☬-I Saw

4.6K 966 469
                                    

+Warning! Part ini mengandung hal yang menyeramkan. Bagi yang jantungnya gak kuat lebih baik langsung diskip aja. Tapi kalo mau tetep aja ya udah:')

















"Mau tidur atau tidak?"

Aku hanya menghela napas kasar mendengar pertanyaan Beomgyu barusan. Jujur, aku rasa aku tidak akan bisa tidur setelah kejadian tadi. Aku masih terlalu shock. Bahkan rasa dingin tangan makhluk yang menyentuh kakiku masih terasa rasanya.

"Yera..." Panggil Beomgyu lirih.

Aku hanya menggelengkan kepalaku pelan.

"Kenapa?"

Aku memilih untuk diam saja. Aku terlalu malas bahkan hanya untuk sekedar mengucapkan tidak apa-apa.

Ceklek!

Soobin tiba-tiba datang entah dari mana dia. Saat melihatku menatapnya, Soobinpun tersenyum.

"Kau tidak tidur, Yer?" Tanya Soobin sambil mengambil air minum di dispensernya.

"Belum mengantuk," jawabku bohong. Sebenarnya aku masih terbayang-bayang kejadian tadi.

"Kalau mau tidur, tidur saja di kamar belakang." Ucap Soobin.

"Aku takut."

Beomgyu dan Soobin seketika menoleh dan menatapku. Entah apa yang mereka tatap. Mungkin mereka tengah melihatku yang begitu menyedihkan sekarang.

"Kau temani, ya?" Tanya Soobin kepada Beomgyu.

Aku mengeryit tidak mengerti, "maksud Soobin oppa apa?"

Soobin nampak terkejut, "ah tidak. Maksudku, Beomgyu saja yang menemanimu sampai kau tidur. Aku sudah ngantuk, aku tidur dulu. Bai!" Setelah mengucapkan itu, Soobin benar-benar pergi dan langsung menutup pintu kamarnya.

Dasar!

Aku menarik pikiranku jika Soobin adalah jelmaan malaikat. Aku rasa tidak.

Kini suasana kembali berubah menjadi canggung dan hening. Yang terjadi hanyalah aku dan Beomgyu yang saling menatap lalu juga saling membuang muka.

Apa ini?

Kenapa juga kami jadi secanggung ini?

"Kau benar masih belum ingin tidur?" Tanya Beomgyu.

Aku hanya menggeleng. Tiba-tiba Beomgyu beranjak dari duduknya dan menarik tanganku ke arah kamar belakang di rumah Soobin ini.

Ya ampun. Apa maksudnya?

Ceklek!

Sialan. Pintu kamarnya juga ditutup.

Awas saja kalau dia berani macam-macam.

Aku melepas paksa pegangannya, "mau apa kau?" Tanyaku dengan tatapan penuh curiga.

Beomgyu terlihat terkejut awalnya, tapi dia tertawa setelah itu.

"Kemari! Aku akan bercerita supaya kau bisa tidur." Ucap Beomgyu yang sudah duduk di atas kasur sambil menatap lucu ke arahku.

" Ucap Beomgyu yang sudah duduk di atas kasur sambil menatap lucu ke arahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(𝟏) 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐁𝐄𝐎𝐌𝐆𝐘𝐔]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang