👨 Find 💞

205 40 177
                                    

WARNING
Harap tidak membaca cerita ini sambil makan, minum, maskeran, atau kegiatan lain yang bisa rusak karena TERTAWA!

****

Satu tahun kemudian...

Yan An baru saja selesai lari pagi di area sekitar mansionnya. Wajah tampannya dan lehernya yang basah karena keringat serta rambut hitamnya yang lepek seharusnya menjadi pemandangan yang cukup menyegarkan di pagi hari yang cerah ini. Ditambah ia hanya mengenakan kaus tanpa lengan yang memperlihatkan bisepnya dan celana pendek yang menampilkan kaki jenjangnya. Bahkan penulis cerita ini pun dibuat mati dulu sebentar sebelum kembali hidup untuk mengetik cerita ini lagi.

Mukanya ☝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mukanya ☝

Outfit nya 👆 (bayangin sendiri wkwkwk)

Kecuali satu makhluk setengah serigala yang biasa saja saat sosok dengan keseksian maksimal itu mulai berjalan mendekatinya. Yeoone yang sedang duduk santai di depan meja kecil dekat kolam renang itu bahkan tidak menyadari kehadiran Yan An yang sudah berdiri di belakangnya. Hybrid itu terlalu sibuk menyusun potongan cokelat kotak-kotak warna warni yang ada di meja itu bertumpuk seperti sebuah menara. Lalu dengan tanpa rasa berdosanya Yan An mengambil salah satu potongan cokelat dari tumpukan itu hingga tumpukannya runtuh.

"Tuan! Jadi runtuh kan?! Wuff! Wuff!" pekik Yeoone kesal.

Yan An terkekeh masih sambil mengunyah cokelatnya. Sementara Yeoone mencebik kesal sembari melipat tangannya di depan dada dan mengibaskan ekor.

"Maaf maaf. Sini kubuatkan lagi," kata Yan An setelah menelan cokelat di dalam mulutnya.

"Tidak usah! Aku sudah tidak mood untuk main lagi!"

Yeoone berujar begitu masih sambil bertahan di posisinya. Huh, akhir-akhir ini hybrid itu memang sering ngambek seperti ini. Padahal Yan An ingat betul dulu ia sangat takut padanya. Waktu memang bisa mengubah sesorang, ya? Oh, bukan juga. Yeoone jadi seperti itu sejak sering main dengan peliharaan Wooseok. Ya, tidak salah lagi, begitu pikir Yan An.

I Wuff You [Pentagon GS : YanOne]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang