AKSARA .

24 dinner sweet with mantan

"bangun kebo,udah jam berapa ini"teriakku dikuping Fairuz yang tak pedulikan teriakan dan pukulanku sedari tadi.

"Berisik ah!"

Fairuz melanjutkan menyelam didalam mimpi dan mengabaikan diriku.

"Kalau kamu gak bangun,aku kembali ke Indonesia"
Sontak perkataan tersebut membuat Fairuz Terbangun dan menatapku datar.
"Rese Lo"

Fairuz bangkit dari sofa dan segera berlalu kekamar mandi.

"Eh nanti temani aku ya makan malam sama klien, aku males banget sendiri"

"Ih gak ah pasti jadi nyamuk ntar"

"Harus mau, aku pulang dulu ya mau urus kerjaan dulu.
Bye calon istri"

Fairuz berlalu dan membuatku kesal dengan penuturan terakhirnya

Setelah membersihkan apartemen aku segera bersantai di balkon yang tenang.

Pukul lima sore ada seseorang mengetuk pintu,namun setelah keluar tak seorangpun yang berada diluar Hanya sebuah kotak besar

Aku membawa kotak kedalam apartemen,ternyata berisi dress merah maroon  diatas lutut  dan sepatu Hells hitam
Ada secarik kertas didalam

Siap siap ya dear
Temani aku
Aku tunggu di
Le train  breu

Jangan telat !

From  your future husband
❤️

Tak lupa terselip mawar merah didalam kotak, aku tersenyum.
Sedari SMA Fairuz adalah lelaki yang romantis.

Setelah siap aku menaiki taksi dan segera melaju kelokasi diinginkan Fairuz.
nihil!
Restoran tampak gelap tanpa ada kehidupan.

Aku berusaha pelan-pelan masuk sambil menelpon Fairuz yang Tidak aktif

Suara ketawa nyaring membuat bulu kudukku merinding,aku menatap sekitaran mencari keberadaan Fairuz.

"Fairuz aku takut" cicitku pelan dan memberhentikan langkah lebih maju kedalam restoran.

Lampu hidup seketika, menampilkan Fairuz yang tepat didepanku sedang berlutut
"Tepat dihari ini aku memutuskan hubungan kita hanya karena ego ku yang tak ingin pacaran jarak jauh,aku membohongi dan menipu diri bahwa aku sanggup hidup jauh darimu.
Nyatanya semua hanya omong kosong sar, duniaku sudah berpusat sama kamu.
Aku sadar sudah sangat telat mengatakan dan kembali menata Semua kembali ke awal,aku sadar itu.
Namun aku akan menghardik kebodohanku yang menyia-nyiakan kesempatan saat  aku sendiri ada didekat kamu, konyol memang.
Namun semua aku lakukan karena aku capek bohong nutupi Rasa ini sar, aku tau kamu masih ada yang punya.
Tapi dia jahat sar,dimana dia saat kamu butuh sekarang?
Gadak kan!
Aku bodoh membiarkan kamu jatuh kepada lelaki yang salah,aku bodoh.
Aku ingin kita mencoba dari awal sar,hidup dengan baik hanya ada aku,kamu dan dedek bayi .
Aku gapeduli dia anak siapa sar,aku jatuh cinta bahkan disaat dia masih berada diperut kamu.aku gabisa mungkiri semua bahwa kalian berharga dihidupku.
Sara abrina prastisa, aku masih mencintaimu dulu dan hingga detik Ini.terlepas status kamu apa sekarang aku gak akan peduli
Until  i  make you mine"

Kuraih bunga mawar putih dengan berlinang airmata, Fairuz selalu sukses membuat hatiku meleleh dengan segala keromantisan nya.

Fairuz menggandeng tanganku menuju meja makan

Setelah sekian lama aku diam" kamu nyewa resto ini cuma untuk kita doang? Ngabisin duit tau gak"

Abi menatapku jengah" capek-capek merangkai kata-kata pujangga dengan begitu indahnya,malah ditanyai soal resto yang disewa.
Bikin mood rusak aja" cibir Fairuz membuang wajah kesal.

Aku menggenggam tangan Fairuz  dengan senyuman" terimakasih atas setiap cinta dan kasih yang kamu beri untukku dan anak didalam rahimku,cuma kamu kan sudah tau apa statusku sekarang dan belum jelas dibawa kemana"

"Aku gak minta kamu balas,aku cuma ingin mau Ungkapkan rasa yang udah mendem selama ini"

"Udah ah makan dulu,kamu bisa banget buat melelehnya"