🔪 Change 🍫

216 41 204
                                    

⚠WARNING⚠
Harap tidak membaca cerita ini sambil makan, minum, maskeran, atau kegiatan lain yang bisa rusak karena TERTAWA!

****


Yan An hanya sedang berdiri di depan potret mendiang adik dan kekasihnya. Satu tangannya terjulur untuk mengusap figura dengan foto Yuqi seolah ia sedang mengusap pipi gadis itu.

"Selama ini gege sudah menjadi orang jahat sejak kau pergi. Maaf ya, kau pasti sangat kecewa di atas sana," ujar Yan An.

"Untukmu juga, Jane. Huh, harusnya bukan seperti ini caraku meratapi kepergian kalian. Sekarang aku benar-benar menyesal," lanjutnya yang kini gantian mengusap-usap figura foto Jane.

Setelah itu, hanya hening yang tersisa. Hingga tak lama pintu ruangan tempat Yan An berada terbuka. Pria itu pun berbalik untuk memastikan siapa yang datang, yang ternyata memang orang yang Yan An tunggu kedatangannya.

"Kino? Wooseok? Kalian sudah datang?"

Dua orang yang Yan An sebut namanya pun melangkah masuk, berjalan mendekat ke titik dimana Yan An berada.

"Whoah, ruangan apa ini? Dan kenapa kalian membawaku ke sini? Aku tidak akan dikorbankan untuk sebuah ritual kan?" tanya Wooseok heboh saat mendapati aura seram dari ruangan yang ditempatinya saat ini.

"Tidak usah ngawur. Lagipula setan juga pilih-pilih untuk persembahan, makhluk yang sudah banyak dosa sepertimu tidak akan diterima," tukas Kino.

"Heh!"

"Jung Wooseok," panggil Yan An.

"Ya, Hyung?" sahut si jangkung.

"Aku butuh bantuanmu. Kau ahli soal melacak dan mencari keberadaan seseorang, kan?" tanya Yan An.

"Jangan meremehkanku, Hyung. Itu keahlianku. Kenapa memangnya? Hybridmu hilang?" kata Wooseok asal yang berhadiah sikutan tajam dari gadis di sebelahnya.

Yan An menggeleng. "Bukan. Aku mencari orang lain. Seorang dokter ahli genetika yang pernah terlibat kasus percobaan besar ilegal lima belas tahun yang lalu, Yeo Changgu."

Wooseok yang mendengar itu membelalakkan matanya hingga terlihat hampir melompat dari tempat asalnya.

"Kau tahu sesuatu, Wooseok-ah?"

Wooseok menelan salivanya kasar sebelum berujar, "Ya aku tahu sedikit. Beberapa rumor mengatakan ia seorang ilmuwan gila yang berbahaya. Ia menjadi buron selama beberapa tahun sebelum akhirnya tertangkap. Namun, hasil percobaannya yang disebut-sebut sebagai monster serigala sampai saat ini tidak ditemukan. Dokter itu juga tutup mulut soal keberadaan makhluk hasil percobaannya yang ia sebut sebagai anaknya itu meski orang-orang mengancam akan membunuhnya."

"Kalau begitu kau tahu dia ada dimana sekarang?" tanya Yan An lagi.

Wooseok menggeleng.

"Tidak ada yang tahu. Kasus ditutup begitu saja saat ia dinyatakan ditangkap dan tidak ada yang tahu kabarnya lagi sejak saat itu."

"Kalau begitu tolong cari dia," ujar Yan An yang lebih seperti perintah.

"Apa?! Mencarinya? Untuk apa kau mencarinya, Hyung? Jangan bilang kau mau membuat proyek ilmiah gila dengan bantuannya?!" heboh Wooseok.

I Wuff You [Pentagon GS : YanOne]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang