5 Tahun kemudian...
Nayeon dan yeri sekarang telah menjadi pemilik perusahaan terkenal diseluruh dunia. Nayeon menjadi bos dan yeri sekretarisnya. Mereka berdua telah menjadi anak sukses, kaya raya dan terkenal diseluruh dunia.
Nayeon sekarang masih sibuk di ruangan kantornya. Yeri yang menjadi sekretarisnya membantu proyek-proyek yang akan di selesaikan.
"Yeri " nayeon sibuk mengotak-atik laptop.
"Apa kak " yeri sibuk berangkas-berangkas yang berkurang.
"Kita akan melakukan meeting dimana ? Hari apa dan pukul berapa ? " nayeon menutup laptop-nya dan menyenderkan punggungnya menatap yeri. Yeri menghentikan aktivitasnya lalu menatap sebuah buku catatan.
Yeri membolak-bolik isi buku itu.
"Kita akan melakukan meeting di surabaya, bandung dan terakhir jakarta " yeri menjeda sebentar. Nayeon menatap yeri lekat.
"Pertama di surabaya lokasinya di *** pukul enam sore. Hari ini " yeri masih fokus pada catatan di buku itu. Nayeon menatap jam yang menunjukan pukul 15.00 nayeon menghela nafas lembut.
"Lalu, kalau di bandung ? " nayeon membersihkan atas meja-nya yang sedikit berantakan. Yeri membolak-balik kertas itu lagi.
"Di bandung besok pukul dua belas siang dan lokasinya di *** " yeri membolak-balik lagi mencari catatan meeting di jakarta. Nayeon memasukan laptopnya ke dalam tas yeri yang berada di atas meja.
"Dan terakhir jakarta. Lokasinya di *** pukul delapan pagi dan enam sore. Dua kali kak meeting di jakarta. Jadi kita harus menginap disana " yeri menutup buku catatan dan dimasukan ke tasnya yang berisi laptop. Nayeon berdiri lalu mengambil tas selempangan hitam yang sangat mahal dan terkenal di kalangan dunia.
"Baiklah. Siapkan mobil dan beli tiket bandara ke surabaya secepatnya " nayeon tegas. Yeri mengangguk lalu membawa tas hitamnya tadi dan pergi keluar ruangan. Nayeon juga keluar ruanganya menuju parkiran.
Yeri sudah sampai di parkiran milik nayeon sendiri. Anak buah nayeon disana berkumpul di hadapan yeri.
"Kamu siapkan mobil untuk bos ke bandara. Lalu kau siapkan tiket bandara ke surabaya sekarang. Tak ada lama-lama " yeri sedikit berteriak. Anak buah nayeon segera melakukan sesuai perintah yeri dari nayeon.
Nayeon datang ke parkiran dengan sedikit cepat lalu mobil dihadapanya sudah siap. Anak buah membukakan pintu untuk nayeon dibelakang bersama yeri.
Mereka mulai pergi ke bandara bersama. Perjalanan cukup panas. Nayeon mengipas-ngipaskan wajahnya hingga wajahnya memerah.
Yeri menatap nayeon yang mengibas-ngibaskan wajahnya langsung menghidupkan AC dengan remot.
"Huh tidak dari tadi saja yeri. Sangat panas. Apa masih lama ? " tanya nayeon menatap jalanan.
"Sekitar 3 menit lagi nyonya " anak buah yang sedang menjadi supir nayeon. Nayeon mengangguk dan memainkan ponsel.
Sudah sampai akhirnya di bandara. Yeri membukakan pintu untuk nayeon.
"Tidak perlu yeri. Aku bisa sendiri " nayeon dengan senyum manis. Yeri hanya mengangguk saja.
"Nyonya ini tiketnya " nayeon menerima 5 tiket ke surabaya. Memang tiga tiket untuk anak buanhnya.
"Yaudah yuk sekarang berangkat tinggal 30 menit penerbanganya. " nayeon menggeret koper hijaunya. Yeri juga berjalan disamping nayeon dengan menggeret koper biru lautnya. 3 anak buah dibelakang nayeon.
"Oh iya mobilnya bawa ke surabaya ya. Pakai kapal madura okey " nayeon menyuruh anak buahnya yang sedang memeriksa mobil miliknya.
"Baik nyonya " mereka segera membawa ke perahu yang terdekat. Nayeon, yeri bersama 3 anak buah sekarang berada di pesawat. Sudah berangkat dan mulai penerbangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
NY Bela Diri ×× JK ❤❤ [ End~]
Подростковая литература"JANGAN COBA-COBA LU BERANI SAMA GUE. ATAU GUE AKAN MEMBUNUH LU SECARA KASAR. TETAPI GUE TAK MAU MENGOTOR TANGANKU SENDIRI. JADI AKU MENDING MENYIKSA LU DENGAN APA YANG LU LAKUIN KE TEMAN, KELUARGA MAUPUN KEHIDUPAN GUE." Nayeon anak bela diri yang p...