(+) . i'll keep missing you alone

96 15 7
                                    

ditulis oleh gadismu yang lalu.

hai,       Arion?
ah,   kenapa   jadi  canggung   sekali?
seperti    bunga    yang   bermekaran
di setiap pagi, cerah karena  mentari
waktu        juga          terus       berjalan
tanpa pernah berhenti barang sedetik.

dua  tahun  berlalu,
sejak       kala       itu,
sejak    alam    raya    menahu
bahwa  dua  pasang  manusia  miliknya
tak lagi berada  pada  jalan  yang  sama.
sejak        kata             usai        mengudara
dengan rasa teramat  sakit dalam dada,
tak     ada      yang     bahagia,
namun      begini       baiknya.

walau  seseorang  kadang  mencoba
mengetuk    sopan      pintu    itu,
kuncinya     tetap         di      kamu.
ini     salahku,        yang       masih
dalam      belenggu     tentangmu.

aku  ingin  kembali  mengulang
semua      tentangmu      kembali.
tentang    kita.

mengingat kembali harum parfum yang
selalu  melekat   dalam   jaket  milikmu,
hangatnya    tanganmu    ketika menggenggamku,
dan  mendekapku   dengan  penuh.

kamu,       adalah        kenangan     apik
yang  akan terus terpatri dengan baik
di    dalam    ceritaku.

terimakasih,      Arion.
atas  segala  cerita  penuh  makna,
tawa    bahagia,    juga    lara.
jangan  lupa  selalu  bahagia,
jangan  sakit   juga.

dan  memang,  tak  ada  kata  usai
yang  menjadi  kenangan  sorai.

aku  akan  mulai  bangkit,
dari   belenggu   milikmu,

aku  akan  mulai  bangkit,
dari  segala  kenangan  menyesakkan darimu

aku  mengikhlaskanmu,  Yon...

sampai  bertemu  di  lain  waktu,
dengan   sembuh    yang   harus
kita   berdua   tempuh  setelah
semua  waktu  yang  terlewati.

love,
Nala

••

      LANGKAH nya ia cepatkan karena rintikan hujan yang mulai menderas. Tangannya membuka pintu kafe yang membuat bunyi berdenting. Langkahnya melaju untuk memesan sebuah minuman penghangat tubuhnya yang mula kedinginan karena sedikit terkena air hujan. Ia perlu menunggu satu gadis di depannya untuk selesai memesan. Mengantri.

      “Strawberry cheesecake nya satu, sama golden coffe yang hot satu, ya, mbak.”

      Ujar suara gadis di depan Rion. Rion sendiri sibuk mengedarkan matanya ke papan menu untuk memilih meminum apa.

      Saat gadis di depan sudah berjalan minggir, Rion maju lalu memesan, “latte nya satu, ya mbak.”

      Selesai memesan, Rion mencari tempat duduk yang berada di pinggir jendela. Netranya bergulir melihat jalanan raya yang tak begitu ramai karena datangnya hujan.

      Gawai Rion berdenting, menampilkan sebuah notifikasi baru yang muncul di layar kunci gawainya.

Ah, Nala baru saja mengupdate sajak baru.

      Dengan tanggap Rion segera membuka notifikasi tersebut.

Entah sudah yang keberapa hujan ini turun
Membasahi bumi juga dedaun
Mendatangkan kenangan dalam lamun
Memporandakkan hati yang telah lama ku coba kembali susun

Kau tahu, hujan?
Sosoknya masih benar-benar melekat dalam ingatan
Mendarah dalam belulang
Dan ia masih belum bisa tergantikan

Kau juga harus tau, hujan
Cinta itu sama dengan hujan
Hanya turun, tanpa memiliki banyak alasan
Datang tanpa diundang
Dan perginya tak bisa diperkirakan

Ini yang terakhir, hujan
Aku berhasil mengikhlaskannya
Walau terkadang diamku masih tentangnya
Aku berhasil tersenyum bahagia tanpa pura-pura
Karena aku berhasil menerima luka dengan apa adanya

Dan hujan
Sampaikan padanya
Ia juga pantas untuk bahagia
Ia juga harus menerima luka
Dan ia juga pantas untuk kembali tertawa

      Tanpa sadar, setetes air mata kembali turun menjatuhi pipi Arion. Kurvanya mengukir senyum lega, hatinya tenang sekali. Sudah lama ia tak merasakan suasana seperti ini, binar matanya kembali hidup. Semuanya sudah selesai sekarang.

      “Makasih banyak, ya, La. Makasih karena pernah ada walau gak selamanya.”

      Netra Rion dipejamkan. Dimanapun Nala berada sekarang, ia akan tetap menjadi kenangan yang melekat dalama kepala.

••

halo,     Nala!
apa  kabar?
semoga  rasa  bahagia
selalu  bersedia  melingkupimu

maafkan   saya   yang  sudah
menoreh   luka,   namun   tak
sempat  memperbakinya.
kamu    dibolehkan   marah
karena  saya  memang  salah

makasih   banyak,   atas
seluruh    antalogi    rasa
yang   pernah   kita   ukir
bersama,   walau   sementara.
jejak  kenangan  kita,  di  atas  tanah
juga   dibawah   indahnya  nabastala
tak    akan    pudar,   mungkin   sama
seperti   rasa   saya

setidaknya  kisah  ini  membuat  saya
sadar  satu  hal,  bahwa  yang  berjanji
untuk    selalu     bersama     pun    bisa
berpisah.   semua   yang   ada  didunia
itu   semu    semata,  fana.
tapi,  tak  ada  salahnya  mencari  bahagia.walau   saat  ini,  mungkin  bahagia
tak lagi denganmu di samping saya.

setelah      denganmu      saya    mengerti,
cerita indah tidak harus muncul di akhir,
namun tidak harus ku miliki juga sampai akhir,

tak         apa,          Nala
saya   sedang  mencoba
untuk      membiasakan
berdiri     tanpa     kamu.
pelan - pelan.

saya   rasa,  cukup  sekian.
sisa    kenangan    lain
biar     saya    pendam
dalam  -  dalam.

salam sayang,
Arion

••
Selesai~

Semoga part akhir ini sesuai dengan harapanmu brouuu tyonetwo

Ada kata-kata yang bilang beberapa cerita memang harus selesai, karena ada cerita baru yang akan dimulai.

So, buat kamu yang masih stuck di masa lalu, yuk beranjak. Pastikan masa depanmu lebih baik dari yang lalu. Akhir memang menyakitkan tapi akhir akan selalu mendewasakan

Makasih banyak buat yang ngikutin cerita ini sampai akhir,,,,

See you di ceritaku yang lain....

05 Januari 2021

iv. antalogi √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang