(𝟏) 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐁𝐄𝐎𝐌𝐆𝐘𝐔]✓

☬-Beary?

+Aku up lagi wkwk. Karena chapter ini gak banyak horornya🌚 Lebih ke uwunya🌚 Hoho🌚

"Yera–ssi!"

Aku seketika menoleh setelah mendengar panggilan yang ternyata dari bu Kim, pemilik rumah yang aku sewa. Dia berjalan menghampiriku dengan menyangking seplastik sayuran di tangan kanannya.

"Ada apa, bu?" Tanyaku sambil tersenyum ramah. Aku baru saja dari supermarket setelah membeli minuman.

"Ah, begini. Tetanggamu ada yang mengeluh kepadaku. Katanya semalam di rumahmu berisik. Apa benar?"

Ah itu. Bagaimana cara aku menjelaskannya?

"Ah, iya bu. Bu, akhir-akhir ini, aku diganggu makhluk halus. Ibu pasti sudah taukan. Setelah apa yang ibu katakan padaku mengenai rumah itu,"

Bu Kim terlihat mengangguk-anggukan kepalanya, "iya aku tau. Benarkah kau diganggu?"

"Iya. Sudahlah, lupakan saja bu."

"Lalu kau mau bagaimana?"

"Aku ingin pindah rumah sebenarnya."

"Kau serius? Tapi waktu sewamu belum habis. Apa tidak sayang uangnya?"

"Tidak papa, bu. Aku ikhlas. Lebih baik dari pada harus hidup tanpa ketenangan." Jawabku yang semakin pelan.

"Kalau begitu saya permisi. Maaf atas ketidaknyamanannya ya, bu. Tolong sampaikan pada tetangga yang mengeluh."

"Iya iya."

"Yera–ssi!"

Aku kembali dibuat menolehkan kepala.

"Hati-hati, ya?" Ucap bu Kim dengan ekspresi seperti khawatir ke arahku. Aku hanya membalasnya dengan tersenyum singkat.

Aku tau. Sebagai pemilik rumah itu, dia pasti merasa tidak enak dan juga khawatir akan keselamatan para penghuninya.

Bagaimanapun juga, aku harus segera mengakhiri ini. Tapi bagaimana caranya? Aku harus apa?

Haruskah,

Aku mendatangi seorang paranormal?

-The Doll-

Ceklek

"Beomgyu!"

Aku melepas kedua sandalku lalu berjalan masuk ke dalam rumah. Ya, mulai hari ini dan seterusnya, Beomgyu dan Soobin akan tinggal bersamaku. Aku harap, dengan kami bertiga bersatu seperti ini, kami dapat melawan makhluk itu bersama.

Tetapi saat meletakkan minuman yang baru aku beli ke dalam kulkas, aku tidak mendengar jawaban dari Beomgyu. Rumah juga nampak sepi.

Akupun melirik sekilas ke arah pintu kamar yang tertutup. Lalu berjalan pelan untuk melihat apakah Beomgyu ada di kamar sekarang. Mungkin saja dia tidur iyakan?

"Beomgyu..." Panggilku pelan.

Semakin melangkah, entah kenapa aku semakin ragu.

"Beom—"

Grep

"Haaaahhh!!"

Aku sontak menghentikan langkah kala seseorang memelukku dari arah belakang. Yang ternyata itu Beomgyu.

Benar-benar hobbynya membuat orang jantungan saja.