NY Bela Diri ×× JK ❤❤ [ End~]

Mama papa jeon°21

Tokk..Tokk..Tokk...

Klekk...

"Eoh__ Hoaaammm_ ada apah huhh ?"

"Kakak masih mengantuk ? Ck, sekarang sudah jam sepuluh siang kak."

"APPPA?! Kenapa kau tak bangunkan aku dari tadi eunha !"

Eunha menepuk jidatnya.

"HUH_ Aku juga bangun siang nayeon."

Nayeon menghela nafas kasar.

Braakkk

"Eh KAKAK ! Kenapa di tutup pintunya ?"

Eunha menggedor pintu, nayeon menutup pintu kamarnya dengan keras.

Brukk..Brukk

"Mandilah eunha ! Aku juga akan mandi dan membangunkan dua pria kelinci ini !!"

Nayeon berteriak, dan akhirnya eunha pergi ke kamarnya untuk mandi.

Brkk...

"Akgh_"

Nayeon menindihi tubuh pria tampan yang sedang memejamkan mata asik dalam mimpi. Pria itu terkejut dan menggerang kesakitan pada tubuhnya.

"Baby besar bangun !! Sekarang sudah pukul sepuluh siang. Kita juga harus ke apartemen mama dan papa."

Nayeon memainkan mata baby besar itu karena pria itu memejamkan matanya lagi saat menggerang kesakitan.

"Jam sepuluh siang ? Yang benar saja nay !"

Pria besar itu terduduk plus terkejut, nayeon yang berada diatas tubuh pria itu langsung terguling menindihi kaki pria kecil itu.

"Huwaaaaa_ cakit. Hiks_ papi mami huwaaa."

Pria kecil itu menangis, nayeon dan pria tampan besar segera menenangkan pria tampan kecil-nya.

"Uh_ cup sayang. Maaf ya mami gak sengaja. Itu sih papi asal langsung duduk aja, kan mami jadi mengguling Huh_"

Nayeon menggendong baby kecil-nya dan menenangkan. Pria tampan tadi langsung melihat jam dinding kamar nayeon.

"What ! Aku akan segera mandi. Jungyun, kamu tidak mandi sama papi lagi eoh ?"

Tanya pria itu ke baby kecil yang bernama jungyun di pangkuan nayeon. Jungyun segera beranjak dan turun dari ranjang.

"Ayo papi mandi bercama lagi. Ceruu_ punya papi kok becal ya kemalin, punya jungyun keciiill "

Jungyun mengucapkan kalimat itu saat menarik pria tampan ke kamar mandi. Nayeon melotot saat mendengar ucapan jungyun.

"Eoh_ jangan marah nayeon. Tenang, dia sendiri kemarin yang suka melihat punyaku dan dirinya hehe."

Pria itu nyengir lalu segera masuk sebelum nayeon marah. Nayeon melempar bantal putih miliknya ke pintu kamar mandi yang tertutup.

Brakk...

"Ya ampun apa itu jungkook yang ngajarin !"

Nayeon segera membuang pikiran negatif-nya jauh-jauh lalu segera membersihkan semua ruangan apartemen miliknya.

°°°

"Kak, eunha boleh bantu gak ?"

Eunha turun dari tangga dengan pakaian santai rumahanya. Dirinya melihat nayeon yang sibuk membersihkan seluruh ruangan di dalam apartemen.