membunuh°28

104 4 0
                                    

Nayeon pov ❤

Aku terbangun pukul 03.46
Ekor mataku tak sengaja melihat seorang pria yang sedang tidur manis disamping.
Dia memeluk diriku, sangatlah nyaman.

"Sayang bangun " aku sengaja memeluk jungkook erat. Karena aku paling rindu pelukan hangatnya. Aku melihat jungkook membuka mata, dia menatapku lalu tersenyum. Aku juga tersenyum manis. Tiba-tiba dia mencium bibirku. Aku juga membalas ciumanya.

Dia sekarang berada di atasku, aku melihat dari bawahnya menatap wajahnya sangatlah begitu tampan. Aku sangat mencintainya.

"Hentikan. Aku mau mandi. Kamu juga harus mandi ya. Bunyikan bel-nya, aku minta tolong. Agar mereka bersiap mandi. Ok " diriku sengaja mengucapkan itu ke jungkook. Biasanya jungkook langsung cemberut, tapi kali ini dia semangat sekali. Entah ada apa denganya ?

"Baiklah " hanya itu saja yang aku dengar dari mulut jungkook lalu pergi keluar kamarku.

Aku mengambil pakaianku, lalu beranjak mandi. Aku mendengar suara bel yang sangat keras. Jungkook-lah yang membunyikanya.

Selesai mandi, aku keluar dari kamar mandi dengan kaos putih yang bertulis jungkook ❤ dipunggungku dan celana pendek. Aku lebih suka memakai celana pendek sepaha.

Aku keluar dari kamar mandi, aku terkejut melihat seorang pria yang sedang menata tempat tidurku.

"Jungkook" aku memanggil namanya.

"Hm" dia hanya berdehem menatap sekilas diriku.

Aku hanya diam, lalu pergi ke meja riasku untuk menggunakan bedak pupur tipis. Dan lip-bam. Menggunakan gelang putih dan cincin emas. Rambutku aku biarkan terurai rapi, panjang dan lurus.

Perutku terasa ada yang memegangnya dengan dua tangan. Aku lihat dari kaca riasku, ternyata jungkook. Dirinya memeluk-ku dari belakang. Aku tersenyum padanya.

"Hm wangi. Aku suka wangimu." jungkook melontarkan kata-kata itu membuat kedua pipiku memerah seperti kepiting rebus.

"Memerah ?" terus goda saja dia.

"Cukup, lepaskan aku " aku memegang tanganya lalu melepas perlahan. Jungkook biasanya semakin mengeratkan pelukan, tapi dia memilih untuk melepaskan pelukanya.

"Kau sangat cantik nay " gombalnya. Aku hanya berdecih.

"Ck, gombal terus " aku beranjak pergi keluar kamar. Tetapi ada yang mengetuk pintu kamarku. Aku membukanya dan terdapat seorang pria dengan seorang wanita yang sangat dia benci sekarang.

"Taehyung " panggilku, hanya untuk taehyung. Bukan untuk wanita disampingnya. Jungkook dibelakangku, aku menatapnya. Dia langsung memeluku dari belakang, lalu kepalanya berada di bahu kiriku.

"Nay, eunha mau minta maaf " taehyung menunjuk eunha malas. Nayeon menarik jungkook dari kamarku lalu menutup pintu dan beranjak pergi meninggalkan eunha dan taehyung. Aku memang sengaja, karna aku malas ngobrol denganya. Apalagi mau minta maaf, aku tak suka memaafkanya untuk kedua kalinya untuk eunha. Tapi, dengan jungkook ? Entah kenapa aku memaafkanya untuk kedua kalinya.

"Taehyung cepat kau ikut jungkook ke halaman belakang. Aku mau ngobrol dengan si eunha itu " malasku, aku menghentikan langkahku bersama jungkook disebelahku. Aku membalikan badan menatap taehyung. Hanya taehyung. Aku melihat taehyung mengangguk lalu pergi bersama jungkook ke halaman belakang.

"Ikut aku " ucapku santai berjalan menuruni tangga. Dia juga berjalan mengikutiku dari belakang.

Aku berdiri di tengah halaman depan. Eunha juga berdiri di hadapanku dengan tangisanya. Aku benci melihat seseorang menangis, apalagi orang yang aku benci.

NY Bela Diri ×× JK ❤❤ [ End~]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang