ini.
" Kalo begitu kan Pintar " Ucap Jinyoung sambil mengusak Rambut Nayeon Sampai berantakan
Bisakah Nayeon berhenti bertemu Pria pria yg selalu Seenaknya Saja , Jungkook dan Sunbaenya ini Jinyoung ,ya Mereka Tampan , tapi tetap Saja Menyebalkan ,adakah yg mau bertukar Posisi Dengan Nayeon
Begitu Malang Nasibnya.
" Ada Apa dengan Kaki mu? "
Nayeon menutup botol yg baru saja isinya dia Minum hingga Habis , padahal Jelas jelas tadi gadis itu menolaknya.
" Oh tidak Apa apa " -Nayeon berusaha Memindahkan Kakinya ke arah Lain ,tapi Nayeon membulatkan matanya saat Jinyong berjongkok di depan Kakinya
Dan tersentak Saat kakinya di raih oleh tangan Jinyong , pemuda itu meniup niupkannya pelan seolah hal itu bisa meredakan Sakit di kaki Nayeon ,Sebenarnya hanya sedikit perih saat digerakkan .
Tentu Nayeon merona mendapat perlakuan manis tersebut ,tapi tetap ada rasa tak enak dihatinya ,hei Jinyoung itu Kakak kelasnya.
" Apa Kuda kudamu tidak kuat karna hal ini tadi? " Wajah tampan Jinyoung mendongak ke arahnya , yg jelas terlihat sangat tampan saat dilihat dari atas Menunduk , seperti yg dilakukan Nayeon , Nayeon tak menyangkal Sunbaenya ini tampan.
" Kau melamun , Menyadari betapa Tampan wajahku bukan " mendengar perkataan Jinyoung membuat Nayeon menggeleng cepat, Astaga bisa bisanya dia melamun , reseki mata emang gak bisa ditolak pikir Nayeon.
" Mu-mungkin kuda kudaku tidak kuat karna hal ini ,tapi tak apa sebentar lagi Juga sembuh "-ucap Nayeon mengalihkan rasa malunya ketahuan mengagumi wajah seniornya ini.
" ini kenapa Sampai melepuh , Kau Sangat Ceroboh " Dan yg terdengar adalah teriakan Nayeon karna Jinyoung menarik kedua Pipinya , Nayeon mendengus hei ini sakit , Rasanya Nayeon ingin membalas ,tapi melukai Wajah Jinyoung ,artinya Cari Mati , fans pemuda itu barbar , di sekolah rasanya Slalu mengawasinya . Walau Nayeon sebenarnya tidak takut kalau 1 Lawan 1 , tapi Nayeon yakin mereka Mainnya keroyokan,Cih curang.