28 papa untuk aksara

277 9 1
                                    

Hari Minggu kaki habiskan mengajak Aksa untuk ke

Perjalanan pulang,Aksa sudah terlelap di bangku belakang karena kelelahan bermain.

Fairuz menepikan mobilnya"kamu gak kasian sama airuz sar, selama ini kita bohongi airuz soal status kita sar.
Dia butuh sosok ayah sungguhan, menemaninya disaat malam hari dan melihatnya disaat terbangun.
Aku ingin Aksa mendapatkan full kasih sayang kedua orangtuanya sar"

Aku terdiam,selama ini aku tak pernah mempermasalahkan soal papa untuk Aksa karena aksara pun sangat nyaman dan merasa fairuz adalah ayahnya selama ini.

"Aku belum siap ruz,kamu juga tau statusku yang masih belum jelas"

"Kenapa gak kita selesaikan saja,lima tahun Ra dan itu sudah cukup lama untuk kita memulainya.
Kamu yakin suami kamu itu sekarang gak nikah lagi setelah kamu pergi?apalagi ibunya yang sudah mempersiapkan jodoh anaknya apa kamu kira mereka menunggu kamu pulang baru nikah? Mungkin saja Akbar sudah memiliki anak sekarang,kita gadak yang tau"

Fairuz menggenggam tanganku lembut"aku gak masalah sama sekali ariuz menganggapku papa kandungnya,cuma mau sampai kapan kita tutupi semua ini sar, sebentar lagi ariuz mau lima tahun dan harus sekolah..
Dia butuh kartu keluarga dan data ayahnya kan untuk sekolah.
Masak kamu kosongkan? Berhentilah berputar dalam masalalu terus sar, aku gamau kamu gini terus"

"Tapi aku bingung untuk darimana memulai menyelesaikan masalalu aku, dan aku takut bertemu Akbar lagi setelah Lima tahun aku lari dari kenyataan yang terjadi"

"Aku percaya kamu kuat sar, semua demi status airuz agar jelas.
Aku gamasalah kalau kamu mau kembali kepada Akbar aku gak masalah sama sekali.cuma yang harus kamu tau tujuanku sekarang adalah kebahagiaan kalian terlepas apapun pilihan kamu itu aku hargai sekali, asal status airuz jelas aku sama sekali gak masalah"

Aku terenyuh,Fairuz tidak pernah memikirkan dirinya sendiri selama ini,ia selalu mengutamakan kebahagiaan aku dan aksara.

"Ya semoga setelah kita dibali aku akan kerumah Akbar dan akan menyelesaikannya"

"Kamu yakin?"ujar ragu Fairuz

"Aku gak pernah seyakin ini ruz,dan soal lamaran kamu  waktu aku  hamil Aksa,aku terima itu ruz.
Aku ingin kita mulai semuanya dari awal"

Fairuz merengkuh tubuhku dalam dekapannya"terimakasih "

AKSARA .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang