Ada buku dengan cover baik tapi didalamnya rusak
Ternyata Austin sangat menyukai computer, dan teknologi. Itu hal yang baru diketahui Clary mengenail Austin. Permuda itu masuk falkutas IT.
Awalnya Austin sudah semester dua, tapi karena dia keluar maka dia harus mengulang dari semester satu lagi dikampus ini. Sedangkan Clary berada disemester tiga.
Austin melihat beberapa orang melihat kearah dirinya dan juga Clary. Beberapa tatapan pria dan juga wanita. Cukup beragam yang membuat Austin sulit mendiskripsikannya.
Dia tidak begitu heran dengan tatapan kagum para wanita karena memang itu makannya dikampusnya dulu atau dimanapun karena dirinya ganteng dan dia tentu sadar diri, Rambut hitamnya yang dicat dengan warna coklat dibiarkan berantakan yang membuat Austin memiliki kesan kuat Bad Boy. Tapi Austin itu manis dengan lesung pipitnya saat dia tersenyum. Juga mata biru lautnya yang indah.
Pawakan Austin juga proposional bahkan ada kemungkinan besar, banyak pencari model pria akan menerima Austin. Bahkan selera fashionnya tidak buruk mulai dari sepatu sneakersnya bergaya classic yang dipandukan dengan coat classic. Akhir-akhir ini fashion classic memang tengah tenar.
"Tampaknya kau cukup terkenal Clary." Austin bersiul.
Clary melihat sekelilingnya. Tidak. Ini bukan seperti kau seorang Madonna atau model yang terkenal tapi Ini lebih karena... kekacauan yang telah dia ciptakan.
Seorang gadis yang berasal dari keluarga Cester terhormat, dikenal dengan sikap sopan, anggun, dan polos tiba-tiba saja tertangkap basah Bersama pria ke hotel dalam keadaan mabuk dan saat masuk kekampus kembali dia berkelahi dengan mantan teman-temannya.
Clary menghela napas. Dia sudah tidak butuh lagi topeng seorang anak dari keluarga Cester terhomat. Itu artinya sudah tidak masalah lagi jika nantinya dia melemparkan bak sampah kearah kumpulan orang-orang yang mencibirnya atau jika tidak, sudah tidak masalah jika dia berniat memaki.
Tapi masalahnya Clary berubah seperti apapun dia tetap adalah orang yang telah didik etika dari kecil sehingga tidak akan sampai keluar batas seperti itu.
Clary saat ini tengah berjalan untuk membantu Austin keruang kelasnya atau Gedung untuk fakultas IT. Dan matanya menangkap sosok Anneta tengah berjalan mununduk dengan buku ditangannya. Gadis itu terlihat seperti transparan karena berbeda dengan Clary yang mengundang banyak tatapan, kebalikannya Anneta sama sekali tidak terlihat dimata siapapun.
"Anne!" Clary memanggil Anneta bersemangat membuat Anneta yang berberapa langkah didepannya menoleh terkejut.
Anneta tampak tersenyum sambal membalas lambaian tangan Clary. Seperti biasa gadis itu memakai baju kebesaran dengan rambut cokelat terikat menurun.
"Clary," Anneta memanggilnya agak ragu sambal melirik laki-laki asing disebelah Clary.
Clary yang mengerti memperkenalkan Austin. "Ah, ini Austin dia adik Aaric."
Austin tersenyum cerah, meski baru mengenal Austin tapi Clary sadar cowok itu berkarakter ceria sehingga mudah tersenyum dan akrab.
"Ya aku Austin, aku baru pindah hari ini. Senang bertemu denganmu." Austin menarik tangan Anneta untuk menjabat tangannya membuat gadis itu agak terkejut tapi tersenyum menanggapi.
Kini setelah Annete ikut Bersama dengan Clary secara otomatis semua orang ikut memperhatikannya.
"Sejujurnya aku senang mendapatkan perhatian dihari pertama," Ujar Austin pelan dengan senyuman melirik beberapa orang yang memperhatikan tapi diantara mereka selain orang-orang yang tertarik pada Clary karena kehebohan yang dia ciptakan tapi kini perhatiannya juga tertuju pada Austin pria baru yang tampan.
"Di universitasku sebelumnya aku adalah pria tertampan mungkin disini aku juga akan jadi salah satu pria yang paling tampan." Ucapnya merasa bangga.
Clary sedikit terkejut mengetahui pria satu ini punya tingkat percaya diri yang baik. Ah, tidak tampaknya Aaric pun juga sama.
Clary, "Jangan terlalu berharap. Dikampus ini banyak sekali pria tampan salah satunya dia,"
Clary menganggukan kepalanya dua orang pria. Salah satunya jelas mempunyai pesona yang baik hingga beberapa mahasiswi segera mengalihkan perhatiannya pada sosok pria dengan rambut gelap juga mata biru yang dingin.
Mata Austin agak menyipit. Dia sepertinya mengenal pria itu.
"Namanya Archer Armstrong, dia salah satu pria tampan dikampus ini. Dia juga pintar jadi banyak yang menyukainya." Clary sedikit tahu karena dulu mantan temannya Valleri suka melist pria tampan dikampusnya.
Austin mengingatnya sekarang. Beberapa minggu lalu dia yang seorang hacker pintar dimintai job dari dua pria beda negara. Austin memang terkenal sebagai hacker dan pengumpul informasi rahasia yang terkenal didunia gelap atau itu merupakan sebutan untuk penjualan yang tertutup dan hanya melalui situs gelap.
Namanya terkenal sebagai Silent Destroyer atau biasa dipanggil Silent D. tidak ada yang pernah tahu wajah dan nama asli Austin, dan alasan dia memakai nama itupun karena dia mulai terkenal karena jobnya adalah untuk menghancurkan sebuah kode bank ataupun mengorek informasi tinggi. Dan salah satunya Job yang dia terima dari dua cowok yang mengirim chat itu adalah untuk mengorek informasi atau masa lalu Archer. Dan dia sudah menemukannya, niatnya nanti malam akan dia berikan pada dua cowok yang menjadi clientnya.
Siapa sangka cowok yang menjadi target clientnya yang terkenal tampan dikampus ini ternyata hidupnya cukup rumit.
"Kau tahu Clary, Anne," Tiba-tiba Austin berbicara. "Ada buku dengan cover baik tapi didalamnya rusak."
Yah didunia ini banyak sekali buku dengan cover tidak tepat tapi ada juga buku yang mempertahankan agar covernya baik meski kenyataannya sedikit demi sedikit mengalami kerusakan didalamnya.
--------------
Thanks For Vote And Comment
AngelicDevil22
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is A Murderer
Romance"Aku melangkah dengan cahaya terang dan kau melangkah dengan kegelapan." - Clary Chester "Setiap aku melangkah aku pasti akan melihat tubuh-tubuh tergeletak bermandikan darah, aku manusia yang hancur saat terkena cahayamu tapi aku menginginkamu untu...