prolog

721 11 0
                                    


"Semua dekor dan makanan udah amankan sar?" Ujar Tante ziya sambil membenahi sanggulnya.

"Semua aman Tante,cuma sound ajasi perlu di check ulang.
Semuanya udah siap dan semua udah aku cek ulang "

Rombongan pria mulai memasuki gedung, kami sebagai pihak perempuan berkumpul menyambut calon mempelai pria
"Kamu panggil tuh si sabrina ya sar,Tante mau nyambut rombongan pria dulu"

Aku mengangguk. sungguh sebenarnya aku kasihan pada sepupuku yang selalu bersikeras menolak perjodohan konyol sang nenek.

Aku melangkah keatas tempat sepupuku dirias, tapi langkahku terhenti saat sang perias yang disewa Tante sedari subuh turun dengan tergesa-gesa.
"Mbak pengantin perempuannya gadak dikamar,mbak liat gak"
Sang perias pucat dengan gemetaran menatapku.

Aku tertegun,sudah kuduga ini akan terjadi.
Sabrina sudah pasti kabur dengan pacarnya yang sudah tiga tahun menjalin hubungan.
Sabrina dan abay ditentang hubungannya karena abay hanyalah seorang barista dicafe sederhana.

"Sekarang periksa semua ruangan,aku yakin Sabrina belum jauh"  aku mengarahkan saudara yang lain untuk ikut mencari.

Saat semua sedang sibuk mencari Tante datang dengan raut kesalnya"bina nya mana sar? Lama amat"

"Bina ilang tante"Lirihku terbata

Sontak semua keluarga panik dan mulai mencari keluar lingkungan rumah.

"Ada apa ini?"ujar sang papa pengantin pria

"Maaf om,Sabrina kabur"cicitku pelan

"Kamu saudara pihak wanita juga kan nak?"

"Iya om"ujarku terbata seraya mendudukkan pandangan

Siapa namamu nak?"

"Saara om"

Pria paruh baya itu menatap lekat sang pengantin pria disebelahnya "menikahlah dengan Sabrina sebagai pengganti Sabrina"

Aku terdiam, nampak raut gusar juga dicalon mempelai pria  akibat ulah sang papa.

Dan semua drama Berawal dari sini ➡️

AKSARA .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang