☬-At Night

7.4K 1.4K 455
                                    

Aku mengambil bolu pemberian Beomgyu tadi sore lalu membawanya ke meja ruang tamu untuk ku makan sambil menonton film di laptop.

Semenjak kejadian tadi sore, dimana Beomgyu mengatakan jika boneka teddy bearnya itu adalah temannya, aku sedikit merasa takut meskipun tidak terlalu takut.

Karena aku adalah tipe orang yang tidak mempercayai hantu. Selama aku tak pernah mengusik dan melakukan hal yang salah, aku tidak perlu takut bukan?

Aku melirik ke arah jam dinding di tembok ruang tamuku.

21.53

"Sudah jam sepuluh malam kurang," gumamku.

Ah, masa bodoh.

Aku akan menghabiskan malam ini untuk menonton film sebelum sekolah besok.

Tok! Tok! Tok!

Aku mengalihkan pandangan sesaat setelah mendengar suara ketukan di pintu rumahku. Akupun meletakkan wadah bekal yang tadi ku pegang ke atas meja.

Lalu berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu.

Ceklek!

Aku tak melihat seorangpun di depan pintu rumahku. Yang ada hanyalah semilir angin malam yang terasa dingin hingga membuat bulu kuduku merinding.

"Siapa sih, malam-malam seper—"

"Ti ini,"

Ucapanku sempat terhenti saat melihat boneka teddy bear tergeletak di depan ujung kakiku.

Oh, tunggu!

Inikan boneka teddy bear Beomgyu. Kenapa bisa ada di depan rumahku?

Aku mengambil boneka teddy bear itu, lalu mengarahkan pandangan ke segala penjuru arah untuk melihat siapakah yang datang dan jahil sekali menggangguku malam-malam seperti ini.

Namun aku tak menemukan tanda-tanda seorangpun di sekitar rumahku. Sebentar ku pandangi dan ku amati boneka teddy bear milik Beomgyu.

Lucu.

Tapi entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang aneh pada boneka itu.

Seperti, matanya yang nampak nyata.

"Apa harus aku kembalikan pada Beomgyu?" Gumamku.

Ketika baru saja aku hendak melangkah, Beomgyu datang dengan nafas terengah-engah ke arahku.

"Ah... Ternyata benar kau di sini." Ucap Beomgyu sambil menatap bonekanya.

"Kau mengerjaiku ya Beomgyu? Aku pikir tadi siapa yang datang?" Aku tertawa.

"Bukan aku. Dia," Beomgyu menunjuk bonekanya.

Sontak akupun menghentikan senyumanku, dan beralih menatap boneka teddy bear milik Beomgyu.

"Maksudmu?"

"Dia terus memaksa untuk main ke rumahmu, Yer."

"Aku tak mengijinkannya karena takut mengganggu waktumu. Tapi dia malah nekat dan datang ke sini."

Aku terdiam mendengar balasan Beomgyu.

"Kemarikan!"

Akupun memberikan boneka teddy bear itu kembali pada Beomgyu. Namun tatapanku tak dapat beralih darinya.

Tatapan boneka itu, sedikit menggangguku.

"Kau, belom tidur, Beom?" Tanyaku berusaha mengalihkan pandangan ke arah Beomgyu.

"Sudah ku bilang, temanku ini sangat rewel sehingga aku tidak bisa tidur. Maafkan dia ya? Dia sepertinya sangat menyukaimu." Beomgyu tersenyum ke arahku.

(𝟏) 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐁𝐄𝐎𝐌𝐆𝐘𝐔]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang