ASSALAMUALAIKUM
Bila mata bertemu mata, akan temui cinta manusia.
Bila dahi bertemu sajadah, akan temui cinta Allah.~Imam Al-Ghazali ~
√Jangan Sinder√
.
.
.
🌿🌼🌿Sore ini Almira telah bersiap melakukan pengajian yang akan diadakan dirumahnya, pengajiaan dilaksanakan dipekarangan rumahbyang kebetulan sudah dipasang tenda besar berwarna biru, serta sudah digelar karpet dan kursi untuk para tamu. Pengajian ini dihadiri oleh ibu-ibu pengajian, tangis haru mewarnai suasana sore hari saat Almira meminta restu kepada kedua orang tuanya.
“ayah...bunda, yang Almira hormati dan Almira cintai, Almira mengucapkan permohonan maaf, jika selama Almira lahir sampai dewasa ini, banyak melakukan kesalahan, dan kekhilafan dari kata-kata Almira yang kurang berkenan ataupun perbuatan Almira yang tidak pantas dilakukan kepada ayah dan bunda.” tetesan air mata Almira tidak bisa dibendung lagi saat mengucapkan permohonan maaf kepada orang tuanya, begitu pun dengan Agus dan Aisyah mereka juga menangis, karena akan melepas anak bungsunya untuk menikah dengan pria pilihannya.
“ayah, bunda. Almira mau berterimakasih telah mendidik Almira dengan baik, sehingga Almira tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, walaupun kadang masih manja sama bunda dan ayah.” air mata Almira menetes dengan derasnya, Almira menghapus air matanya dengan tisu.
“ayah, bunda pada sore hari ini Almira mohon izin meminta restu kepada ayah dan bunda, karena besok Almira akan menikah dengan lelaki piliha Almira, doa kan Almira ya yah, bun semoga almira bisa menjadi istri yang soleha yang taat kepda Allah dan suami, maaf selama ini Almira belum bisa membahagiakan ayah dan bunda. Maaf jika selama ini perkataan Almira membuat sakit hati ayah dan bunda, almira mohon do’a restu kepada ayah dan bunda” setelah meminta restu Almira memeluk sang bunda dan menangis dipelukan bundanya, begitupun dengan ayahnya, Almira juga menangis dipelukan ayahnya.
Setelah melakukan pengajian yang dipenuhi tangisan haru selanjutnya akan dilakukan acara siraman.
Prosesi yang dilakukan pertama yaitu pasang blaketepe. Istilah bleketepe diambil dari kata Bale Katapi, Bale artinya tempat, sedangkan Katapi berasal dari kata tapi yang berarti memisahkan kotoran kemudian dibuang. Dengan kata lain, bleketepe memiliki arti sebuah tempat di mana kotoran dipilah untuk kemudian dibuang. Bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan. Yang bertugas memasang bleketepe adalah ayah dari mempelai wanita. Setelah bleketepe terpasang, artinya calon pengantin sudah siap melanjutkan ke prosesi siraman dalam adat Jawa.
Yang kedua yaitu prosesi pasang padi (melengkapi Tuwuhan) disini Saudara kandung pengantin wanita yaitu abang nya Almira membawa baki berisi padi. Padi ini akan dipasang oleh kedua orang tua almira pada tuwuhan yang sudah di pasang pada pintu gerbang rumah.
yang ketiga yaitu Pengiriman Air Perwito Adi ke calon pengantin pria Setelah air siraman dicampur di kediaman calon pengantin wanita. Dilakukan pengiriman air perwito adi ke kediaman calon pengantin pria. Keluarga calon pengantin wanita mengirimkan 2 wakil (2 pasang suami istri) dan kebetulan yang bertugas mengirim air perwito yaitu budhe dan pahdhe almira, menuju ke diaman Fauzan.
Setelah calon pengantin pria selesai melakukan siraman dan Potong Rikmo, potongan rambut calon pengantin pria akan dibawah kembali ke kediaman calon pengantin wanita oleh Duta keluarga calon pengantin wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Chose You [SELESAI]
Roman pour Adolescents[⚠ Romance~Islami ⚠] AWAS BAPER!!! [PART LENGKAP SUDAH DI REVISI] {JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN❤❤} CERITA INI ASLI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI, NO COPY PAST. PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT.⚠⚠ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Antara mata dan hati, dua...