Chapter 15

454 58 21
                                    

Kenapa Kau Memukul Adikku? " Lagi lagi Pertanyaan itu yg dikeluarkan Lisa

" Sudah Ku Katakan , Aku terjatuh, lalu Tanganku Terpeleset  "

Dan Lagi Lagi juga Jawaban  sama itu lah yang terus Jungkook katakan .

Lisa Menatap Jungkook kesal seolah Tak puas dengan Jawaban Pria itu , tapi gadis itu menahannya Tidak ingin membuat jungkook  merasa tak nyaman.

Tapi Jatuh? Terpeleset? Yang benar Saja , itu terdengar tidak mungkin , Sekali Pukulan Sampai Membuat Ujung bibir adiknya Robek dan berdarah.

Terpeleset Tangan Macam Apa itu.

" Lisa Ini Sudah Malam , Minum Obatmu "-Jungkook berdiri hendak mengambilkan air dan obat untuk Lisa

Tapi Gadis itu menahannya Hingga Jungkook kembali duduk.

" Aku Tak mau , Sekarang Diam biar Aku yang akan mengobatimu  "

Lisa mencelupkan kapas ke air dingin dan Menyentuhkannya ke tulang Pipi Jungkook yg lebam.

Tapi Lihat Jungkook lagi lagi Melamun , Sampai Lisa sedikit menekan lebam itu .

" Ash... Sakit Nay- Lisa "
-Jungkook meringis , dan merutuki dirinya yg hampir saja Salah Sebut.

Lihatlah Muka Lisa Yg Hampir ingin menangis ,membuat Jungkook bingung.

" Kenapa Lalice? kau butuh Sesuatu "- Tanya Jungkook ,tapi yg di dapatnya adalah Lisa yg menghambur kepelukannya.

" Apa Kau melamukannya Tadi Jungkook "

🍓🍓🍓🍓

" Ah , ash.. aW aw diSini di Sini "

Nayeon merasakan Kejangkalan sejak tadi , tapi Gadis itu masih dengan Telaten mengusap Sebelah Pipi Pria didepannya.

" Yang Robekkan Ujung Bibirmu , Lihat Sudah Ku Kasih Obat , Kenapa Sakitnya malah Melebar Keseluruh Wajahmu eoh "- Keluh Nayeon , Sekarang tangan Gadis itu berpindah kepelipis Pemuda itu menekannya Lembut.

"Ah ash Disini Juga Sakit "-Tunjuk pemuda itu ke arah Rahang pipinya.

Nayeon menghela Nafas , Menatap Pria itu tajam ,merasa dipermainkan , tapi tetap Mengusap dan menekan lembut rahang Pemuda itu dengan ibu jarinya.

Pemuda itu tersenyum menyadari betapa dekatnya Wajah mereka.

" Aku Tak Menyangka Kau Berani Langsung Memukul Jungkook "

Jangan Kira yg mengucapkan Kata Dengan Nada Kekaguman Itu Nayeon , Kalian Salah , Bambamlah Yg sekarang tengah Menatap Kagum Nayeon.

Ya Nayeon Berani Langsung Memberikan Bogeman Mentah Kearah Tulang Pipi Jungkook dengan Kuat Sampai Wajah Pria itu berpaling.

Setelah Nayeon menghampiri Bambam dan Melihat ujung bibir pria itu berdarah, Rasanya Kekesalannya Sudah Tak dapat dibendung Lagi , Jungkook benar benar Se Enaknya. Semua Kekesalannya pada Pemuda itu langsung berkumpul dikepalanya dan dengan segera tubuhnya berjalan Cepat dan menonjok tulang Pipi Jungkook tanpa sedikitpun rasa takut.

Jangan Mentang Mentang Dia pria , dia kira Nayeon sebagai Perempuan , bisa disakiti terus menerus ,oh tidak, Nayeon memang Cinta , Namun dia bukan gadis bodoh , dia Punya batas Limit Kesabaran , Seorang Perempuan Tidak bisa membalas Begitu , Yg benar Saja.

Married(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang